KOMPAS.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Kahiyang Ayu mengajak para kader PKK di Kabupaten Deli Serdang untuk berperan sebagai motivator tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) guna mendorong deteksi dini kanker serviks pada perempuan usia subur.
“Kader PKK harus aktif menyosialisasikan kepada masyarakat dan menjelaskan manfaat tes IVA. Lakukan sosialisasi dengan pendekatan yang menyenangkan agar perempuan tidak takut melakukan pemeriksaan,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (18/12/2025).
Hal itu dikatakan Kahiyang dalam kegiatan Sosialisasi Bahaya Kanker Serviks dan Upaya Pencegahan melalui Tes IVA di Aula Kantor Bupati Deli Serdang, Rabu (17/12/2025).
Menurut Kahiyang, deteksi dini menjadi kunci utama dalam penanganan kanker serviks.
Ia menegaskan, hasil tes IVA yang menunjukkan indikasi positif bukan berarti penyakit tersebut tidak dapat disembuhkan.
“Jika ditemukan lebih awal, penanganannya justru akan jauh lebih mudah,” terang Kahiyang.
Baca juga: Surat Rekomendasi Tutup Toba Pulp Lestari Molor, Sekber dan Pemprov Sumut Fokus Bencana
Kahiyang menyebutkan, kanker serviks masih menjadi salah satu ancaman utama bagi perempuan Indonesia, selain kanker payudara yang juga memiliki angka penderita cukup tinggi. Oleh karena itu, edukasi berkelanjutan hingga tingkat desa menjadi sangat penting.
Ia berharap, para kader PKK dapat terus menyebarkan informasi mengenai bahaya kanker serviks serta upaya pencegahannya hingga ke akar rumput.
Selain itu, Kahiyang juga menyoroti pentingnya dukungan suami dalam menjaga kesehatan reproduksi perempuan.
Menurut dia, dukungan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan istri sekaligus mewujudkan keluarga yang lebih bahagia.
Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Deli Serdang Jelita Asri Ludin Tambunan menyampaikan apresiasi atas kunjungan TP PKK Sumatera Utara.
Baca juga: Pemprov Sumut Terima Bantuan 600 Ton Beras, Mentan Amran Pastikan Stok Aman
Ia menilai, kegiatan sosialisasi tersebut memberikan semangat baru bagi kader PKK dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat desa.
“Kami berharap, sosialisasi ini dapat meningkatkan kapasitas dan pemahaman kader PKK sehingga mampu menjadi motivator bagi perempuan usia subur untuk lebih peduli terhadap kesehatan reproduksi dan melakukan pemeriksaan sejak dini,” ujar Jelita.
Jelita menambahkan, tes IVA merupakan metode deteksi dini kanker serviks yang sederhana, efektif, dan mudah diakses oleh masyarakat.
Baca juga: Bobby Nasution Dorong ASN Pemprov Sumut Jadi Investor Pasar Modal