Berhasil Benahi Wajah Kota, Semarang Raih Adipura

Kompas.com - 03/08/2017, 19:34 WIB
 Pemerintah Kota Semarang meraih penghargaan Adipura 2017 atas keberhasilannya menata wilayah. Sejak 2012, Kota Semarang enam kali berturut-turut memboyong Adipura. Pemerintah Kota Semarang meraih penghargaan Adipura 2017 atas keberhasilannya menata wilayah. Sejak 2012, Kota Semarang enam kali berturut-turut memboyong Adipura.


KOMPAS.com - Selama dua tahun terakhir, wajah Kota Semarang mengalami pembenahan. Maka pantaslah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) memberikan penghargaan Adipura kepada Pemerintah Kota Semarang atas kerja kerasnya.

Piala Adipura diberikan Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, kepada Pemerintah Kota Semarang yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, Gunawan Saptogiri.

Penghargaan itu diterima pada Rabu malam (2/8/2017) di Auditorium Manggala Wanabhakti, kompleks Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Adipura untuk keenam kalinya, secara berturut-berturut, diterima Kota Semarang sejak 2012.

Kota Semarang dinilai telah memenuhi standar Adipura. Sebab, Semarang memperhatikan kebersihan maupun penghijauan. Mulai dari taman, jalan, pasar, pertokoan, perumahan, sekolah, hingga kebersihan selokan dan sungai.

“Capaian ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen bersama antara Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menata dan menjaga kebersihan lingkungan,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretaris Daerah Kota Semarang, Achyani, seperti rilis yang diterima Kompas.com pada Kamis (3/8/2017).

Pembenahan wajah kota dilakukan dengan menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) pada lahan-lahan tidur yang pasif menjadi taman-taman kota. Sejumlah taman yang rusak diperbaiki dan  ditanami pepohonan. Pemerintah Kota Semarnag juga menambah fasilitas yang bisa digunakan publik.

RTH juga disediakan pada fasilitas-fasilitas umum warga. Seperti permukiman, perkantoran, pertokoan, pasar, sekolah, rumah sakit/puskesmas dan terminal bus/angkutan kota.

Trotoar di sepanjang jalan protokol juga tak luput dari penataan. Seperti di Jalan Veteran, Jalan Imam Bonjol, kawasan Simpang Lima, Jalan Pemuda, dan Kota Lama.

Baca: Jalur Pedestrian Semarang Kian Cantik dan Bersih

 

Dalam menata kota, Wali Kota Hendrar Prihadi sangat memperhatikan estetika. Bahkan, sejumlah wilayah diubah menjadi titik swafoto yang apik.

Hendi, sapaan akrab Wali Kota, mengubah lingkungan kumuh dan menata pasar tradisional menjadi lebih asri, bersih, dan terawat.

Salah satu kampung kumuh yang berhasil disulap adalah “ Kampung Pelangi” di Kelurahan Wonosari. Kampung Pelangi pun menjadi viral hingga ke mancanegara karena keunikannya.

Sampah jadi berkah

Tak berhenti di situ. Hendi tak menyia-nyiakan sampah kota di TPA Jatibarang. Limbah yang terkumpul, diolah kembali sebagai sumber energi pembangkit listrik, gas metana. Kota Semarang juga berinovasi melalui program sistem pengendalian kota pintar, melalui Penerangan Jalan Umum (PJU) Pintar Hemat Energi.

Dengan upaya pembenahan dan inovasi yang dilakukan, Presiden RI Joko Widodo memilih Kota Semarang sebagai wilayah percontohan penggarapan proyek pembangkit listrik tenaga sampah.

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke