KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar Semarang Merdeka Flower Festival 2024 yang berpusat di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (24/8/2024).
Acara tersebut merupakan bagian rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia yang digelar Pemkot Semarang selama tiga hari, yakni Jumat (23/8/2024) hingga Minggu (25/8/2024).
Bersamaan dengan acara itu, Pemkot Semarang juga menggelar Festival Musik Semarjamu. Pada Jumat, terdapat Pameran Industri Kreatif dan Semarang Fashion Design Competition oleh Dinas Perindustrian. Sementara, pada Minggu, acara dimeriahkan dengan lomba masak antar-chef pada PHRI Vaganza.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan bahwa Semarang Merdeka Flower Festival 2024 lebih semarak ketimbang tahun sebelumnya. Pasalnya, festival ini diikuti ratusan peserta, mulai dari perusahaan, badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milik daerah (BUMD), organisasi perangkat daerah (OPD), hingga anak-anak sekolah.
“Berbeda dari sebelumnya, tahun ini kami juga melibatkan anak-anak sekolah dengan sepeda hiasnya. Mereka menaiki sepeda hias, sedangkan untuk kecamatan menggunakan roda tiga yang berhias bunga 50 persen asli,” ucap wanita yang akrab disapa Mbak Ita dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu.
Drumband dari Akademi Kepolisian (Akpol) berada pada barisan pertama di Semarang Merdeka Flower Festival. Barisan ini diikuti Wali Kota Semarang bersama forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) dan OPD dengan menggunakan sepeda hias.
Selanjutnya, ada 225 anak-anak sekolah mengikuti barisan tersebut dan disusul 40 kendaraan roda tiga berhiaskan bunga dari kecamatan dan kelurahan. Barisan berikutnya dimeriahkan 18 kendaraan mobil hias dari OPD, perusahaan, BUMD, dan BUMN.
Tampak hadir pula Wakil Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng dan Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Irwan Anwar dan sejumlah kepala OPD Pemkot Semarang
Mbak Ita menambahkan bahwa gelaran tahun ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya melakukan pembatasan.
Kepala Disbudpar Kota Semarang Wing Wiyarso mengatakan, kemeriahan acara tersebut tak terlepas dari pelibatan berbagai elemen masyarakat.
"Kali ini memang lebih meriah karena melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan tentunya ini merupakan salah satu rangkaian peringatan HUT RI,” ucap Wing.