KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menunjukkan solidaritasnya dengan mengirimkan tim Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) unit K9 untuk membantu pencarian dan evakuasi korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pekalongan.
Pada Selasa (21/1/2025) enam personel Satpol PP dan dua ekor anjing pelacak dikerahkan ke lokasi untuk mendukung pencarian korban yang masih tertimbun longsor serta membantu distribusi logistik.
Kepala Satpol PP Semarang Marthen Stevanus Dacosta menyampaikan bahwa tim langsung berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) untuk terlibat dalam proses pencarian di wilayah Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.
"Kami mengirimkan enam personel dan dua anjing pelacak untuk membantu menemukan korban, baik yang selamat maupun yang meninggal,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (22/1/2025).
Baca juga: Jadi Tempat Prostitusi, Warung Kopi di Ngawi Dibongkar Satpol PP
Marthen menjelaskan bahwa tim dari Satpol PP unit K9 diberangkatkan pada pukul enam sore dan menempuh perjalanan selama tujuh jam karena kondisi jalan yang sulit dilalui.
Setelah tiba, tim beristirahat di kepolisian sektor (polsek) setempat sebelum memulai pencarian keesokan harinya.
“Proses pencarian diperkirakan akan berlangsung selama tiga hari, (tetapi) waktu bisa diperpanjang jika kondisi cuaca memungkinkan,” ucap Marthen.
Hingga saat ini, fokus utama tim K9 dan tim Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) adalah mempersempit ruang pencarian, mengingat luasnya area dan medan yang sulit dijangkau.
Baca juga: Update Pencarian Korban Longsor Pekalongan: 20 Meninggal, 7 Masih Hilang
"Untuk korban yang belum ditemukan, ada sekitar 10 orang di tiga titik. Di satu titik, yang berada di sebuah kafe, diperkirakan masih ada sekitar delapan orang yang tertimbun karena bencana terjadi saat acara sedang berlangsung," jelas Marthen.
Pemkot Semarang juga mendapat dukungan dari Satpol PP Provinsi Jateng dan Kota Pemalang untuk mendukung operasi pencarian tersebut.
Selain itu, Satpol PP Kota Semarang juga memastikan adanya dukungan logistik yang cukup untuk memperlancar tugas di lapangan.
"Kami mengajak masyarakat untuk mendoakan keselamatan tim yang bertugas dan berharap korban cepat ditemukan serta tidak ada lagi korban lain yang jatuh," tutur Marthen.