Tanggapi Keluhan Pedagang Kaki Lima di KIW, Walkot Semarang Berjanji Carikan Solusi

Kompas.com - 05/03/2025, 20:09 WIB
A P Sari,
Dwi NH

Tim Redaksi

Walkot Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti setelah menerima audiensi PKL KIW di Lantai 8 Gedung Moch Ichsan, Balai Kota Semarang, Rabu (5/3/2025).DOK. Pemkot Semarang Walkot Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti setelah menerima audiensi PKL KIW di Lantai 8 Gedung Moch Ichsan, Balai Kota Semarang, Rabu (5/3/2025).

KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti menjawab keluhan dari para pedagang kaki lima ( PKL) di Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW).

Ia mengaku akan memborong dagangan mereka yang tak bisa berjualan di kawasan tersebut.

Hal itu, sebutnya, menjadi solusi sementara yang ditawarkan sembari menunggu negosiasi dan komunikasi yang akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam mengatasi persoalan tersebut.

"Kami petakan masalah tapi dari masalah itu kami harus memberi relaksasi kontribusi dan solusi masalah mereka," tutur Agustina melalui siaran persnya, Rabu (5/3/2025).

Baca juga: Langsung Ludes! Mudik Gratis Pemkot Semarang Diserbu Warga

Pernyataan itu disampaikannya setelah menerima audiensi PKL KIW di Lantai 8 Gedung Moch Ichsan, Balai Kota Semarang, Rabu.

Agustina menjelaskan, kewenangan Pemkot Semarang adalah menangani PKL yang membutuhkan ruang untuk berjualan.

"Hanya saja, persoalan ini berkaitan dengan kawasan industri. Untuk itu, kami akan melakukan negosiasi dan komunikasi dengan menginstruksikan lurah, camat, dan Dinas Perdagangan untuk menyelesaikan persoalan tersebut," jelasnya.

Oleh karenanya, Agustina meminta PKL menunggu, karena permasalahan tersebut tidak bisa diselesaikan hanya dalam waktu satu atau dua hari saja.

Baca juga: Cegah Kecelakaan di Silayur Terulang, Pemkot Semarang Siapkan 3 Opsi Solusi

"Pasti lama (memakan waktu) karena itu adalah kawasan yang punya (memiliki) ketentuan tertentu," katanya.

Meski demikian, persoalan pedagang tidak bisa berjualan menjadi hal penting untuk segera dicari solusinya.

"Kami meminta pedagang tetap menyiapkan dagangan. Nantinya, Pemkot Semarang akan membeli dagangan mereka sebanyak 40 porsi setiap pedagang. Jadi, saya minta mereka tetap memasak, jualan, lalu saya beli, pemkot yang beli," ucap Agustina.

Makanan tersebut, lanjut dia, akan dibagikan kepada masyarakat. Hal ini menjadi nilai lebih tersendiri, utamanya selama Ramadhan.

Baca juga: Pemkot Semarang Rampungkan Persiapan Dugderan, Wali Kota Agustina: Tradisi Ini Simbol Keberagaman

"Kan ini bulan Ramadhan, waktunya berbagi. Ini ada nasi bungkus, nasi rames, karena dijual di kawasan, pasti rasanya enak juga. Ini solusi sementara dari kami karena kawan-kawan PKL tidak bisa jualan sampai berapa hari belum tahu," pungkas Agustina.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Mulai Betonisasi Jalan Bergelombang di Shelter BRT Jalan Pemuda
Pemkot Semarang Mulai Betonisasi Jalan Bergelombang di Shelter BRT Jalan Pemuda
Semarang
Tanggapi Keluhan Pedagang Kaki Lima di KIW, Walkot Semarang Berjanji Carikan Solusi
Tanggapi Keluhan Pedagang Kaki Lima di KIW, Walkot Semarang Berjanji Carikan Solusi
Semarang
Masyarakat Keluhkan Jalur Bus Bergelombang di Halte Jalan Pemuda, Pemkot Semarang Siapkan Solusi Permanen
Masyarakat Keluhkan Jalur Bus Bergelombang di Halte Jalan Pemuda, Pemkot Semarang Siapkan Solusi Permanen
Semarang
Walkot Agustina Izinkan Rumah Dinas Digunakan untuk Kegiatan-kegiatan Ramadhan
Walkot Agustina Izinkan Rumah Dinas Digunakan untuk Kegiatan-kegiatan Ramadhan
Semarang
Cegah Kecelakaan di Silayur Terulang, Pemkot Semarang Siapkan 3 Opsi Solusi
Cegah Kecelakaan di Silayur Terulang, Pemkot Semarang Siapkan 3 Opsi Solusi
Semarang
Pemkot Semarang Rampungkan Persiapan
Pemkot Semarang Rampungkan Persiapan "Dugderan", Wali Kota Agustina: Tradisi Ini Simbol Keberagaman
Semarang
Hadiri Gebyuran Bustaman, Iswar Aminuddin Paparkan 3 Tahap Pengembangan Pariwisata Kota Semarang
Hadiri Gebyuran Bustaman, Iswar Aminuddin Paparkan 3 Tahap Pengembangan Pariwisata Kota Semarang
Semarang
Wujudkan Kota Bersih, Pemkot Semarang Bakal Luncurkan Program Pilah Sampah Berbasis RT
Wujudkan Kota Bersih, Pemkot Semarang Bakal Luncurkan Program Pilah Sampah Berbasis RT
Semarang
Disambut Antusias Warga Kota Semarang, Agustina-Iswar Berkomitmen Akan Dua Hal Ini
Disambut Antusias Warga Kota Semarang, Agustina-Iswar Berkomitmen Akan Dua Hal Ini
Semarang
Resmi DIlantik Jadi Wali Kota Semarang, Agustina Nilai Arahan Presiden Prabowo Relevan
Resmi DIlantik Jadi Wali Kota Semarang, Agustina Nilai Arahan Presiden Prabowo Relevan
Semarang
Resmi Dilantik, Agustin-Iswar Siap Tancap Gas Wujudkan 7 Misi Pembangunan Kota Semarang
Resmi Dilantik, Agustin-Iswar Siap Tancap Gas Wujudkan 7 Misi Pembangunan Kota Semarang
Semarang
Padi Biosalin Disebut Jadi Kunci Wujudkan Pertanian Berkelanjutan Masa Depan Kota Semarang
Padi Biosalin Disebut Jadi Kunci Wujudkan Pertanian Berkelanjutan Masa Depan Kota Semarang
Semarang
Mbak Ita Pamit Undur Diri, Sampaikan Terima Kasih dan Maaf kepada Warga Kota Semarang
Mbak Ita Pamit Undur Diri, Sampaikan Terima Kasih dan Maaf kepada Warga Kota Semarang
Semarang
Jelang Pelantikan Kepala Daerah, Agustin-Iswar Minta Doa dan Dukungan Warga Kota Semarang
Jelang Pelantikan Kepala Daerah, Agustin-Iswar Minta Doa dan Dukungan Warga Kota Semarang
Semarang
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Maksimalkan Operasi Pompa Seringin dan Pompa Tenggang
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Maksimalkan Operasi Pompa Seringin dan Pompa Tenggang
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke