Bersama PPJI, Pemkot Semarang Adakan Simulasi Makan Siang Bergizi

Kompas.com - 06/10/2024, 21:01 WIB
A P Sari

Penulis

Walkot Semarang Mbak Ita saat audiensi dengan PPJI Kota Semarang dan PPJI Jateng, Jumat (4/10/2024).DOK. Pemkot Semarang Walkot Semarang Mbak Ita saat audiensi dengan PPJI Kota Semarang dan PPJI Jateng, Jumat (4/10/2024).

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggandeng Perkumpulan Pengadaan Jasa Boga Indonesia ( PPJI) Jawa Tengah (Jateng) dan PPJI Kota Semarang mengadakan simulasi program Makan Siang Bergizi untuk siswa dari 24 SD dan SMP di Kota Semarang. 

Mereka akan menyediakan makan siang bergizi untuk para siswa di sekitar tempat usaha masing-masing.

Ketua DPD PPJI Jateng Lilik Agus Gunarto mengatakan, pihaknya berusaha membantu program Makan Siang Bergizi pemerintah.

"Kami senang sekali bisa berkolaborasi dengan Pemkot Semarang. Anggota PPJI yang merupakan UMKM, memiliki keahlian, kemampuan, dan pengalaman panjang dalam penyediaan produk makanan," ungkap Yanti usai audiensi dengan Walkot Semarang, Jumat (4/10/2024).

Baca juga: Pramono Anung Janji Adakan Job Fair Setiap 3 Bulan Sekali jika Menang Pilkada Jakarta

Wali Kota Semarang (Walkot) Hevearita Gunaryanti Rahayu menyambut baik inisiatif dan dukungan PPJI dalam menyediakan makan siang sehat dan bergizi bagi para siswa di sekitar tempat usaha mereka.

Ia menjelaskan, Pemkot Semarang telah menyusun buku menu makan siang yang lengkap dan sehat dengan memastikan nilai gizi telah sesuai dengan masukan para ahli gizi. Harga makanan pun telah diperhitungkan dengan saksama.

"Harapannya, (program ini) bisa meningkatkan kualitas gizi anak-anak. Makanya, menunya sangat bervariasi jadi tidak nasi ramesan yang membuat anak-anak cepat bosan. Namanya juga dibuat menarik, biar anak-anak senang, seperti nasi telang, lele terbang, dan lainnya yang lucu-lucu," terang perempuan yang akrab disapa Mbak Ita itu melalui rilisnya, Minggu (6/10/2024).

Dia mengungkapkan, untuk program makan siang bergizi, Pemkot Semarang telah merintis sentra-sentra bahan pangan lokal menurut potensi tiap-tiap kecamatan.

Baca juga: PLN Electric Run 2024 Hadirkan Genset Nol Emisi Karbon

Sentra tersebut dianggap penting untuk menjamin ketersediaan pasokan pangan selama program berlangsung agar tidak terjadi kelangkaan pada bahan pangan tertentu.

Secara umum, Mbak Ita mengaku Kota Semarang siap menjalankan program Makan Siang Bergizi. Hanya saja, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.

"Pada prinsipnya Pemkot Semarang siap melaksanakan program makan siang bergizi. Untuk teknisnya nanti kita lihat juknisnya seperti apa," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPC PPJI Kota Semarang Yanti M Sakoer menuturkan, dari 24 sekolah yang akan menerima uji coba makan siang bergizi, 21 di antaranya merupakan SD, sisanya tiga SMP.

Baca juga: Kun Wardana: Kita Harus Memiliki Birokrasi yang Cepat Tanggap

Puluhan anggota PPJI Kota Semarang akan memberikan makanan bergizi dengan menu sehat yang disusun Pemkot Semarang.

Menurutnya hampir 200 anggota PPJI Kota Semarang kini bersiap-siap untuk menjadi mitra pemerintah dalam pelaksanaan program makan siang bergizi untuk anak sekolah.

Mbak Ita pun berencana menyambangi empat dari total 24 sekolah yang mengikuti program tersebut. Kunjungannya akan dilaksanakan selama empat hari berturut-turut, mulai Senin (7/10/2024).

Selain Walkot Semarang, acara itu rencananya akan dihadiri pula oleh Komandan Komando Distrik Militer 0733/BS Semarang.

Baca juga: PLN Electric Run 2024, 6 Ribu Pelari dalam Semangat Penghijauan

Terkini Lainnya
Lewat Sembiz, Pemkot Semarang Ajak Investor Berinvestasi di Kota Semarang
Lewat Sembiz, Pemkot Semarang Ajak Investor Berinvestasi di Kota Semarang
Semarang
Pantau Simulasi Makan Siang Bergizi, Mbak Ita Pastikan Bahan Pangan Tersedia Banyak
Pantau Simulasi Makan Siang Bergizi, Mbak Ita Pastikan Bahan Pangan Tersedia Banyak
Semarang
Simulasi Makan Siang Bergizi Dilaksanakan, Pemkot Semarang Pastikan Gizinya Sesuai Kebutuhan
Simulasi Makan Siang Bergizi Dilaksanakan, Pemkot Semarang Pastikan Gizinya Sesuai Kebutuhan
Semarang
Bersama PPJI, Pemkot Semarang Adakan Simulasi Makan Siang Bergizi
Bersama PPJI, Pemkot Semarang Adakan Simulasi Makan Siang Bergizi
Semarang
3 Sekolah di Kota Semarang Raih Sekolah Adiwiyata, Mbak Ita: Semoga Menjadi Inspirasi bagi Lainnya
3 Sekolah di Kota Semarang Raih Sekolah Adiwiyata, Mbak Ita: Semoga Menjadi Inspirasi bagi Lainnya
Semarang
Pada Hari Kesaktian Pancasila, Mbak Ita Berharap Pilkada Kota Semarang Berjalan Kondusif
Pada Hari Kesaktian Pancasila, Mbak Ita Berharap Pilkada Kota Semarang Berjalan Kondusif
Semarang
Pemberantasan Gangster, Langkah Tegas Pemkot Semarang untuk Keamanan Warga
Pemberantasan Gangster, Langkah Tegas Pemkot Semarang untuk Keamanan Warga
Semarang
Sukses Jadi Pelopor Digitalisasi Daerah, Pemkot Semarang Raih 2 Penghargaan Nasional
Sukses Jadi Pelopor Digitalisasi Daerah, Pemkot Semarang Raih 2 Penghargaan Nasional
Semarang
Berprestasi, Pudakpayung Semarang Masuk 3 Besar Kelurahan Berprestasi Se-Nasional
Berprestasi, Pudakpayung Semarang Masuk 3 Besar Kelurahan Berprestasi Se-Nasional
Semarang
REI Jateng Nobatkan Pemkot Semarang Jadi Pemda Terbaik dalam Layanan Perizinan Perumahan
REI Jateng Nobatkan Pemkot Semarang Jadi Pemda Terbaik dalam Layanan Perizinan Perumahan
Semarang
Agar Kucing dan Anjing Bebas Rabies, Pemkot Semarang Sediakan Vaksinasi dan Sterilisasi Gratis
Agar Kucing dan Anjing Bebas Rabies, Pemkot Semarang Sediakan Vaksinasi dan Sterilisasi Gratis
Semarang
Gandeng BRIN, Mbak Ita Tanam Bawang Merah Lokananta dengan Potensi Panen 20 Ton Per Ha
Gandeng BRIN, Mbak Ita Tanam Bawang Merah Lokananta dengan Potensi Panen 20 Ton Per Ha
Semarang
Mbak Ita Resmikan Pikat Wastra, Upaya Memperkuat Fashion Kota Semarang
Mbak Ita Resmikan Pikat Wastra, Upaya Memperkuat Fashion Kota Semarang
Semarang
Pemkot Semarang Salurkan BLT dari DBHCHT, Mbak Ita: Semoga Menjadi Berkah Bagi Penerima
Pemkot Semarang Salurkan BLT dari DBHCHT, Mbak Ita: Semoga Menjadi Berkah Bagi Penerima
Semarang
Viral Kasus Bullying di Kota Semarang, Mbak Ita Minta Jajarannya Lakukan Upaya Pencegahan
Viral Kasus Bullying di Kota Semarang, Mbak Ita Minta Jajarannya Lakukan Upaya Pencegahan
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke