Pantau Simulasi Makan Siang Bergizi, Mbak Ita Pastikan Bahan Pangan Tersedia Banyak

Kompas.com - 08/10/2024, 20:41 WIB
A P Sari

Penulis

Walkot Semarang Mbak Ita saat meninjau program makan siang bergizi di SMPN 21 Semarang, Rabu (8/10/2024).DOK. Pemkot Semarang Walkot Semarang Mbak Ita saat meninjau program makan siang bergizi di SMPN 21 Semarang, Rabu (8/10/2024).

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bersama Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) Kota Semarang menyambangi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 21 Semarang, Selasa (8/10/2024).

Selain di SMPN 21 Semarang, simulasi juga dilakukan di delapan sekolah lainnya di Kota Semarang.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menegaskan bahwa bahan baku untuk makan siang bergizi sudah disiapkan dengan baik.

"Kita tahu kalau nanti semua daerah melakukan program makan siang bergizi, pasti kebutuhan bahan-bahan baku akan banyak. Sehingga, Pemkot Semarang sedang berupaya berkolaborasi untuk menjaga persediaan," terang wanita yang akrab disapa Mbak Ita tersebut, Rabu.

Baca juga: Simulasi Makan Siang Bergizi Dilaksanakan, Pemkot Semarang Pastikan Gizinya Sesuai Kebutuhan

Ia menjelaskan, tidak semua bahan baku, seperti beras contohnya, bisa dipenuhi di Kota Semarang.

Meski demikian, pemkot tetap mengupayakannya lewat pertanian terpadu, agar kebutuhan daging, sayur, buah, ikan, dan telur, tetap terpenuhi.

"Kami juga mencoba mendorong anak-anak untuk bisa makan pendamping beras. Misalnya, makan pagi tidak pakai nasi, tetapi bisa mengkonsumsi beras analog, seperti jagung, mokaf, ketela, dan singkong yang dijadikan porang, sehingga tetap terpenuhi gizinya, utamanya karbohidrat," lanjut mbak Ita.

Dia melanjutkan, Pemkot Semarang masih menunggu arahan-arahan dari pemerintah pusat mengenai pelaksanaan program makan bergizi.

Baca juga: Pemkot Semarang Mulai Uji Coba Program Makanan Gratis di 24 Sekolah, sampai Kapan?

"Melalui simulasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa Kota Semarang siap mengimplementasikan program makan bergizi sesuai program dari presiden dan wakil presiden terpilih," ungkapnya.

Mbak Ita menuturkan, simulasi ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan kelancaran program makan siang bergizi, tetapi juga untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak, termasuk siswa dan guru.

"Saran-saran tersebut nantinya akan dijadikan bahan evaluasi untuk perbaikan program ke depannya," ungkapnya.

Adapun simulasi program makan siang bergizi disambut baik oleh para siswa. Salah satunya, Ahmad Dafi. Ia berharap program ini bisa disalurkan secara merata dan tepat sasaran.

Baca juga: Rekrutmen PPPK 2024 Pemkot Semarang: Kuota, Jadwal, Materi Tes, dan Tahapannya...

“Tentu saya senang sekali, ya. Tadi menunya juga enak dan sudah memenuhi gizi mengingat sudah terdapat karbohidrat, protein hewani maupun nabati, sayur, serta buah. Harapan saya, semoga ke depannya program ini dapat dipertahankan dengan menu yang lebih variatif,” ucapnya.

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke