Atasi Genangan di Kecamatan Genuk, Pemkot Semarang Tambah 2 Pompa Darurat

Kompas.com - 30/01/2025, 17:18 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sepanjang malam menyebabkan genangan air di beberapa ruas jalan di Kecamatan Genuk baru-baru ini. 

Merespons kondisi tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengerahkan dua unit mobil pompa darurat untuk mempercepat penyedotan air. 

Langkah itu dilakukan guna mengurangi dampak dari tiga pompa utama yang mengalami gangguan operasional akibat kendala teknis pada sistem milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). 

Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan, pihaknya tetap berupaya maksimal agar air segera surut dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal. 

Berdasarkan laporan terbaru, titik-titik terdampak genangan dengan ketinggian bervariasi, antara lain Jalan Padiraya dengan genangan setinggi 30 centimeter (cm) dan Jalan Ngablak dengan ketinggian genangan 30 cm. 

Kemudian, Jalan Zainudin dengan genangan setinggi 20 cm, Jalan Dongbiru Ujung Barat dengan genangan setinggi 20 cm serta Jalan Padi Utara, Gebangsari dengan genangan setinggi 20 cm. 

Baca juga: Peringatan Gelombang Tinggi dan Karamnya Perahu Nelayan di Pesisir Semarang

"Kami memahami bahwa kondisi genangan ini menyulitkan warga. Oleh karena itu, kami terus berkoordinasi dengan BBWS – Kementerian Pekerjaan Umum (PU),” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (30/1/2025). 

Sebab, kedua lembaga tersebut kewenangan atas Kali Tenggang dan Kali Sringin sehingga pompa-pompa utama di lokasi tersebut dapat bekerja secara optimal. 

Walkot yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mengatakan, pihaknya telah mengerahkan tambahan pompa mobile agar genangan dapat segera teratasi. 

Meski terdapat genangan, mobilitas masyarakat masih aman terkendali. Kendaraan masih dapat melintas dengan kecepatan terbatas di jalur-jalur terdampak. 

Selain itu, tim di lapangan juga melaporkan bahwa saat ini pompa Tenggang beroperasi dengan tiga unit pompa utama, ditambah dua unit pompa floating untuk mempercepat pembuangan air. 

Baca juga: Strategi Ketahanan Iklim Kota Semarang di Bawah Kepemimpinan Mbak Ita

Kemudian, pompa Sringin beroperasi penuh dengan lima unit pompa aktif untuk menangani aliran air di wilayah terdampak. 

Dua mobile pump juga sedang dalam proses mobilisasi ke Terboyo guna mempercepat proses penyedotan genangan di area tersebut. 

Selain menggulirkan langkah darurat, Pemkot Semarang juga menyiapkan solusi jangka panjang guna mengatasi permasalahan genangan di kota. 

Solusi itu, yakni peningkatan kapasitas pompa air di wilayah rawan banjir, normalisasi sungai dan perbaikan saluran drainase untuk memperlancar aliran air, pembangunan kolam retensi sebagai tempat penampungan sementara air hujan, serta penguatan koordinasi dengan BBWS dan instansi terkait untuk pengelolaan air yang lebih optimal. 

Mbak Ita menegaskan, Pemkot Semarang berkomitmen terus memberikan solusi cepat, tanggap, dan berkelanjutan guna menciptakan kota yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warganya.

Baca juga: Rehabilitasi Jembatan Semarang Indah Rampung, Diharapkan Bisa Mudahkan Masyarakat

Imbauan untuk warga

Lebih lanjut, Mbak Ita mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan untuk mengantisipasi potensi hujan susulan dan mencegah genangan berulang. 

Dia memaparkan lima langkah yang dapat dilakukan bersama. Pertama, tidak membuang sampah ke sungai dan saluran air, karena penyumbatan drainase menjadi salah satu penyebab utama genangan. 

Kedua, melakukan kerja bakti lingkungan, terutama membersihkan saluran air di sekitar tempat tinggal. 

Ketiga, melaporkan hambatan pada sistem drainase melalui kanal aduan resmi agar dapat segera ditindaklanjuti. 

Keempat, berhati-hati saat berkendara di kawasan terdampak genangan dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Kelima, meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi banjir rob, terutama bagi warga di wilayah pesisir dan daerah rawan genangan. 

Baca juga: Pohon Tumbang di 10 Titik Kota Semarang, Warga Diimbau Waspada

Mbak Ita berharap, upaya-upaya tersebut segera membuahkan hasil dan air cepat surut. 

Dia pun mengajak masyarakat tetap tenang dan bersabar karena semua tim telah bekerja maksimal di lapangan. 

“Mari kita jaga Kota Semarang bersama-sama agar semakin tangguh menghadapi tantangan cuaca ekstrem," tambah Mbak Ita. 

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Semarang
Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Semarang
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke