Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Kompas.com - 26/06/2024, 19:52 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menerima penghargaan UN Public Service Awards 2024 di Songdo Convention Center, Incheon, Korea Selatan, Rabu (26/6/2024).
DOK. Humas Pemkot Semarang Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menerima penghargaan UN Public Service Awards 2024 di Songdo Convention Center, Incheon, Korea Selatan, Rabu (26/6/2024).

 

KOMPAS.com - Perserikatan Bangsa-bangsa ( PBB) atau United Nations (UN) memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang atas keberhasilan dalam penanganan stunting.

Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersyukur Kota Semarang mendapatkan penghargaan dari PBB.

Dia mengatakan, Indonesia merupakan satu di antara jajaran 13 negara yang hadir di UN Public Service Forum 2024. 

Indonesia dapat dua penghargaan, yakni untuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Pemkot Semarang

Penghargaan itu diberikan kepada Pemkot Semarang berkat inovasi pelayanan publik, yakni program Sayangi Dampingi Ibu Anak Kota Semarang (SANPIISAN). 

“Alhamdulillah, Kota Semarang sudah go internasional. Tidak kaleng-kaleng penghargaannya langsung dari PBB," ujarnya saat menerima penghargaan UN Public Service Awards 2024 di Songdo Convention Center, Incheon, Korea Selatan, Rabu (26/6/2024).

Baca juga: Mampu Turunkan Stunting 10 Persen, Kota Semarang Jadi Tuan Rumah Harganas Ke-31 dan Layani 10.000 Tamu

Adapun program SANPIISAN merupakan program yang dibuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang untuk pengentasan stunting dan menekan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), hingga ibu hamil beresiko. 

Dari sisi pembiayaan kesehatan di masyarakat, ibu dan bayi mendapatkan layanan universal health coverage (UHC) yang menjamin pembiayaan persalinan dan perawatan bayi baru lahir. 

Walkot yang akrab disapa Mbak Ita tersebut pun mengapresiasi Dinkes Kota Semarang dan meminta untuk mempertahankan penghargaan tersebut di Uzbekistan pada 2025.

“Terima kasih seluruh warga masyarakat atas semua support untuk Kota Semarang yang semakin kondang," katanya dalam siaran pers.

Penghargaan 2024 UN Public Service Awards diserahkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB dan Menteri Dalam Negeri Korea Selatan kepada Mbak Ita. 

Baca juga: Mengintip Desa Digital Sepakung di Semarang, dari Daerah Tertinggal Jadi Melek Teknologi

Pada kesempatan itu, Mbak Ita didampingi Kepala Dinkes Kota Semarang M Abdul Hakam saat menerima penghargaan. 

Sementra itu, Kementerian LHK mendapatkan penghargaan untuk inovasi Sistem Informasi Data Indeks Kerentanan (SIDIK). 

Tentang program SANPIISAN

SANPIISAN berisi berbagai layanan dan sub program yang merupakan upaya promotif preventif bagi calon pengantin dan remaja. 

Remaja di Kota Semarang mendapatkan pelayanan promotif preventif berupa Generasi Sehat, Bugar, dan Tangguh (Gen-Hebat).

Layanan tersebut dilakukan melalui program pemberian tablet darah, Posyandu remaja, Pelayanan Kesehatan Ramah Remaja, Penyuluhan Kesehatan Reproduksi, dan deteksi dini faktor risiko. 

Baca juga: Tuntaskan Masalah Rob di Tambaklorok, Wali Kota Semarang Bakal Kembangkan Wisata Bahari

Sementara itu, pasangan calon pengantin mendapatkan layanan program Calon Pengantin Bugar Produktif Menuju Keluarga Idaman (Tugu Muda). 

Setiap pasangan calon pengantin wajib mengikuti edukasi kesehatan reproduksi, keluarga berencana (KB), perlindungan perempuan dan anak, dan perkawinan. 

Program Tugu Muda merupakan kolaborasi Dinkes Kota Semarang dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Semarang, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) Semarang, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (Disdalduk KB) Semarang, dan Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Semarang. 

Kegiatan itu dilaksanakan di setiap kecamatan dan setiap calon pengantin berhak mendapatkan sertifikat setelah mengikuti kegiatan Tugu Muda sebagai syarat untuk melakukan pernikahan. 

Sementara itu, ibu hamil, ibu nifas, dan bayi akan mendapatkan pendampingan (homecare) petugas Surveilans Kesehatan Ibu dan Anak (Gasurkes KIA).

Baca juga: Kota Semarang Masuk Nominasi TPID Award 2024, Mbak Ita Sampaikan Terima Kasih atas Kinerja OPD

Petugas akan berkunjung ke rumah klien sebagai upaya preventif dan promotif untuk mencegah kehamilan risiko tinggi. 

Data semua ibu hamil dan ibu nifas tercatat melalui sistem berbasis android, yaitu Sistem Gasurkes Pelaporan Online (SiGaspol). 

Selain mendapatkan edukasi, penyuluhan, ibu hamil-ibu nifas dan bayi juga dapat mengunduh aplikasi Sayang Bunda melalui Playstore yang memiliki fitur-fitur yang bermanfaat bagi ibu hamil dan keluarga. 

Fitur tersebut, di antaranya Go Bumil untuk permintaan pendampingan oleh petugas kesehatan, kalender kehamilan, artikel kesehatan, request pendampingan, calling Ambulance Hebat, dan informasi layanan kesehatan di Kota Semarang. 

SANPIISAN tidak hanya sebatas pelayanan di ranah fasilitas kesehatan dan masyarakat, tetapi juga ke perusahaan dengan layanan Gerakan Peduli Kesehatan Pekerja Perempuan Sehat (Gepuk Pepes).

Baca juga: Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pekerja perempuan di perusahaan yang hamil dan nifas/mempunyai bayi mendapatkan keistimewaan berupa cuti hamil/melahirkan, waktu untuk menyusui, ojek air susu ibu (ASI), kelas ibu hamil, pemeriksaan kesehatan dan edukasi/konseling kesehatan, serta pelayanan KB. 

Terkini Lainnya
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Semarang
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Semarang
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Semarang
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Semarang
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Semarang
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Semarang
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Semarang
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Semarang
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Semarang
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Semarang
Jelang Idul Fitri, Walkot Semarang Agustina Jamin Stok Pangan Cukup dan Harga Stabil
Jelang Idul Fitri, Walkot Semarang Agustina Jamin Stok Pangan Cukup dan Harga Stabil
Semarang
100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Agustina Gandeng Sekolah Swasta Berikan Beasiswa di SPMB 2025
100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Agustina Gandeng Sekolah Swasta Berikan Beasiswa di SPMB 2025
Semarang
Agustina-Iswar Luncurkan Program 100 Hari Pertama, Ini Tiga Prioritasnya
Agustina-Iswar Luncurkan Program 100 Hari Pertama, Ini Tiga Prioritasnya
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke