Babel Raih Provinsi Informatif 2020, Wagub Abdul: Ini Merupakan Lompatan Besar

Kompas.com - 26/11/2020, 11:25 WIB
Dwinh,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Gubernur (Wagub) Bangka Belitung ( Babel) Abdul Fatah mengatakan, Pemerintah Provinsi ( Pemprov) Babel melakukan lompatan besar atas capaiannya sebagai provinsi informatif.

“Ini merupakan lompatan besar setelah tahun sebelumnya kami berada di kategori provinsi yang tidak informatif," ujar Abdul, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (26/11/2020).

Sebab, pada 2019 Babel berada di kategori tidak informatif. Sebaliknya, pada 2020 menjadi provinsi informatif.

Pernyataan itu ia sampaikan usai menghadiri acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik secara virtual, Rabu (25/11/2020).

Baca juga: Permudah Akses Pelayanan Publik Lewat Inovasi, Diskominfo Babel Raih 4 Penghargaan

Pemprov Babel sendiri dinobatkan sebagai provinsi informatif yang diumumkan langsung pada malam penghargaan tersebut.

Adapun Bangka Belitung memperoleh nilai 94,53 dari 34 provinsi di Indonesia. Nilai tersebut membuat provinsi ini berada di urutan ketujuh bersama 10 provinsi informatif Indonesia lainnya.

Dalam kesempatan itu, Wagub Abdul turut mengucapkan selamat atas pencapaian Pemprov Babel masuk dalam kategori provinsi informatif.

"Ini luar biasa, kami tentunya bangga atas pencapaian Pemprov Babel,” katanya.

Baca juga: Aplikasi Fight Covid-19 Babel Raih Penghargaan dari Kemenpan RB

Menurut Abdul, capaian ini tak lepas dari komitmen dan upaya bersama dalam menyediakan serta memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat.

"Predikat yang kami dapat merupakan hasil monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan Komisi Informasi Pusat (KIP) 2020,” ucapnya.

Oleh karenanya, lanjut Abdul, capaian ini harus bisa dipertahankan dan ditingkatkan.

“Dengan begitu, ketersediaan dan kemudahan masyarakat memperoleh informasi akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun Babel,” ujarnya.

Kepatuhan badan publik masih sangat rendah

Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Pusat Gede Nayarana mengatakan, mayoritas 254 badan publik atau sekitar 72,99 persen masih sangat rendah kepatuhannya dalam melakukan keterbukaan informasi publik.

“Data ini didapat dari 348 badan publik yang dimonitoring dan dievaluasi sepanjang 2020,” ujar Nayarana.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dari 245 badan publik tersebut dibagi menjadi beberapa kategori.

“Kategori itu diantaranya, 61 badan publik masuk kategori cukup informatif, 47 badan publik masuk kategori kurang informatif, sedangkan 146 badan publik masuk dalam kategori yang tidak informatif,” jelas Nayarana.

Baca juga: Babel Sukses Tingkatkan Indikator Kesejahteraan di Tengah Pandemi

Nayarana menyampaikan, meskipun banyak badan publik yang tidak informatif, namun tak sedikit yang telah berupaya meningkatkan pelayanan keterbukaan informasi publiknya.

Lebih lanjut, ia turut menjabarkan predikat perolehan nilai yang didapat dari beberapa provinsi di Indonesia.

"Nilai tertinggi diperoleh Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dengan nilai 99,15, disusul posisi kedua Pemprov Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta 99,07. Ketiga, Pemprov Jawa Barat (Jabar) dengan nilai 98,15,” ujar Nayarana.

Baca juga: Ikuti Arahan Mendes PDTT, Babel akan Awasi Penggunaan Dana Desa

Keempat, lanjut dia, ada Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan nilai 97,29. Kelima, Aceh dengan nilai 96,7 dan keenam Pemprov Banten dengan nilai 96,01.

“Sementara itu tiga provinsi di bawah Babel, yakni Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) dengan nilai 94,40, Pemprov Daerah Istimewa (DIY) Yogyakarta mendapatkan nilai 93,83, sedangkan Pemprov Bali meraih nilai 92,20,” jelas Nayarana.

Terkait nominasi yang masuk dalam kategori informatif, Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma'ruf Amin mengucapkan selamat kepada provinsi maupun lembaga tersebut.

Baca juga: Gubernur Erzaldi Harap Pertumbuhan Ekonomi Babel Stabil di Angka 3-4 Persen

Menurut Ma’ruf, pencapaian yang mereka dapat perlu dipertahankan.

“Sedangkan bagi lembaga yang masih berada di bawah kategori tersebut diimbau segera melakukan akselerasi dalam bidang keterbukaan informasi publik,” ujar Ma’ruf yang ikut hadir dalam penganugerahan.

Terkini Lainnya
Menilik Mimpi Indonesia-Sentris dari Kepulauan Pongok, Bangka Belitung

Menilik Mimpi Indonesia-Sentris dari Kepulauan Pongok, Bangka Belitung

Babel Berkah
7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

Babel Berkah
Mengenal Ragam Tradisi Bangka Belitung, dari Kuliner hingga Berpantun

Mengenal Ragam Tradisi Bangka Belitung, dari Kuliner hingga Berpantun

Babel Berkah
Sepak Terjang Gubernur Erzaldi Rosman Bangun Bangka Belitung

Sepak Terjang Gubernur Erzaldi Rosman Bangun Bangka Belitung

Babel Berkah
Terus Lakukan Inovasi di Bidang Pendidikan, Gubernur Babel Raih Anugerah Dwija Praja Nugraha

Terus Lakukan Inovasi di Bidang Pendidikan, Gubernur Babel Raih Anugerah Dwija Praja Nugraha

Babel Berkah
Gubernur Erzaldi: Pandemi Jadi Peluang Inovasi Dunia Pendidikan untuk SDM Lebih Unggul

Gubernur Erzaldi: Pandemi Jadi Peluang Inovasi Dunia Pendidikan untuk SDM Lebih Unggul

Babel Berkah
Budayawan Babel Dapat Penghargaan dari Kemendikbud

Budayawan Babel Dapat Penghargaan dari Kemendikbud

Babel Berkah
Dengan Sederet Potensi dan Inovasi, Mendes PDTT Yakin Babel Bisa Lebih Maju

Dengan Sederet Potensi dan Inovasi, Mendes PDTT Yakin Babel Bisa Lebih Maju

Babel Berkah
Berkunjung ke Bangka Belitung, Istri Menteri Desa Diperkenalkan Kain Tenun Cual

Berkunjung ke Bangka Belitung, Istri Menteri Desa Diperkenalkan Kain Tenun Cual

Babel Berkah
Kejar SPIP Level 3, Pemprov Babel Tingkatkan Budaya Sadar Risiko bagi ASN

Kejar SPIP Level 3, Pemprov Babel Tingkatkan Budaya Sadar Risiko bagi ASN

Babel Berkah
Menteri Suharso Tinjau Pembangunan Embung Konservasi Kolong Mempaya

Menteri Suharso Tinjau Pembangunan Embung Konservasi Kolong Mempaya

Babel Berkah
Kembalikan Kejayaan Lada, Gubernur Babel Lepas Ekspor 45.000 Kg Lada ke Jepang

Kembalikan Kejayaan Lada, Gubernur Babel Lepas Ekspor 45.000 Kg Lada ke Jepang

Babel Berkah
Babel Jadi Penghasil Lada Putih Terbesar di Dunia, Gubernur Erzaldi Paparkan Strategi Pemasarannya

Babel Jadi Penghasil Lada Putih Terbesar di Dunia, Gubernur Erzaldi Paparkan Strategi Pemasarannya

Babel Berkah
Babel Provinsi Terbaik Kedua Penanganan Pandemi, Gubernur Erzaldi: Tingkat Kesembuhan Covid-19 Capai 83 Persen

Babel Provinsi Terbaik Kedua Penanganan Pandemi, Gubernur Erzaldi: Tingkat Kesembuhan Covid-19 Capai 83 Persen

Babel Berkah
Gubernur Erzaldi: Pembukaan Pariwisata Terbuka di Babel Dilakukan Bertahap

Gubernur Erzaldi: Pembukaan Pariwisata Terbuka di Babel Dilakukan Bertahap

Babel Berkah
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com