Lewat Inovasi Penanganan Stunting, Pemkot Semarang Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari PBB

Kompas.com - 25/06/2024, 20:44 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat memberikan materi sharing session dalam ajang UN Public Services Forum di Incheon, Korea Selatan, Selasa (25/6/2024)DOK. Humas Pemkot Semarang Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat memberikan materi sharing session dalam ajang UN Public Services Forum di Incheon, Korea Selatan, Selasa (25/6/2024)

KOMPAS.com – Kota Semarang meraih penghargaan pelayanan publik atas program inovasi stunting dari United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-bangsa ( PBB).

Penghargaan ini akan diterima langsung oleh Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu pada gelaran UN Public Service Forum di Incheon, Korea Selatan (Korsel), Rabu (26/6/2024) besok.

"Saya mewakili masyarakat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang saat ini (Selasa, (25/6/2024)) berada di Korsel tepatnya di Incheon. Berangkat ke Korsel karena besok (Rabu) akan menerima penghargaan yang sangat luar biasa, yakni penghargaan untuk inovasi stunting dari PBB," ujar Hevearita dalam siaran persnya, Selasa.

Wanita yang akrab disapa Mbak Ita ini mengungkapkan, penghargaan dari PBB tersebut sangatlah membahagiakan sekaligus membanggakan. Ini karena Semarang menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang menerima penghargaan penanganan stunting ini.

Di samping itu, kata Mbak Ita, prestasi yang membanggakan ini juga turut membuat Kota Semarang semakin go internasional.

Baca juga: 17 SDN di Semarang Masih Kekurangan Murid, Mana Saja?

"Penurunan stunting ini diapresiasi oleh PBB. Tentunya, dua hari di Korsel terbalaskan dengan mendapatkan penghargaan internasional ini," kata Mbak Ita.

Terlebih, kata dia, Kota Semarang juga menjadi tuan rumah penyelenggaraan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tahun 2024 berkat prestasi penurunan stunting yakni sebesar 10 persen.

Selain menerima penghargaan, dalam gelaran UN Public Service Forum ini, Pemkot Semarang juga membuka stand untuk memperkenalkan berbagai potensi maupun berbagai program unggulan yang dilaksanakan oleh Kota Semarang.

Tidak hanya itu, Mbak Ita pun juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan sharing session untuk membahas tentang program Sayangi Dampingi Ibu dan Anak Kota Semarang (Sanpiisan) di hadapan peserta UN Public Service Forum tersebut.

Baca juga: Soal Dugaan Pejabat yang Titipkan Anaknya di PPDB 2024, DPRD Kota Semarang Buka Suara

"Alhamdulillah selain membuka stand, diberi kesempatan juga untuk sharing session tentang inovasi program SANPIISAN," jelasnya.

Sebagai informasi, program Sanpiisan ini merupakan inovasi layanan kesehatan untuk memberikan solusi dan aksi kepedulian terhadap permasalahan kesehatan ibu dan anak, baik secara promotif, preventif, maupun kuratif.

Adapun, penghargaan yang diberikan oleh PBB merupakan penghargaan atas pencapaian kreatif dan kontribusi lembaga pelayanan publik yang mengarah pada administrasi publik yang lebih efektif dan responsif di negara-negara seluruh dunia.

Terdapat tiga kategori penghargaan yang diberikan PBB, di antaranya Innovation in Public Institutions, Gender-Responsive Public Services, dan Special category on Tackling Climate Change.

Terkini Lainnya
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Semarang
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Semarang
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Semarang
Jelang Idul Fitri, Walkot Semarang Agustina Jamin Stok Pangan Cukup dan Harga Stabil
Jelang Idul Fitri, Walkot Semarang Agustina Jamin Stok Pangan Cukup dan Harga Stabil
Semarang
100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Agustina Gandeng Sekolah Swasta Berikan Beasiswa di SPMB 2025
100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Agustina Gandeng Sekolah Swasta Berikan Beasiswa di SPMB 2025
Semarang
Agustina-Iswar Luncurkan Program 100 Hari Pertama, Ini Tiga Prioritasnya
Agustina-Iswar Luncurkan Program 100 Hari Pertama, Ini Tiga Prioritasnya
Semarang
Pemkot Semarang Mulai Betonisasi Jalan Bergelombang di Shelter BRT Jalan Pemuda
Pemkot Semarang Mulai Betonisasi Jalan Bergelombang di Shelter BRT Jalan Pemuda
Semarang
Tanggapi Keluhan Pedagang Kaki Lima di KIW, Walkot Semarang Berjanji Carikan Solusi
Tanggapi Keluhan Pedagang Kaki Lima di KIW, Walkot Semarang Berjanji Carikan Solusi
Semarang
Masyarakat Keluhkan Jalur Bus Bergelombang di Halte Jalan Pemuda, Pemkot Semarang Siapkan Solusi Permanen
Masyarakat Keluhkan Jalur Bus Bergelombang di Halte Jalan Pemuda, Pemkot Semarang Siapkan Solusi Permanen
Semarang
Walkot Agustina Izinkan Rumah Dinas Digunakan untuk Kegiatan-kegiatan Ramadhan
Walkot Agustina Izinkan Rumah Dinas Digunakan untuk Kegiatan-kegiatan Ramadhan
Semarang
Cegah Kecelakaan di Silayur Terulang, Pemkot Semarang Siapkan 3 Opsi Solusi
Cegah Kecelakaan di Silayur Terulang, Pemkot Semarang Siapkan 3 Opsi Solusi
Semarang
Pemkot Semarang Rampungkan Persiapan
Pemkot Semarang Rampungkan Persiapan "Dugderan", Wali Kota Agustina: Tradisi Ini Simbol Keberagaman
Semarang
Hadiri Gebyuran Bustaman, Iswar Aminuddin Paparkan 3 Tahap Pengembangan Pariwisata Kota Semarang
Hadiri Gebyuran Bustaman, Iswar Aminuddin Paparkan 3 Tahap Pengembangan Pariwisata Kota Semarang
Semarang
Wujudkan Kota Bersih, Pemkot Semarang Bakal Luncurkan Program Pilah Sampah Berbasis RT
Wujudkan Kota Bersih, Pemkot Semarang Bakal Luncurkan Program Pilah Sampah Berbasis RT
Semarang
Disambut Antusias Warga Kota Semarang, Agustina-Iswar Berkomitmen Akan Dua Hal Ini
Disambut Antusias Warga Kota Semarang, Agustina-Iswar Berkomitmen Akan Dua Hal Ini
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke