KOMPAS.com - Kota Semarang kembali mencatatkan prestasi gemilang. Kali ini, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, berhasil meraih Juara I Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jateng pada Upacara Hari Jadi ke-79 Provinsi Jateng di Lapangan Pancasila, Alun-alun Kota Salatiga, Senin (19/8/2024).
Dengan apresiasi tersebut, Kelurahan Pudakpayung berhak maju ke kompetisi tingkat nasional mewakili Provinsi Jateng.
Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian itu.
Baca juga: Pj. Gubernur: Masyarakat Jateng Harus Betul-betul Cinta Produk Indonesia
“Alhamdulillah, Kota Semarang berhasil menjadi yang terbaik di Provinsi Jateng. Setelah delapan tahun tidak masuk penilaian nasional, kini kita berhak mewakili provinsi kita di tingkat nasional,” ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin.
Ia juga menyoroti potensi besar Kelurahan Pudakpayung, yang mencakup pemberdayaan masyarakat, potensi alam dan wisata, serta semangat pelestarian budaya.
Mbak Ita mendorong agar organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan seluruh jajaran Kelurahan Pudakpayung mematangkan persiapan untuk penilaian di tingkat nasional.
Sementara itu, Lurah Pudakpayung Pamirah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung keberhasilan ini.
Baca juga: Kemenkumham: Jessica Kumala Masih Harus Lapor dan Bimbingan ke Bapas
“Terima kasih kepada Ibu Wali Kota (Mbak Ita) atas bimbingan dan arahannya, serta kepada OPD terkait yang telah mendukung lomba kelurahan sehingga Pudakpayung bisa menjadi juara pertama tingkat Provinsi Jateng,” katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang Noegroho Edy Rijanto juga menyambut gembira atas prestasi ini.
“Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi kelurahan-kelurahan lain di Kota Semarang untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Kelurahan Pudakpayung telah membuktikan bahwa dengan kolaborasi yang baik, prestasi tingkat Jateng dan bahkan tingkat nasional bisa dicapai,” ucapnya.
Baca juga: Soal Potensi Lawan Dharma Pongrekun di Pilkada 2024, Ridwan Kamil: Jangan Sepelekan Siapapun
Kelurahan Pudakpayung memiliki berbagai keunggulan dan potensi yang patut dibanggakan.
Program-program pemberdayaan masyarakat di kelurahan tersebut, seperti Bank Sampah Payung Lestari, Kampung Tematik Jajanan Tradisional Sekar Wangi di Rukun Warga (RW) 7, Kelompok Batik Arlynn Eco Print, dan Kampung Literasi dengan Perpustakaan Mandiri Payung Prasetya, berjalan dengan baik.
Selain itu, Pudakpayung juga menawarkan potensi wisata menarik, seperti air terjun Curug Kedung Kudhu dan Vihara Sima, salah satu vihara tertua di Indonesia.
Partisipasi masyarakat dalam pelestarian budaya, termasuk pagelaran wayang kulit yang diadakan empat kali setahun, tradisi Nyadran, serta pelestarian 11 sendang alami, menunjukkan komitmen mereka meskipun berada di kota metropolitan seperti Semarang.