Jadi Tuan Rumah Harganas Ke-31, Pemkot Semarang Hadirkan Rangkaian Kegiatan Menarik

Kompas.com - 25/06/2024, 09:53 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

 Kota Semarang ditetapkan sebagai tuan rumah perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31.DOK. Humas Pemkot Semarang Kota Semarang ditetapkan sebagai tuan rumah perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31.

KOMPAS.com - Kota Semarang ditetapkan sebagai tuan rumah perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31. Untuk menyambut perayaan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan menggelar sejumlah kegiatan menarik di berbagai lokasi selama seminggu penyelenggaraan.

Panitia Harganas 2024 Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur mengatakan bahwa kegiatan tersebut menargetkan partisipasi setidaknya 10.000 peserta dari seluruh Indonesia.

Para peserta, kata dia, akan mengikuti serangkaian acara yang berlangsung di beberapa lokasi di ibu kota Jateng itu.

"Semua persiapan sudah dirapatkan, sudah kami siapkan. Kami menyiapkan segala sesuatunya, dari destinasi wisata hingga pengaturan bus feeder. Bu Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu sudah ngendikan (berbicara) untuk penataan dan percantik kota," ujar Hernowo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (25/6//2024).

Baca juga: Jokowi Dijadwalkan Hadiri Harganas ke-31 di Semarang Minggu Ini

Lebih lanjut, Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat Kota Semarang itu menjelaskan bahwa Pemkot Semarang akan mengoperasikan bus tingkat, seperti Si Denok, Si Kuncung, dan Si Kenang untuk mengantar peserta ke destinasi wisata selama perayaan Harganas.

Selain itu, sebut Hernowo, Pemkot Semarang mengimbau penginapan di wilayahnya agar mempromosikan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), termasuk batik khas Semarang sebagai buah tangan para tamu.

Kegiatan di perayaan Harganas ke-31 

Sebagai informasi, perayaan Harganas ke-31 dimulai dengan Fun Walk pada Minggu (23/6/2024), yang melibatkan 5.000 peserta dari seluruh Jateng.

Kemudian, pada Selasa (25/6/2024), digelar grand final apresiasi aparatur sipil negara (ASN) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Keren dan BerAKHLAK 2024, serta launching logo ASN BKKBN Keren di Hotel PO Kota Semarang yang dihadiri lebih dari 200 undangan.

Di hari yang sama, ada juga acara Wisuda Sekolah Lanjut Usia (Lansia) di Pendopo Kabupaten Semarang dengan melibatkan 130 wisudawan lansia dari Sekolah Lansia Pancasila.

Selain itu, ada pula kegiatan Jingle Dance Creation Challenge untuk kategori umum dan inklusi atau penyandang disabilitas.

Selanjutnya, pada Rabu (26/6/2024), juga digelar kelas pengasuhan orang tua hebat dengan tema “Kenali Luka Psikologi Orang Tua, Hadirkan Keluarga Penuh Cinta” di Hotel Harris Kota Semarang.

Baca juga: Mampu Turunkan Stunting 10 Persen, Kota Semarang Jadi Tuan Rumah Harganas Ke-31 dan Layani 10.000 Tamu

Di tempat lain, Direktorat Bina Ketahanan Remaja (Dithanrem) BKKBN bekerja sama dengan Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggelar sosialisasi Siap Nikah Goes to Campus.

Acara tersebut melibatkan para pakar keluarga dan dimulai dengan pemeriksaan hemoglobin (Hb) bagi peserta perempuan. Hal ini bertujuan untuk deteksi dini gejala anemia secara umum.

"Ada 300 remaja yang akan mengikuti sosialisasi siap nikah ini," ucap Hernowo.

Sesi talk show akan dipimpin oleh ahli gizi Dr dr Tan Shot Yen yang membahas perencanaan keuangan bagi keluarga muda, dinamika pernikahan untuk keharmonisan, serta strategi nutrisi untuk mencegah anemia dan meningkatkan kesehatan secara optimal.

Tidak ketinggalan, ada juga penghargaan bagi tenaga lini lapangan dan apresiasi program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) oleh Direktorat Bina Lini Lapangan (Ditbinlap) BKKBN.

Pemkot Semarang terima apresiasi

Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Semarang akan menerima penghargaan terbaik dari Lomba Bangga Kencana atas upayanya dalam mengelola dan mempercepat penurunan stunting tingkat nasional pada 2024.

Kegiatan Harganas dilanjutkan dengan berbagai aktivitas, seperti Seminar Pemberdayaan Masyarakat di Kampung Keluarga Berencana (KB) Semarang dan kegiatan bakti sosial Dharma Wanita Persatuan (DWP).

Kemudian, diadakan pertemuan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dengan menggelar sosialisasi akselerasi intervensi serentak untuk menurunkan angka stunting pada Kamis (27/6/2024).

Selain itu, dilakukan juga peluncuran blueprint pembangunan kependudukan Indonesia 2045 untuk meningkatkan kualitas pemaduan dan sinkronisasi kebijakan pembangunan kependudukan pada momen Harganas.

Baca juga: Lusie Susantono: DWP Terbentuk Demi Kesejahteraan Anggota dan Keluarga OIKN

Sementara itu, di lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang, akan digelar pameran dan bazaar produk Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) dan UMKM.

Di lokasi lain, seperti Rumah Sakit (RS) Tentara akan diselenggarakan Bakti Sosial Khitanan Massal untuk 100 anak dari dalam dan luar Kota Semarang. Selain itu, tersedia kegiatan donor darah dan layanan KB di PT SAMI Semarang.

Pada Kamis (29/6/2024), Pemkot Semarang mengajak masyarakat untuk menggiatkan kembali Gerakan Kembali ke Meja Makan (GKMM), yang mencakup ajakan untuk sarapan bersama, permainan menyenangkan, dan sosialisasi lainnya. Acara ini akan berlangsung di Balai Diponegoro, Semarang.

Malam harinya, kegiatan Harganas akan diisi dengan gala dinner dan penyerahan penghargaan bidang Bangga Kencana 2024 di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Semarang.

Puncak acara Harganas akan berlangsung di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang pada Sabtu (29/6/2024). Rencananya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan hadir dan mengikuti serangkaian acara termasuk pemberian tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya (SWK) 2024.

 

Membangun konsep penanganan stunting

Sebelumnya, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menegaskan bahwa tema yang akan diusung dalam perayaan Harganas 2024 adalah “Membangun Konsep Penanganan Stunting”.

Mbak Ita, sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa salah satu alasan Kota Semarang dipilih sebagai tempat penyelenggara puncak perayaan Harganas ke-31 adalah kemampuannya dalam menangani permasalahan stunting.

Ia juga mengatakan bahwa Kota Semarang telah berhasil menurunkan angka stunting sebesar 10 persen.

Baca juga: Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir Stunting Meningkat

Untuk itu, Mbak Ita akan mengajak seluruh elemen dan stakeholder yang terlibat dalam upaya penanggulangan stunting di Kota Semarang untuk terlibat aktif dalam kegiatan tersebut.

“Kota Semarang mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah acara ini karena mampu menurunkan angka stunting sebesar 10 persen, menjadikannya contoh dan cerita sukses dalam penanganan masalah stunting,” ujarnya seusai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Harganas di Balai Kota Semarang, Minggu (23/6/2024).

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke