KOMPAS.com – Cuaca mendung dan rintik hujan tidak menghalangi kemeriahan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili bertajuk "Imlek Vaganza 5.0" di Kelenteng Agung Sam Poo Kong, Semarang, Rabu (29/1/2025).
Masyarakat tampak antusias memadati halaman kelenteng untuk menyaksikan atraksi barongsai dan penampilan grup musik seperti Merpati Singer, Pagi Boeta, Soul Groove, Yakustik, dan NDX AKA.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyempatkan diri untuk hadir dalam kemeriahan tersebut.
"Saya pribadi dan mewakili Pemerintah Kota Semarang mengucapkan gong xi fa cai, selamat Tahun Baru Imlek. Semoga, semua berjalan dengan lancar dan semakin sejahtera," tuturnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu.
Wali kota yang akrab disapa Mbak Ita itu menuturkan bahwa kebudayaan Tionghoa berperan besar bagi kemajuan Kota Semarang.
Menurutnya, Kelenteng Sam Poo Kong telah menjadi salah satu ikon pariwisata yang dapat mendongkrak perekonomian Kota Semarang.
"Di Kelenteng Sam Poo Kong ini juga ada arak-arakan Cheng Ho yang sudah masuk menjadi agenda rutin tahunan di Kementerian Pariwisata. Matur nuwun, terima kasih kepada Yayasan Kelenteng Sam Poo Kong," ujarnya.
Selain Kelenteng Sam Poo Kong, Kota Semarang juga memiliki Pasar Semawis yang menjadi jujukan wisata kuliner bernuansa oriental pada akhir pekan.
Mbak Ita berharap, dengan kolaborasi seluruh elemen masyarakat, termasuk warga Tionghoa, Kota Semarang tidak hanya tumbuh sebagai kota perdagangan atau kota jasa, tetapi juga sebagai kota wisata maupun kota toleransi umat beragama.
"Alhamdulillah setiap tahun saya selalu datang (ke perayaan Imlek), yang mana tahun ini adalah tahun shio Ular Kayu. Mari kita sambut bersama sebagai momentum perayaan syukur dan perbaikan diri," tandasnya.