Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan

Kompas.com - 21/03/2025, 20:42 WIB
Dwi NH,
Inang Sh

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menginstruksikan jajaran lurah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana longsor selama libur Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hirjiah (H).

Instruksi itu disampaikan mengingat curah hujan yang masih tinggi sehingga meningkatkan risiko longsor di beberapa wilayah rawan.

Wakil Wali Kota (Wawalkot) Semarang Iswar Aminuddin menegaskan, peristiwa longsor di Kelurahan Karanganyar Gunung, Candisari, harus menjadi pelajaran berharga bagi para camat, lurah, serta organisasi perangkat daerah (OPD) dan stakeholder terkait.

"Saya selalu ingatkan lurah untuk meningkatkan kepekaan, termasuk dinas perumahan dan kawasan permukiman (disperkim). Jika ada laporan mengenai rekahan tanah, segera tindak lanjuti," ujarnya mewakili Wali Kota (Walkot) Semarang Agustina dalam siaran pers, Jumat (21/3/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan Iswar saat memimpin High-Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah dan Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Semarang menjelang Idul Fitri 1446 H di Ruang Lokakrida, Balai Kota Semarang, Jumat.

Baca juga: Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata

Iswar menegaskan, antisipasi harus dilakukan sejak dini agar tidak ada korban akibat kelalaian.

Peristiwa longsor yang terjadi di Jalan Jangli Raya, Kelurahan Karanganyar Gunung, Candisari, Kamis (20/3/2025) pagi, mengakibatkan akses jalan kampung tertutup total.

Selain itu, kondisi rumah di sekitar lokasi longsor menjadi sangat berbahaya sehingga 16 warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Pemetaan wilayah rawan longsor dan antisipasi dini

Lebih alnjut, Iswar meminta seluruh lurah di Kota Semarang melakukan pemetaan wilayah yang berpotensi mengalami bencana serupa serta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Saya minta dalam satu minggu ini, para lurah turun langsung ke lapangan dan melakukan pemetaan. Pastikan tidak ada rekahan di wilayah masing-masing," pintanya.

Iswar menegaskan, jika ada tanda-tanda bahaya, tindakan harus segera diambil sebelum bencana terjadi.

Menurutnya, pengalaman di Karanganyar Gunung harus menjadi pelajaran bagi semua pihak.

Selain itu, Iswar juga mengingatkan pentingnya perhatian terhadap kondisi rumah-rumah yang berada di tebing.

Jika ditemukan rekahan tanah, kata dia, harus segera ditutup agar air hujan tidak meresap dan menyebabkan longsor.

Baca juga: BPBD Bengkulu Imbau Pemudik Waspadai Longsor dan Pohon Tumbang

" Lurah dan dinas terkait harus meningkatkan kepekaan terhadap kondisi lingkungan, terutama di kawasan tebing. Pastikan tidak ada air yang meresap ke dalam tanah," jelasnya.

Iswar juga menekankan, saluran air harus berfungsi dengan baik agar air mengalir ke saluran kota, bukan meresap ke dalam tanah yang dapat memicu longsor.

Selain membahas mitigasi bencana, rapat tersebut juga membahas berbagai aspek pelayanan publik selama masa mudik Lebaran, seperti ketersediaan pangan dan stabilitas harga, serta stok dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) maupun gas.

Selain itu, turut dibahas pula pembentukan posko pengamanan (pospam) dan pos pelayanan terpadu, layanan kesehatan dan publik di tingkat kecamatan dan kelurahan, serta pengendalian sampah selama musim libur.

Baca juga: Rano Karno Harap TPS3R dan Bank Sampah Jakarta Kurangi Beban TPST Bantar Gebang

" Pemkot Semarang bersama seluruh lembaga vertikal dalam kondisi siap dan aman untuk menyambut arus mudik Lebaran 2025," tegasnya. 

Iswar juga mengungkapkan, ketersediaan pangan mencukupi hingga tujuh bulan ke depan, inflasi tetap stabil, dan berbagai aspek pendukung lainnya telah dipersiapkan dengan baik.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Semarang
Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Semarang
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke