Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Maksimalkan Operasi Pompa Seringin dan Pompa Tenggang

Kompas.com - 06/02/2025, 10:04 WIB
I Jalaludin S,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus berupaya mengatasi genangan yang masih terjadi di beberapa wilayah, terutama di Trimulyo dan sekitarnya. 

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu salah satu upaya yang dilakukan adalah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) segera membersihkan sampah dan eceng gondok di area tersebut. 

Dia menjelaskan, wilayah sekitar Seringin dan Tenggang masih mengalami genangan di beberapa titik, termasuk di Trimulyo dan sekitar Rumah Sakit Islam Sultan Agung. 

Salah satu faktor yang menghambat penyurutan air adalah elevasi jalan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan Jalan Raya Kaligawe sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut. 

Sebagai upaya tindak lanjut, Pemkot Semarang memaksimalkan pengoperasian Pompa Seringin dan Pompa Tenggang untuk mempercepat penyurutan air. 

"Ponton dari Kali Semarang juga akan dikirim ke Tenggang guna mempercepat pembersihan dan memastikan aliran air lebih lancar," tuturnya.

Baca juga: Pasang Sandbag hingga Gunakan Pompa, Ini Langkah-langkah Pemkot Semarang Atasi Banjir di Genuk

Walkot yang akrab disapa Mbak Ita itu mengatakan tersebut saat meninjau langsung lokasi terdampak untuk memastikan langkah-langkah penanganan berjalan optimal, Rabu (3/2/2025). 

Di Pompa Tenggang, terdapat lima unit pompa, tetapi hanya tiga yang beroperasi, sedangkan dua lainnya masih dalam proses perbaikan vendor. 

Selain itu, dua mobil pompa tambahan telah dikerahkan Dinas PU dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, serta dua unit pompa dari Kementerian PU untuk membantu proses penyedotan air. 

Namun, permasalahan utama tidak hanya berasal dari pompa yang rusak. Berdasarkan hasil tinjauan di lapangan, aliran air dari Kali Tenggang menuju Rumah Pompa Tenggang terhambat tumpukan sampah dan eceng gondok.

Hambatan itu menyebabkan kinerja pompa menjadi kurang maksimal. 

Baca juga: Kolaborasi Antarinstansi: Kunci Sukses Penanganan Genangan Air di Semarang

Sementara itu, di wilayah Pompa Seringin, genangan masih terjadi di beberapa titik, seperti di Trimulyo dan belakang Rumah Sakit Islam Sultan Agung. 

Pemkot Semarang memastikan bahwa pompa di Seringin tetap bekerja secara optimal, meskipun ada beberapa kendala teknis yang masih perlu ditangani. 

Untuk mengatasi permasalahan itu secara efektif, Pemkot Semarang terus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) agar komunikasi lebih intensif dan sinergi dalam penanganan genangan semakin kuat. 

Mbak Ita menyebutkan, pihaknya siap membantu dalam pembersihan sampah, pengangkutan eceng gondok, serta memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) untuk operasional pompa.

“Ini penting agar genangan bisa segera surut dan masyarakat tidak terus-menerus terdampak,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (6/2/2025). 

Selain itu, Pemkot Semarang juga mendapatkan bantuan tanggung jawab sosial (CSR) untuk memastikan pasokan BBM bagi pompa-pompa yang beroperasi.

Baca juga: Genangan di Pantura Semarang-Demak Belum Surut, Ketinggian Air Capai 40 Cm

Sebab, keterlambatan distribusi BBM sempat menghambat kerja pompa di beberapa titik. 

Berdasarkan analisis teknis, genangan di wilayah Trimulyo, Seringin, dan Tenggang diperkirakan akan surut dalam waktu sekitar tiga hari, dengan catatan tidak ada hujan deras yang kembali turun. 

Pemkot Semarang mengimbau masyarakat tetap waspada dan mendukung upaya tersebut dengan tidak membuang sampah ke sungai agar aliran air tetap lancar dan potensi genangan dapat diminimalkan.

Terkini Lainnya
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Lakukan Peremajaan Pompa dan Kolam Retensi

Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Lakukan Peremajaan Pompa dan Kolam Retensi

Semarang
Pijar Semar, Wujud Komitmen Pemkot Semarang Lindungi Pekerja Rentan

Pijar Semar, Wujud Komitmen Pemkot Semarang Lindungi Pekerja Rentan

Semarang
Kurangi Pencemaran Udara, Wali Kota Agustina Uji Coba Bus Listrik Trans Semarang

Kurangi Pencemaran Udara, Wali Kota Agustina Uji Coba Bus Listrik Trans Semarang

Semarang
Pemkot Semarang Dukung Pelatihan Dewan Hakim Jelang MTQ Kota Semarang 2025

Pemkot Semarang Dukung Pelatihan Dewan Hakim Jelang MTQ Kota Semarang 2025

Semarang
Banjir Rugikan Ratusan Miliar Rupiah, Pemkot Semarang Tambah Pompa Kapasitas 1.000 Liter per Detik

Banjir Rugikan Ratusan Miliar Rupiah, Pemkot Semarang Tambah Pompa Kapasitas 1.000 Liter per Detik

Semarang
Pemkot Semarang Gelar Festival Wayang Semesta Volume 1, Jaga Tradisi dan Gerakkan UMKM

Pemkot Semarang Gelar Festival Wayang Semesta Volume 1, Jaga Tradisi dan Gerakkan UMKM

Semarang
Pemkot Semarang Tegaskan Aksi di RS Wongsonegoro Murni Masalah Internal Rekanan Swasta

Pemkot Semarang Tegaskan Aksi di RS Wongsonegoro Murni Masalah Internal Rekanan Swasta

Semarang
Tangani Banjir, Walkot Semarang Fokus pada Keselamatan dan Kebutuhan Dasar Warga

Tangani Banjir, Walkot Semarang Fokus pada Keselamatan dan Kebutuhan Dasar Warga

Semarang
Tangani Kesehatan Warga Terdampak Banjir, Wali Kota Agustina Kerahkan Nakes Tambahan

Tangani Kesehatan Warga Terdampak Banjir, Wali Kota Agustina Kerahkan Nakes Tambahan

Semarang
Sinergi Atasi Banjir Kaligawe, Pemkot Semarang Bangun Sodetan Baru dari Hibah Tanah Unissula

Sinergi Atasi Banjir Kaligawe, Pemkot Semarang Bangun Sodetan Baru dari Hibah Tanah Unissula

Semarang
Tanggap Darurat Banjir, Pemkot Semarang Dirikan Dapur Umum di Tiga Kecamatan

Tanggap Darurat Banjir, Pemkot Semarang Dirikan Dapur Umum di Tiga Kecamatan

Semarang
Walkot Semarang Tanggung Pendidikan Anak Korban Rumah Roboh di Kauman

Walkot Semarang Tanggung Pendidikan Anak Korban Rumah Roboh di Kauman

Semarang
Ratusan Peserta Ikuti Sarasehan Pemuda, Wadah Konsolidasi dan Kolaborasi Anak Muda Kota Semarang

Ratusan Peserta Ikuti Sarasehan Pemuda, Wadah Konsolidasi dan Kolaborasi Anak Muda Kota Semarang

Semarang
Rakor Penanganan Banjir, Walkot Agustina Dorong Peningkatan Kapasitas Pompa dan Percepatan Pengerukan

Rakor Penanganan Banjir, Walkot Agustina Dorong Peningkatan Kapasitas Pompa dan Percepatan Pengerukan

Semarang
Pastikan Jaringan Dipulihkan, Walkot Semarang Agustina Perintahkan Diskominfo Cabut Surat Penonaktifan Internet Monitoring CCTV

Pastikan Jaringan Dipulihkan, Walkot Semarang Agustina Perintahkan Diskominfo Cabut Surat Penonaktifan Internet Monitoring CCTV

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com