Cegah Banjir Genuk, Pemkot Semarang Percepat Pengerukan Anak Kali Sringin

Kompas.com - 09/09/2024, 21:42 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mempercepat pengerukan sedimen di Anak Kali Sringin, Kecamatan Genuk guna mencegah banjir di daerah tersebut.DOK. Humas Pemkot Semarang Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mempercepat pengerukan sedimen di Anak Kali Sringin, Kecamatan Genuk guna mencegah banjir di daerah tersebut.

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mempercepat pengerukan sedimen di Anak Kali Sringin, Kecamatan Genuk, guna mencegah banjir di daerah tersebut.

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya Pemkot Semarang dalam mengurangi risiko genangan air, khususnya di wilayah Genuk Sari dan sekitarnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Timur DPU Kota Semarang Endri Dwi Purwanto menjelaskan bahwa Anak Kali Sringin memiliki panjang sekitar 2,9 kilometer (km) dengan lebar yang bervariasi antara 6 hingga 12 meter (m).

Baca juga: Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Sedimen dan eceng gondok yang menumpuk di saluran tersebut menjadi penyebab utama genangan saat musim hujan tahun lalu.

“Pengerukan ini sudah berlangsung selama enam bulan sejak Maret, dan saat ini progresnya hampir 100 persen. Tinggal sekitar 100 meter yang mungkin akan selesai dalam minggu ini,” ujar Endri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (9/9/2024).

Selain pengerukan, DPU Kota Semarang juga berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan pemangku wilayah, seperti Camat Genuk dan Babinsa, untuk memperkuat tanggul di area rawan longsor menggunakan cerucuk bambu.

Baca juga: Benarkah Pembangunan Tol Jadi Solusi Jalanan Rawan Longsor di Sumatera Barat?

Adapun tujuannya agar sedimen tidak kembali menumpuk serta memastikan aliran air tetap optimal.

DPU Kota Semarang juga bekerja sama dengan warga terkait izin penggunaan lahan pribadi sebagai akses alat berat. Pengerukan ini merupakan bagian dari rutinitas tahunan DPU dalam mempersiapkan infrastruktur drainase kota menjelang musim hujan.

Selain pengerukan, DPU juga membersihkan titik-titik lain yang rawan genangan air serta membangun jembatan berdasarkan survei lapangan dan laporan masyarakat.

Baca juga: Menyeberang dari Yordania, Pria Bersenjata Bunuh 3 Warga Israel di Jembatan Allenby

Sementara itu, Camat Genuk Suroto mengapresiasi pengerukan yang dilakukan oleh DPU Kota Semarang.

“Kami berharap genangan di Genuk Sari dan wilayah lain dapat teratasi, bahkan diupayakan tidak terjadi lagi setelah pengerukan ini,” ujarnya.

Setelah pengerukan selesai, aliran air dari wilayah Wolter Monginsidi hingga ke Pompa Kali Sringin diharapkan dapat tertampung dan dialirkan lebih efektif, sehingga banjir dan genangan yang sering melanda Genuk bisa diminimalisasi.

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke