KOMPAS.com - Kampung Kali Semarang kini menjelma menjadi permata yang bersinar di malam hari. Dengan pencahayaan yang memukau, pepohonan dan taman di sepanjang kawasan ini seolah menari dalam balutan cahaya.
Dengan sentuhan kreatif dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, pencahayaan yang apik membuat suasana malam di kampung ini terasa lebih hangat dan ramah.
Salah satu upaya itu dilakukan dengan menambahkan penerangan lampu flood light di pohon-pohon dan spot light di taman kota.
Kepala DPU Kota Semarang Suwarto mengatakan, penambahan lampu sorot itu bertujuan memberikan penerangan pada malam hari sekaligus mempercantik estetika kota.
Dia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengucurkan anggaran Rp 200 juta untuk pengadaan lampu pohon dan lampu taman tersebut.
Baca juga: Pemkot Semarang Undang Wisatawan Nikmati Parade Bunga dan Resepsi HUT Ke-79 RI
“Untuk saat ini baru di Kampung Kali, berikutnya akan kami coba desain di jalur taman pedestrian menuju bandara Ahmad Yani,” jelasnya dalam siaran pers, Rabu (21/8/2024).
Suwarto mengatakan, Kampung Kali merupakan salah satu kawasan di segitiga emas sehingga diberikan tambahan penerangan di jalur pedestrian pada malam hari.
“Ini kan sekaligus mempercantik estetika kota sehingga masyarakat dapat memanfaatkan sebagai ruang publik," katanya.
Adapun pemasangan flood light dan spot light di pohon dan taman kota sudah dilakukan mulai Juni dan selesai pada Agustus 2024 oleh DPU Kota Semarang.
Lebih lanjut, Suwarto mengaku telah mengantisipasi adanya pencurian dan pengrusakan terhadap lampu di Kampung Kali.
"Untuk lampu yang di pohon, kami sertakan kerangkeng lampu dan untuk lampu-lampu tanaman, kami tanam sehingga harapannya sulit untuk dicuri," imbuhnya.
Baca juga: Program Stroberi, Inisiatif Baru Pemkot Semarang untuk Perbaikan Gizi dan Pencegahan Obesitas
Suwarto berharap, masyarakat ikut serta menjaga dan merawat taman kota dan pedestrian yang telah ditata cantik dan estetik termasuk mengawasi jika ada pencurian di area tersebut.