Jaga Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Dorong Pemanfaatan Lahan Tidur untuk “Urban Farming”

Kompas.com - 12/06/2024, 09:50 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

Camat Banyumanik Eka Kriswati bersama karang taruna, petani milenial, dan KWT panen hasil pemanfaatan lahan tidur di Kelurahan Tinjomoyo, Selasa (11/6/2024). Dok. Humas Pemkot Semarang Camat Banyumanik Eka Kriswati bersama karang taruna, petani milenial, dan KWT panen hasil pemanfaatan lahan tidur di Kelurahan Tinjomoyo, Selasa (11/6/2024).

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tengah mendorong pemanfaatan lahan tidur untuk urban farming dalam rangka menjaga ketahanan pangan di Ibu kota Jawa Tengah (Jateng).

“Tanah-tanah bengkok milik Pemkot Semarang bisa dimanfaatkan untuk urban farming. Lahan itu bisa disewakan masyarakat yang akan bercocok tanam," ujar wanita yang biasa disapa Mbak Ita itu lewat siaran persnya, Selasa (12/6/2024).

Ia menjelaskan, total lahan produktif di Kota Semarang masih ada 30.000 hektar (ha) atau 6 persen dari luas lahan kota Semarang. Sedangkan, sawah lestari seluas 1.600 ha.

Sehingga, sebutnya, masih ada lahan-lahan kosong di wilayah Mijen, Tembalang, Gunungpati, dan Ngaliyan.

Baca juga: Pemkot Semarang Keluarkan SE, Hewan Kurban dari Luar Kota Wajib Kantongi Keterangan Sehat

"Mungkin bisa menanam papaya, cabai, tomat, dan terong. Ini bertujuan untuk menjaga tetap daulat pangan, membuat multiplier perekonomian kepada masyarakat," ujar Mbak Ita dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/6/2024).

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang Hernowo Budi Luhur mengaku tengah melakukan inventarisir lahan tidur melalui masing-masing lurah dan camat.

"Kami akan bikin edaran untuk mendata lahan-lahan tidak produktif di sekitarnya. Kemudian juga melakukan pendekatan persuasif dengan pemilik lahan untuk menanam tanaman potensial," ujar Hernowo.

Hernowo mengatakan, jika pemilik lahan memiliki kesulitan bisa berkonsultasi dan bertanya ke Dinas Pertanian, Urban Farming Corner (UFC) atau ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang ada di Ngaliyan, Mijen, Gunungpati, dan Banyumanik.

Baca juga: Sukses Kelola Arsip Secara Profesional, Pemkot Semarang Raih 2 Penghargaan dari ANRI

Pada kesempatannya, Hernowo menyebut, upaya penanaman di lahan tidur memiliki tujuan dua hal, yakni sebagai upaya mendorong ketahanan pangan lewat urban farming dan pertanian serta upaya konservasi tanah.

Hernowo mengungkapkan, salah satu yang sudah melakukan pemanfaatan lahan tidur di rukun tetangga (RT) 02 rukun warga (RW) 07, Kelurahan Tinjomoyo yang dikelola Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Karang Taruna Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Camat Banyumanik Eka Kriswati mengatakan lahan tidur yang tidak digunakan tersebut, sudah menjadi area urban farming dengan menanam beragam sayur mayur yang lengkap dan tumbuh subur.

"Ini wujud kolaborasi yang diinisiasi oleh karang taruna termasuk petani milenial dan KWT yang menggerakkan anggotanya," kata Eka. 

Baca juga: Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Eka mengaku, lahan tersebut merupakan tanah bengkok milik Pemkot Semarang yang sudah tidak difungsikan selama beberapa tahun.

"Kami menanam aneka sayur serta bawang merah di lahan sekitar 70 meter persegi (m2). Kemudian masih ada kolam ikan dan pengelolaan sampah atau bank sampah di area depan serta taman sebagai edukasi untuk anak-anak kecil," ucapnya.

Ia menjelaskan, selama tiga bulan terkahir, pihaknya sudah panen bayam, kangkung, dan sawi. Hasil panen kemudian dibagikan ke grup Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk ditawarkan dan dijual.

“Ini semua berkat kerja keras dari karang taruna, petani milenial, serta KWT yang merawat dan mengelola tanaman serta sayuran di sana,” ujarnya.

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke