Bandara Blimbingsari akan Makin Sibuk

Kompas.com - 02/08/2017, 20:13 WIB
 Bandara Blimbingsari Banyuwangi kian sibuk dengan hadirinya Garuda Indonesia jenis Bombardier berkapasitas 96 tempat duduk yang melayani penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi PP. Rencananya, penerbangan langsung Garuda akan dimulai 21 Agustus 2017.FIRMAN ARIF/KOMPAS.com Bandara Blimbingsari Banyuwangi kian sibuk dengan hadirinya Garuda Indonesia jenis Bombardier berkapasitas 96 tempat duduk yang melayani penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi PP. Rencananya, penerbangan langsung Garuda akan dimulai 21 Agustus 2017.


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bandara Blimbingsari Banyuwangi bakal semakin sibuk dengan bertambahnya maskapai yang melayani direct flight Jakarta-Banyuwangi. Mulai 21 Agustus mendatang, maskapai Garuda Indonesia membuka rute Jakarta-Banyuwangi dengan target utama wisatawan Eropa.

Sebelumnya, Sriwijaya Air Grup melalui NAM Air telah melayani Jakarta-Banyuwangi sejak 16 Juni lalu.

Manager HR and General Affairs for Domestic Region 3 (Jawa, Bali, Nusa Tenggara) Garuda Indonesia, Hartono Hadiwiyoto, mengatakan, pihaknya menggarap rute Jakarta-Banyuwangi dan sebaliknya karena prospek pasar yang besar.

"Survei pasar kami menunjukkan pasar rute Jakarta-Banyuwangi cukup prospektif. Selain mengincar wisatawan dan dunia usaha yang akan ke Banyuwangi, rute ini juga membidik pasar daerah sekitar Banyuwangi. Jadi, kehadiran Bandara Blimbingsari Banyuwangi dan rute ini ikut menggerakkan ekonomi Jember, Bondowoso, Situbondo, dan daerah Bali Barat," ujar Hartono.

Garuda membidik wisatawan mancanegara, khususnya dari Eropa. Selama ini, wisatawan Eropa memang mendominasi kunjungan ke Banyuwangi, terutama dari Prancis, Belanda, Spanyol, Rusia, dan Inggris. Sesi puncak kunjungan wisatawan Eropa ke Banyuwangi dimulai pada bulan Juli sampai Oktober tiap tahunnya.

"Rute ini tidak sekadar untuk memenuhi pasar Jakarta-Banyuwangi saja, tapi kami incar pasar wisatawan Eropa. Maka jadwalnya pun kami sesuaikan dengan jadwal keberangkatan pesawat dari dan ke Eropa," katanya.

Dari Jakarta (Bandara Internasional Soekarno-Hatta), Pesawat Garuda Indonesia bakal bertolak ke Banyuwangi pada pukul 14.15 WIB. Garuda dijadwalkan tiba di Bandara Blimbingsari Banyuwangi pada pukul 15.55 WIB.

Sedangkan dari Banyuwangi, pesawat berangkat pukul 17.00 WIB dan tiba di Jakarta pada pukul 18.40 WIB. Pesawat jenis Bombardier berkapasitas 96 tempat duduk akan melayani penumpang Jakarta-Banyuwangi PP.

Sebelum melayani rute langsung Jakarta-Banyuwangi, Garuda Indonesia telah lebih dulu membuka dua kali penerbangan per hari rute Surabaya-Banyuwangi dan sebaliknya pada pagi dan siang. Tingkat keterisian kursi selalu mencapai 80 persen pada dua rute tersebut.

"Load factor penerbangan Surabaya-Banyuwangi tiap hari berada di 80-85 persen. Ini menunjukkan Banyuwangi menjadi pasar yang sehat. Kami yakin rute Jakarta-Banyuwangi juga akan diminati pasar," kata Hartono.

 Bandara Blimbingsari Banyuwangi bakal makin sibuk dengan adanya 12 jadwal penerbangan setiap harinya. Menggeliatnya bisnis pariwisata di Banyuwangi mendorong berbagai maskapai penerbangan membuka direct flight Jakarta-Banyuwangi.FIRMAN ARIF/KOMPAS.com Bandara Blimbingsari Banyuwangi bakal makin sibuk dengan adanya 12 jadwal penerbangan setiap harinya. Menggeliatnya bisnis pariwisata di Banyuwangi mendorong berbagai maskapai penerbangan membuka direct flight Jakarta-Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, menyambut baik pembukaan rute Jakarta-Banyuwangi oleh maskapai plat merah tersebut. Dengan demikian, masyarakat bisa memiliki banyak pilihan jadwal penerbangan.

"Dengan masuknya Garuda, masyarakat bisa memilih jadwal keberangkatan sesuai kebutuhan. Ada yang pagi oleh NAM Air, ada sore oleh Garuda. Makin lengkap karena juga ada penerbangan dari Surabaya ke Banyuwangi pada pagi oleh Garuda, serta siang oleh Wings Air dan Garuda," kata Anas.

Penambahan jadwal penerbangan itu akan membantu mobilitas warga Banyuwangi dan daerah sekitarnya. Masyarakat yang tinggal di Jember, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, dan Bali barat makin dimudahkan dengan penerbangan ini.

"Banyuwangi menjadi pendorong ekonomi kawasan timur Pulau Jawa dan Bali bagian barat. Rute ini juga makin meningkatkan arus wisatawan mancanegara, sehingga Banyuwangi bisa berkontribusi menyukseskan target Presiden Jokowi mencapai 20 juta wisman pada 2019," ujarnya.

Penambahan jadwal

Penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi telah lebih dulu dilakukan NAM Air sejak 16 Juni lalu. Tingginya permintaan penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi mendorong NAM Air menambah layanan. Rencananya, penambahan jadwal penerbangan dimulai pada 15 Agustus mendatang.

Kepala Kantor Cabang Pembantu Banyuwangi, Suri Fikriansyah, telah mengabulkan permohonan dari Direktur Komersial PT. NAM AIR Nomor: 232/DEC-EXT/IN/VII/2017 yakni perihal penambahan jadwal penerbangan Jakarta-Banyuwangi dan sebaliknya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Presdir Sriwijaya Air Chandra Lie (kiri) tiba di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (16/6/2017) menggunakan pesawat NAM Air yang melayani penerbangan perdana Jakarta-Banyuwangi.ARSIP KEMENPAR Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Presdir Sriwijaya Air Chandra Lie (kiri) tiba di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (16/6/2017) menggunakan pesawat NAM Air yang melayani penerbangan perdana Jakarta-Banyuwangi.

NAM Air akan menambah layanan penerbangan Jakarta-Banyuwangi pada pukul 13.35 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta dan tiba di Bandara Blimbingsari Banyuwangi pada pukul 15.00 WIB. Sementara penerbangan Banyuwangi-Jakarta akan kembali dilayani pada pukul 15.30 WIB hingga tiba di Jakarta pada pukul 16.55 WIB.

Penambahan jadwal penerbangan itu membuat bandara yang akan dikelola oleh Angkasa Pura I itu semakin sibuk. Total akan ada 12 penerbangan dari dan menuju Banyuwangi setiap harinya.


Terkini Lainnya
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik Se-Indonesia 
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik Se-Indonesia 
banyuwangi
Pemancar Digital TVRI Resmi Mengudara di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Terima Kasih Pak Menteri
Pemancar Digital TVRI Resmi Mengudara di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Terima Kasih Pak Menteri
banyuwangi
Ngantor di Desa, Bupati Banyuwangi Tinjau Sektor Pertanian hingga Peternakan
Ngantor di Desa, Bupati Banyuwangi Tinjau Sektor Pertanian hingga Peternakan
banyuwangi
Punya Banyak Inovasi Pertanian dan Pangan, Kabupaten Banyuwangi Dapat Penghargaan dari Gubernur Jatim
Punya Banyak Inovasi Pertanian dan Pangan, Kabupaten Banyuwangi Dapat Penghargaan dari Gubernur Jatim
banyuwangi
Lewat TNI AL, Pemkab Banyuwangi Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina
Lewat TNI AL, Pemkab Banyuwangi Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina
banyuwangi
Langkah Pemkab Banyuwangi Tangani Masalah Sampah, dari Skema PPP hingga Bangun TPS3R
Langkah Pemkab Banyuwangi Tangani Masalah Sampah, dari Skema PPP hingga Bangun TPS3R
banyuwangi
Peringatan HKN, Bupati Ipuk Ajak Stakeholder Perkuat Upaya Preventif Tingkatkan Kesehatan
Peringatan HKN, Bupati Ipuk Ajak Stakeholder Perkuat Upaya Preventif Tingkatkan Kesehatan
banyuwangi
Sukses Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Wapres Beri Insentif Rp 6,71 Miliar ke Pemkab Banyuwangi
Sukses Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Wapres Beri Insentif Rp 6,71 Miliar ke Pemkab Banyuwangi
banyuwangi
Pemkab Banyuwangi Gandeng Pemerintah Norwegia untuk Perkuat Penanganan Pencemaran Sampah di Laut
Pemkab Banyuwangi Gandeng Pemerintah Norwegia untuk Perkuat Penanganan Pencemaran Sampah di Laut
banyuwangi
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkab Banyuwangi Kembali Dapat Insentif Rp 9,15 Miliar dari Kemenkeu
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkab Banyuwangi Kembali Dapat Insentif Rp 9,15 Miliar dari Kemenkeu
banyuwangi
Perkuat Daya Tarik Wisata, Pemkab Banyuwangi Segera Revitalisasi Asrama Inggrisan dan Pasar Banyuwangi
Perkuat Daya Tarik Wisata, Pemkab Banyuwangi Segera Revitalisasi Asrama Inggrisan dan Pasar Banyuwangi
banyuwangi
Tertarik dengan Kemajuan Pariwisatanya, Universitas Pertahanan Lakukan Riset di Banyuwangi
Tertarik dengan Kemajuan Pariwisatanya, Universitas Pertahanan Lakukan Riset di Banyuwangi
banyuwangi
Jelang Musim Hujan, Pemkab Banyuwangi Mulai Langkah Antisipatif untuk Cegah Banjir
Jelang Musim Hujan, Pemkab Banyuwangi Mulai Langkah Antisipatif untuk Cegah Banjir
banyuwangi
Bekas Kantor Dagang Inggris di Banyuwangi Akan Disulap Jadi Destinasi Wisata Heritage
Bekas Kantor Dagang Inggris di Banyuwangi Akan Disulap Jadi Destinasi Wisata Heritage
banyuwangi
Luncurkan Biografi Ulama Blambangan, Bupati Ipuk: Semoga Generasi Muda Idolakan Kiai
Luncurkan Biografi Ulama Blambangan, Bupati Ipuk: Semoga Generasi Muda Idolakan Kiai
banyuwangi
Bagikan artikel ini melalui
Oke