KOMPAS.com - Demi meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik di berbagai daerah Indonesia, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyiapkan Calendar of Event (CoE) Wonderful Indonesia 2020.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyampaikan, CoE Wonderful Indonesia 2020 merupakan salah satu program strategis Kemenpar untuk mempromosikan daya tarik wisata di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Arif saat memberi sambutannya pada acara Launching Calender of Event Wonderful Indonesia 2020 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (15/10/2020).
“Melalui media ini, wisman maupun wisnus dapat mengetahui jadwal event wisata maupun budaya sepanjang tahun 2020 mendatang,” ungkap Arief dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Di antara 100 atraksi yang lolos masuk ke CoE Wonderful Indonesia 2020, empat event asal Kepulauan Bangka Belitung ( Babel) berhasil masuk ke dalamnya.
Baca juga: Menpar Arief Yahya Luncurkan Calendar of Events 2020
Empat event tersebut di antaranya Toboali City on Fire Season, Festival Tanjung Kelayang, Sungailiat Triathlon, dan Jelajah Pesona Jalur Rempah.
Keempat event tersebut terpilih karena berhasil memenuhi tiga aspek yang diarahkan Presiden Joko Widodo. Ketiga aspek ini adalah Media Value, Cultural Creatives Value, dan CEO commitment.
CEO Commitment sendiri menjadi salah satu aspek penting yang harus dikembangkan oleh setiap daerah.
Aspek tersebut merupakan komitmen para kepala daerah untuk mengembangkan pariwisata di daerahnya. Salah satu bentuk komitmen ini adalah pengalokasian anggaran di sektor pariwisata.
Baca juga: Kemenpar Targetkan 17 Juta Wisman Kunjungi RI pada 2020
Gubernur Babel Erzaldi Rosman sangat menyambut baik serta mengapresiasi pihak Kemenpar yang telah memasukkan keempat event Babel ke dalam CoE Wonderful Indonesia 2020.
“Semakin banyak event Babel yang masuk CoE Wonderful Indonesia, maka semakin bagus untuk perkembangan pariwisata Babel,” ungkapnya.
Erzaldi pun menyampaikan, pihaknya akan mendorong Dinas Pariwisata Babel untuk menginventarisasi seluruh event seni dan budaya yang ada di masyarakat dan mengemasnya sesuai dengan standar nasional maupun internasional.
“Saya berharap semua pihak mendukung pelaksanaan event-event tersebut agar sesuai dengan ketiga aspek yang diungkapkan oleh Menpar Arief Yahya,” imbuhnya.
Selain itu, Erzaldi menekankan bahwa persiapan pelaksanaan keempat event tersebut harus dilakukan dengan perencanaan yang tepat. Dirinya pun berharap kegiatan promosi dilakukan secara masif, agar kegiatan ini nantinya dapat memberi nilai bagi masyarakat di Bangka Belitung.
“Harapannya bisa masuk dan menambah (event) Babel di CoE Wonderful Indonesia di tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya.
Baca juga: 4 Event Wisata Bangka Belitung Masuk Top 100 Calender of Event 2020
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Babel Rivai menyampaikan, keempat event tersebut merupakan bagian dari sepuluh atraksi yang diminta oleh Kemenpar.
“Kesepuluh event tersebut adalah Toboali City On Fire, Festival Tanjung Kelayang, Bangka Culture Wave, Sungailiat Triathlon, Jelajah Pesona Jalur Rempah, Festival Jiran Nusantara, Ngembarik de Belitong Timor, Festival Karang Lintang, Pesona Belitung Beach Festival dan Belitung Creative Week,” ungkapnya.
Rivai pun mengatakan bahwa pemerintah daerah mendukung berbagai event yang masuk dalam 100 CoE Wonderful Indonesia 2020 agar jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik dapat mencapai target.
“Dukungan ini hendaknya dapat lebih meningkatkan kualitas event melalui peningkatan kriteria penilaian yang telah ditetapkan Kemenpar pada event-event CoE Wonderful Indonesia 2020,” ungkapnya.