KOMPAS.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pengelolaan sampah perkotaan melalui penandatanganan Kesepakatan Bersama Pemanfaatan Sampah menjadi Energi Listrik ( PSEL).
Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Bobby bersama Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas dan Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Kamis (6/11/2025).
Masalah pengelolaan sampah di wilayah perkotaan telah lama menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut bersama pemerintah kabupaten/kota.
Melalui penandatanganan PSEL yang merupakan proyek strategis nasional ini, diharapkan persoalan sampah di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang dapat ditangani secara berkelanjutan.
Baca juga: Proyek PSEL Tak Gunakan APBN, Danantara Bakal Gaet Investor
“Ini persoalan yang sudah lama dan merupakan salah satu concern Pak Presiden (Prabowo Subianto) terkait tata kota, termasuk masalah sampah. Kita harus benar-benar serius menanganinya,” ujar Bobby dalam keterangan resminya, Jumat (7/11/2025).
Menurut data Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sumut, Kota Medan memproduksi sekitar 1.200–1.700 ton sampah per hari, sedangkan Kabupaten Deli Serdang 1.400 ton per hari.
Jumlah tersebut dinilai cukup untuk menyuplai pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) yang rencananya akan dibangun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun.
Dalam kesempatan tersebut, Bobby meminta seluruh pihak terkait agar melaksanakan tugasnya secara maksimal, termasuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) untuk menyuplai kebutuhan air proyek PSEL.
Baca juga: 2026, Pemerintah Fokus Bangun Fasilitas Pengelolaan Sampah hingga Air Minum
"Medan salah satu dari 10 kota yang menerima program ini, jadi lakukan sebaik-baiknya. Kita tindaklanjuti tugas-tugas kita," ucapnya.
Menindaklanjuti arahan Bobby, Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan menyampaikan bahwa pihaknya siap menyuplai 400–600 ton sampah per hari ke PSEL.
Kendati demikian, ia berharap Pemprov Sumut dapat mendukung distribusi dan pengelolaan sisa sampah.
“Kami berharap dukungan dari Pemprov terkait distribusi ke PSEL. Untuk sisa sampahnya akan kami kelola secara mandiri,” kata Asri.
Baca juga: Menteri LH: Hampir Semua Kota di Indonesia Mengalami Krisis Pengelolaan Sampah