JAKARTA, KOMPAS.com — Legenda bulu tangkis, Susy Susanti, mengaku selalu berharap akan muncul lagi bakat-bakat muda dari kota kelahirannya, Tasikmalaya.
Hal ini diungkap oleh peraih medali emas Olimpiade 1992 dan perunggu 1996 itu saat tampil sebagai mentor dalam gelaran Milo School Competition (MSC) 2015 di Jakarta, akhir pekan lalu. Susy tampil bersama beberapa legenda bulu tangkis lainnya, seperti Rexy Mainaky, Alan Budi Kusuma, dan Ricky Subagja.
Kebetulan dalam perhelatan MSC 2015, seorang wakil dari Tasikmalaya, Aghni Nur Fitri, berhasil menyabet dua gelar juara pada kategori tunggal putri SD dan ganda putri SD. Bocah dari Tasikmalaya itu memastikan diri meraih gelar juara dalam kategori tunggal putri SD usai mengalahkan wakil dari Semarang, Jessica Maya, 21-15, 21-13.
Sementara itu, pada kategori ganda putri SD, Aghni berpasangan dengan Kanaya Anisya Putri dan berhasil menaklukkan Priskila Venus dan Rabelvrili Cantika dari Balikpapan, 21-10, 19-21, dan 21-13.
Susy menyambut baik munculnya wakil dari Tasikmalaya ini. "Saya senang kali ini juga dari Tasikmalaya. Saya berharap ini dapat memancing lebih banyak bibit-bibit baru lagi ke depannya. Kita harapkan kegiatan ini dapat terus berkesinambungan. Kegiatan seperti ini juga dapat membantu untuk pembinaan dan popularitas bulu tangkis," ujar Susy.
Gelaran Milo School Competition (MSC) 2015 telah usai digelar akhir pekan lalu. Gelaran yang diselenggarakan di empat kota ini memiliki nuansa berbeda pada tahun ini. Tahun ini, MSC menerapkan sistem poin yang dapat dimanfaatkan oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk melacak bibit-bibit muda berbakat.
"Ada tiga hal baru pada tahun ini, yakni pertama penerapan sistem poin. Jadi, pihak PBSI dapat melakukan tracking. Yang kedua, ada sesi sharing passion tentang pentingnya gizi untuk perkembangan atlet yang lebih baik lagi, dan yang ketiga adanya pertandingan persahabatan dengan Ahsan/Hendra," tutur Category Marketing Manager Tonic & Sports PT Nestle Indonesia, Leonard Darma Bimbuain.
Tahun ini, Milo bekerja sama dengan PBSI untuk memberikan pelatihan fisik kepada 36 siswa juara MSC 2015 yang berguna untuk memaksimalkan kondisi fisik para peserta saat berlaga di lapangan.