Rehabilitasi Jembatan Semarang Indah Rampung, Diharapkan Bisa Mudahkan Masyarakat

Kompas.com - 24/01/2025, 21:35 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berhasil menuntaskan proyek strategis berupa rehabilitasi Jembatan Semarang Indah yang rampung pada akhir 2024. DOK. Pemkot Semarang Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berhasil menuntaskan proyek strategis berupa rehabilitasi Jembatan Semarang Indah yang rampung pada akhir 2024. 

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berhasil menuntaskan proyek strategis berupa rehabilitasi Jembatan Semarang Indah yang rampung pada akhir 2024. 

Proyek yang berlokasi di Jalan Tritunggal, Kelurahan Karangayu, Kecamatan Semarang Barat ini dimulai pada Juni 2024 dan selesai pada Desember 2024. 

"Alhamdulillah, setelah sempat dialihkan ke jalur lain, mulai Desember 2024, masyarakat sudah bisa kembali melewati Jembatan Semarang Indah," ujar Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (24/1/2025).

Selain rehabilitasi jembatan, Pemkot Semarang juga memasang pompa banjir di anak Sungai Banjir Kanal Barat (BKB) yang terhubung langsung dengan Kali Tawang Mas dan Banjir Kanal Barat.

Baca juga: Soal Bendungan Plered Banjir Kanal Barat Jadi Arena Bermain, Ini Kata Wali Kota Semarang

Pompa tersebut diharapkan dapat membantu menyedot genangan air yang sering terjadi di kawasan Puri Anjasmoro dan Semarang Indah, lalu mengalirkannya ke Banjir Kanal Barat.

"Rehabilitasi ini juga menghasilkan perbedaan elevasi sekitar 2 meter antara lantai jembatan lama dan yang baru. Ini bagian dari upaya penanggulangan banjir dan genangan air," tutur Mbak Ita, sapaan akrab wali kota Semarang.

Proyek rehabilitasi tersebut dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang 2024 dengan nilai kontrak sebesar Rp 3,9 miliar. 

Baca juga: Haaland Perpanjang Kontrak di Man City, Shearer Tahu Rekornya Akan Patah

"Dengan rehabilitasi ini, diharapkan Jembatan Semarang Indah dapat berfungsi lebih optimal dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Kota Semarang. Proyek ini juga diharapkan meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan," ucap Mbak Ita.

Terkini Lainnya
Tangani Banjir, Pemkot Semarang Lakukan Sejumlah Langkah Ini
Tangani Banjir, Pemkot Semarang Lakukan Sejumlah Langkah Ini
Semarang
Atasi Genangan di Kecamatan Genuk, Pemkot Semarang Tambah 2 Pompa Darurat
Atasi Genangan di Kecamatan Genuk, Pemkot Semarang Tambah 2 Pompa Darurat
Semarang
Mbak Ita: Jadikan Perayaan Imlek Momen Perbaikan Diri
Mbak Ita: Jadikan Perayaan Imlek Momen Perbaikan Diri
Semarang
Menteri PPPA Apresiasi Inovasi Kelurahan Petompon dalam Pemberdayaan Masyarakat
Menteri PPPA Apresiasi Inovasi Kelurahan Petompon dalam Pemberdayaan Masyarakat
Semarang
Rehabilitasi Jembatan Semarang Indah Rampung, Diharapkan Bisa Mudahkan Masyarakat
Rehabilitasi Jembatan Semarang Indah Rampung, Diharapkan Bisa Mudahkan Masyarakat
Semarang
Sesmenduk: Rumah Pelita Kota Semarang Bisa Jadi Role Model Nasional
Sesmenduk: Rumah Pelita Kota Semarang Bisa Jadi Role Model Nasional
Semarang
Semarang Siaga Banjir, Optimalkan Perbaikan Infrastruktur dan Kesadaran Masyarakat 
Semarang Siaga Banjir, Optimalkan Perbaikan Infrastruktur dan Kesadaran Masyarakat 
Semarang
Pemkot Semarang Buka 2 Klinik Hewan, Ini 4 Layanannya
Pemkot Semarang Buka 2 Klinik Hewan, Ini 4 Layanannya
Semarang
Tunjukkan Solidaritas, Pemkot Semarang Kerahkan Tim K9 untuk Evakuasi Korban Banjir dan Longsor Pekalongan 
Tunjukkan Solidaritas, Pemkot Semarang Kerahkan Tim K9 untuk Evakuasi Korban Banjir dan Longsor Pekalongan 
Semarang
Kota Semarang Masuk Nominasi Lomba Habitat Jateng, Mbak Ita: Optimistis Raih Hasil Maksimal
Kota Semarang Masuk Nominasi Lomba Habitat Jateng, Mbak Ita: Optimistis Raih Hasil Maksimal
Semarang
Sambut Imlek 2025, Pemkot Semarang Hiasi Kota dengan Ratusan Lampion 
Sambut Imlek 2025, Pemkot Semarang Hiasi Kota dengan Ratusan Lampion 
Semarang
Biosalin Bikin Tanah Tidak Produktif Jadi Aktif, Mbak Ita Ingin Kecamatan Tugu Jadi Percontohan
Biosalin Bikin Tanah Tidak Produktif Jadi Aktif, Mbak Ita Ingin Kecamatan Tugu Jadi Percontohan
Semarang
Warga Semarang yang Butuh Ambulans Darurat Kini Bisa Telepon 112, Gratis!
Warga Semarang yang Butuh Ambulans Darurat Kini Bisa Telepon 112, Gratis!
Semarang
Wujudkan Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Resmikan Embung Geomembran
Wujudkan Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Resmikan Embung Geomembran
Semarang
Jaga Kekondusifan Wilayah, Pemkot Semarang dan FKSB Gelar Konsolidasi Antarormas
Jaga Kekondusifan Wilayah, Pemkot Semarang dan FKSB Gelar Konsolidasi Antarormas
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke