KOMPAS.com - Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang mengikuti tahap klarifikasi lapangan penjaringan Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional dari Regional II Tahun 2024 pada Jumat (30/8/2024).
Partisipasi itu menjadi bukti bahwa Kelurahan Pudakpayung mewakili Jawa Tengah di tingkat nasional.
Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menerima langsung tim penilai yang hadir. Menurutnya, hal ini menjadi kebanggan tersendiri bagi Kota Semarang.
"Saat ini sudah masuk tahap lima besar nasional dan nanti ada kualifikasi lapangan. Insya Allah mendapat tiga terbaik. Setelah itu, akan diseleksi lagi untuk yang (juara) terbaiknya," tutur wanita yang akrab disapa Mbak Ita itu melalui siaran persnya, Jumat.
Ia menilai, tahap klasifikasi itu bukanlah sekadar penilaian, tetapi juga bukti implementasi kebijakan-kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang fokus pada pemberdayaan masyarakat.
Baca juga: Diusung PDI-P pada Pilkada Kota Semarang, Ini Total Harta Kekayaan Pasangan Agustina-Iswar
“Dan ini kan terbukti bahwa wilayah pinggiran tapi bisa menjadi juara tingkat kota, kemudian provinsi, dan tentunya sekarang ini mewakili provinsi Jawa Tengah untuk di tingkat nasional," ungkapnya.
Dia pun berharap prestasi tersebut bisa menjadi contoh bagi kelurahan-kelurahan lain di Kota Semarang.
"(Semoga) bisa dicontoh kelurahan-kelurahan lain. Minimal bisa sama dengan Pudakpayung atau malah melebihi. Dan tentunya, dengan kearifan lokal dan inovasi dari masing-masing kelurahan," tambahnya.
Mbak Ita juga mengaku optimistis bahwa Kelurahan Pudakpayung dapat meraih prestasi di tingkat nasional. Sebab, kelurahan ini punya banyak program pemberdayaan yang sangat baik.
"Seperti Bank Sampah Payung Lestari, Kampung Tematik Jajanan Tradisional Sekar Wangi, La Romiz Eco Print, dan Kampung Literasi," ucapnya.
Baca juga: Tak Jadi di Kota Semarang, Juan Rama Maju Pilkada Salatiga dengan Sri Wahyuni
Dia mengatakan, Pemkot Semarang mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kelurahan Pudakpayung sekaligus Kecamatan Banyumanik yang telah bergotong royong mendorong kelurahan maju di tingkat nasional.
Sementara itu, salah satu dewan juri, Otto Sugiharto Prakoso, mengatakan bahwa tema Lomba Desa Kelurahan Tahun 2024 ini adalah “Mewujudkan Masyarakat Sejahtera Melalui Belanja Desa dan Kelurahan Yang Berkualitas”.
Dia menilai, kelurahan sebagai wilayah administrasi pemerintahan di bawah kecamatan yang berhadapan langsung dengan masyarakat, sehingga memerlukan kualitas SDM yang berkualitas, inovatif, dan kreatif dalam mengelola sumber daya yang ada untuk kesejahteraan masyarakat.
“Saya ucapkan selamat kepada Kelurahan Pudakpayung yang telah berhasil menjadi nominasi lima terbaik di wilayah Jawa-Bali di antara 2.879 kelurahan,” terang Otto dalam sambutannya.
Otto menjelaskan, penyelenggaraan pada tahun ini menekankan pada inovasi serta tata kelola penyelenggaraan pemerintah desa dan kelurahan.
Baca juga: [POPULER REGIONAL] Pengakuan Oknum Polisi Rampok Rp 2,5 M | PDI-P Kota Semarang Usung Agustina-Iswar
"Termasuk juga pemanfaatan potensi dan sumber daya yang dimiliki, inovasi pelayanan publik, pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, dan lain sebagainya," ucapnya.