Gubsu Bobby Nasution dan Forkopimda Bongkar 2 Diskotek Diduga Sarang Narkoba

Kompas.com - 15/08/2025, 13:21 WIB
Tsabita Naja,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda) Sumut memimpin pembongkaran dua tempat hiburan malam (THM) di wilayahnya, Kamis (14/8/2025).

Dua THM yang dibongkar adalah Diskotek Marcopolo di Jalan Seipetani, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, serta Diskotek Blue Star di Jalan Binjai, Kecamatan Seibingai, Kabupaten Langkat.

“Secara legalitas, tempat yang akan kami lakukan eksekusi memang tidak ada (izinnya), baik izin bangunan (peruntukan), izin THM dari pemerintah provinsi (Pemprov) juga tidak pernah kami keluarkan,” tegas Bobby dalam keterangan resminya, Jumat (15/8/2025).

Bobby hadir di lokasi bersama sejumlah unsur Forkopimda, antara lain Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumut Harli Siregar.

Baca juga: Temukan Loket Transaksi Narkoba, Polda Sumut Minta New Blue Star Ditutup

Hadir pula Bupati Deliserdang Asri Ludin Tambunan, Bupati Langkat Syah Afandin, Walikota Binjai Amir Hamzah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut Erni Ariyanti Sitorus, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut Brigjen Pol Toga Panjaitan, serta para pejabat terkait.

Bobby meninjau langsung lokasi diskotek, sementara Forkopimda Sumut memeriksa area sekitarnya yang dikelilingi pagar dan selama ini dijaga ketat oleh pihak tertentu. Lokasi ini diduga menjadi tempat transaksi dan konsumsi narkoba.

Menurut Kapolda Sumut, telah terjadi kegiatan jual beli narkoba di dalam bangunan yang akan dihancurkan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Bobby mengingatkan seluruh kepala daerah untuk mencabut izin THM jika terbukti ada transaksi narkoba berdasarkan laporan kepolisian.

Baca juga: Konsumsi Ekstasi di THM, Ibu di Palembang Mengaku Obat Asam Urat

Lebih lanjut, ia menyebut, saat ini sudah ada beberapa lokasi THM yang direkomendasikan Pemprov Sumut untuk dicabut izinnya.

“Ya karena itu kan sudah menyalahgunakan fungsi bangunan yang diusulkan dan kegiatan seperti ini (penertiban) bukan yang pertama dilakukan,” kata Bobby.

Ia menegaskan, Pemprov Sumut akan terus menertibkan tempat-tempat yang diduga menjadi sarang narkoba karena meresahkan masyarakat.

Sebelumnya, pengelola lokasi sempat membantah bahwa gedung yang dikelolanya merupakan markas organisasi kemasyarakatan (ormas) tertentu.

Baca juga: Sekjen GRIB Bantah Tahu Markas Mereka di Sumut Jadi Diskotik Marcopolo

Namun, Bobby menilai pernyataan tersebut merupakan dalih untuk mengelabui publik agar seolah tidak ada aktivitas hiburan malam di tempat tersebut.

Terlebih, dalam beberapa tahun terakhir, tercatat ada kasus pengunjung diskotek yang meninggal dunia di lokasi itu karena diduga overdosis narkoba.

“Nggak ada? Semua kegiatannya sudah tahu, ada buktinya. Ada alat disk jockey (DJ), ada speaker-speaker. Belum tahu kami ada kantor (ormas) yang ada alat DJ-nya. Belum pernah ketemu, kecuali tempat hiburan malam,” jelas Bobby.

Bobby juga meminta masyarakat untuk aktif melaporkan dugaan transaksi narkoba kepada Pemprov Sumut, kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI), kejaksaan, BNNP, atau DPRD.

Baca juga: Pemprov Sumut Tambah Trayek Angkutan dan Bus Gratis Khusus Piala Kemerdekaan, Ini Rutenya

Perlawanan massa

Di depan lokasi Diskotek Marcopolo, yang sebelumnya bernama Sky Garden, ratusan pemuda menghadang pasukan gabungan TNI, Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Mereka mencoba menghalangi ekskavator dan melakukan perlawanan terhadap pasukan gabungan yang bertugas mengamankan eksekusi pembongkaran gedung THM.

Beberapa oknum sempat melakukan pelemparan dari luar tembok diskotek. Namun, pasukan gabungan berhasil mengamankan pelaku dan memukul mundur massa.

Baca juga: Bobby Nasution dan Pangdam I Bukit Barisan Dilempari Batu Massa Ormas GRIB saat Bongkar Diskotek

Mendengar upaya perlawanan di luar lokasi, Bobby menjelaskan bahwa pembongkaran ini merupakan tindak lanjut laporan masyarakat terkait penyalahgunaan narkoba.

Setelah memberikan pemahaman kepada massa, Bobby bersama seluruh Forkopimda Sumut menyaksikan langsung proses pembongkaran gedung dengan pengawalan ketat aparat keamanan.

Proses pembongkaran di lokasi kedua, yaitu Diskotek Blue Star, dilakukan secara bersamaan menggunakan alat berat berupa ekskavator.

 

Baca juga: Tempat Hiburan Malam New Blue Star Digerebek, Ditemukan Loket Narkoba

Terkini Lainnya
Pejuang asal Sumut Raih Gelar Pahlawan Nasional, Gubernur Bobby: Kita Patut Berbangga

Pejuang asal Sumut Raih Gelar Pahlawan Nasional, Gubernur Bobby: Kita Patut Berbangga

Sumut Berkah
Tingkatkan Pengelolaan Sampah Perkotaan, Gubernur Bobby Teken Kesepakatan Proyek PSEL

Tingkatkan Pengelolaan Sampah Perkotaan, Gubernur Bobby Teken Kesepakatan Proyek PSEL

Sumut Berkah
Gubernur Bobby Ajak LPTQ Sumut Kembangkan Ekonomi Umat di Samping Syiar Agama

Gubernur Bobby Ajak LPTQ Sumut Kembangkan Ekonomi Umat di Samping Syiar Agama

Sumut Berkah
Lewat Sentuhan Modern, Pemprov Sumut Dorong Ulos Jadi Warisan Budaya Dunia UNESCO

Lewat Sentuhan Modern, Pemprov Sumut Dorong Ulos Jadi Warisan Budaya Dunia UNESCO

Sumut Berkah
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung

Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung

Sumut Berkah
Sumut Siap Jadi Percontohan Manajemen Talenta, Gubernur Bobby: ASN Bisa Promosi Tanpa Lelang

Sumut Siap Jadi Percontohan Manajemen Talenta, Gubernur Bobby: ASN Bisa Promosi Tanpa Lelang

Sumut Berkah
Temui PW Muhammadiyah Sumut, Gubernur Bobby Siap Dukung Pengembangan Pesantren dan Kegiatan Keumatan

Temui PW Muhammadiyah Sumut, Gubernur Bobby Siap Dukung Pengembangan Pesantren dan Kegiatan Keumatan

Sumut Berkah
Bobby Nasution Dorong Pemda Gratiskan Izin Bangunan untuk Ponpes

Bobby Nasution Dorong Pemda Gratiskan Izin Bangunan untuk Ponpes

Sumut Berkah
Bobby Nasution Minta Pemda Maksimalkan KUR dan KPP untuk Perkuat Ekonomi Daerah

Bobby Nasution Minta Pemda Maksimalkan KUR dan KPP untuk Perkuat Ekonomi Daerah

Sumut Berkah
Tantangan Ekstrem di Surga Sumatera, 1.000 Pelari Dunia Taklukkan 'Trail of The Kings' Danau Toba

Tantangan Ekstrem di Surga Sumatera, 1.000 Pelari Dunia Taklukkan 'Trail of The Kings' Danau Toba

Sumut Berkah
Bobby Nasution Siapkan ‘Karpet Merah’ untuk Investor, Dorong Dunia Usaha Tumbuh Lebih Cepat

Bobby Nasution Siapkan ‘Karpet Merah’ untuk Investor, Dorong Dunia Usaha Tumbuh Lebih Cepat

Sumut Berkah
Diplomasi Budaya, Kahiyang Ayu Perkenalkan Wastra Sumut kepada Istri Dubes AS

Diplomasi Budaya, Kahiyang Ayu Perkenalkan Wastra Sumut kepada Istri Dubes AS

Sumut Berkah
Uji Coba Pesawat Amfibi di Danau Toba, Bobby Harap Dongkrak Wisata dan Layanan Publik

Uji Coba Pesawat Amfibi di Danau Toba, Bobby Harap Dongkrak Wisata dan Layanan Publik

Sumut Berkah
Wajibkan OPD Gelar Jumpa Pers Harian, Bobby Nasution Tuai Apresiasi Ketua PWI

Wajibkan OPD Gelar Jumpa Pers Harian, Bobby Nasution Tuai Apresiasi Ketua PWI

Sumut Berkah
Perkuat Transparansi, Bobby Nasution Wajibkan OPD Sampaikan Informasi ke Media Setiap Hari

Perkuat Transparansi, Bobby Nasution Wajibkan OPD Sampaikan Informasi ke Media Setiap Hari

Sumut Berkah
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com