KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin memaparkan strategi aman dan lancar pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dia mengatakan, salah satu yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut adalah bersinergi dengan semua pihak di Sumut, termasuk dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam melakukan antisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat ( kamtibmas).
“Alhamdulillah, pemilu lalu berjalan aman dan lancar. Kami bersinergi dengan Polri, TNI, dan pihak terkait dalam mengantisipasi setiap potensi gangguan kamtibmas,” katanya lewat siaran pers, Senin (22/4/2024).
Dia mengatakan itu saat menerima kunjungan peserta Praktek Kerja Dalam Negeri (PKDN) Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri tahun 2024 di ruang rapat, Lantai 10, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro 30, Kota Medan, Senin.
Tema PKDN tersebut berkaitan dengan optimalisasi pengamanan gangguan kamtibmas dalam rangka Pilkada Serentak 2024.
Baca juga: Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja
Hassanudin mengatakan, jumlah penduduk Sumut yang cukup besar se-Indonesia memerlukan antisipasi tersendiri.
Selain itu, perkembangan teknologi dapat menyebabkan perubahan situasi yang dinamis.
“Situasi kamtibmas yang sebelumnya kondusif dapat berubah dengan cepat setiap saat. Kejadian di satu tempat bisa jadi pemicu di tempat lain. Hal-hal seperti ini yang harus kami hadapi,” ujarnya.
Selain itu, Hassanudin juga berpesan kepada para peserta untuk terus belajar dari pengalaman.
Menurutnya, semua strategi keberhasilan dihasilkan dari setiap pengalaman yang telah terjadi.
“Pesan ini juga penting. Pengalaman atau pembelajaran dari masa lalu juga terus memberikan kita pelajaran untuk berbuat lebih baik di masa depan. Jadi, ini harus kita tanamkan juga di dalam diri kita,” sebutnya.
Baca juga: Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias
Sementara itu, Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Sespim Lemdiklat) Polri Dadang Hartanto mengatakan, kunjungan peserta ke Pemprov Sumut merupakan pilihan tepat.
Sebab, kata dia, pengalaman Hassanudin sebagai Pj Gubernur Sumut selama Pemilu 2024 bisa dijadikan pembelajaran oleh para peserta.
Dadang pun mengaku banyak belajar dari Hassanudin selama bertugas di Sumut.
“Saya banyak belajar dari beliau (Hassanudin), bagaimana beliau bekerja sama dengan Polri. Sinergitas ini memberikan kontribusi signifikan bagi keamanan di wilayah Sumut,” jelasnya.
Dia mencontohkan, dalam menangani Covid-19, pihaknya mendapatkan pembelajaran dari Hassanudin karena dia sudah mempraktikkan.
Turut hadir dalam kegiatan itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Basarin Yunus Tanjung, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbang) Sumut Alfi Syahrizal, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sumut Ardan Noor, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Mottaqien Hasrimi.