KOMPAS.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara ( Sumut) Agus Fatoni menegaskan bahwa dirinya serta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Sumut bersikap netral saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
“Tugas saya selaku gubernur akan memastikan birokrat di provinsi itu netral, kita semua ikut mengawasinya dan itu sudah ada aturannya,” ujar Fatoni saat acara Malam Pisah Sambut Pj Gubernur Sumut periode 2023-2024 Hassanudin kepada Pj Gubernur Sumut yang baru Agus Fatoni di Kantor Gubernur, Medan, Sumatera Utara, Rabu (26/6/2024).
Fatoni memastikan, akan ada sanksi yang diberikan kepada ASN jika terbukti melanggar peraturan netralitas saat pelaksanaan pilkada mendatang, mulai dari sanksi ringan, menengah, hingga berat.
“Kalau di kabupaten atau kota itu tugasnya bupati dan wali kota, di provinsi tugasnya gubernur. Saya mengoordinasikan agar ASN netral di Sumut. Saya berpesan agar ASN harus netral dan tidak boleh berpolitik praktis,” ujar Fatoni dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/6/2024).
Baca juga: Pastikan Kesiapan PON XXI, Pj Agus Fatoni Tinjau Sejumlah Venue di Sumut
Tak hanya itu, Fatoni juga mempersilahkan media untuk senantiasa mengawasi dirinya saat menjabat sebagai kepala daerah. Hal ini dikarenakan roda pemerintahan memerlukan pengawasan dari berbagai pihak, termasuk media.
“Saya netral karena saya ASN, ke depan silakan awasi dan silakan buktikan keberpihakan saya. Saya pasti netral,” ucap Fatoni.
Fatoni juga mengajak media untuk mengawasi netralitas ASN di Sumut. Ia meminta agar tidak ada hoaks atau informasi yang tidak benar tersebar pada masyarakat. Menurutnya, peran media sangat penting dalam menjaga kondusifitas masyarakat.
“Saya pesan jaga iklim kondusif, jangan kita mengadu domba dan menyebarkan kebencian. Sumut ini kita cintai dan jangan kita kotak-kotakkan karena kepentingan sesaat, kalau ada provokasi dampaknya akan sangat besar,” ujarnya.
Baca juga: Dilantik Jadi Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni Prioritaskan Persiapan PON
Selain itu, Fatoni berkomitmen untuk melanjutkan jalannya roda pemerintahan di Sumut. Menurutnya, apa yang baik harus dilanjutkan sedangkan yang belum baik akan diperbaiki.
“Bagi saya Sumut bukan sesuatu yang baru, saya sudah sering ke sini, Sumut adalah bagian dari saya. Saya berterima kasih menjadi bagian langsung dari Sumut, tugas saya melanjutkan apa yang sudah dilakukan,” ucapnya.