Pantau Wilayah dengan Bersepeda, Mbak Ita Telusuri Kali Semarang hingga Kawasan Pecinan

Kompas.com - 15/05/2024, 10:21 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama jajaran Eselon II Pemkot Semarang meninjau kawasan Kali Semarang dengan bersepeda, Selasa (14/5/2024)DOK. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama jajaran Eselon II Pemkot Semarang meninjau kawasan Kali Semarang dengan bersepeda, Selasa (14/5/2024)

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama jajaran Eselon II di Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memantau kondisi wilayah Kota Semarang melalui kegiatan bersepeda bersama, Selasa (14/5/2024).

Pada kegiatan tersebut, wanita yang akrab disapa Mbak Ita ini menyusuri sepanjang Kali Semarang di belakang Balai Kota (Balkot) Semarang hingga Kelenteng Tay Kak Sie yang berada di kawasan Pecinan.

"Saya menyusuri sungai-sungai ini karena Kali Semarang ini wajah Kota Semarang yang membelah kawasan kota dengan permukiman," ujar Mbak Ita melalui keterangan persnya, Rabu (15/5/2024).

Saat meninjau kawasan Kali Semarang, dirinya mengimbau Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang untuk membuat blue print drainase di setiap kelurahan yang dilewati Kali Semarang. Hal ini bertujuan agar area tersebut tetap bersih.

Baca juga: Suhu di Arab Saudi 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Semarang Diminta Bawa Vitamin

"Saya tadi mengumpulkan lurah dan camat. Saya minta untuk menyosialisasikan ke warga agar menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke sungai," katanya.

Dirinya berkata, permasalahan sampah di sungai tersebut perlu ditangani secara serius karena dapat mengakibatkan terbentuknya sedimentasi yang berujung pada terjadinya banjir, terutama saat musim hujan dengan curah hujan yang tinggi.

Berkaitan dengan hal itu, Mbak Ita mengaku pihaknya melalui DPU Kota Semarang akan melaksanakan pengerukan sedimentasi di sungai-sungai.

"Hanya saja, salah satu problem di sini yakni adanya pulau-pulau beton di tengah sungai yang merupakan bekas pondasi lama. Itu sudah diupayakan pembersihan pakai drill namun belum berhasil, sehingga kami akan coba segala cara agar tidak menghambat aliran sungai," tutur Mbak Ita.

Baca juga: Cerita Penjual Perlengkapan Haji di Semarang, Omzet Capai Rp 20 Juta Per Hari

Selain itu, ujar Mbak Ita, permasalahan lain yang ada di Kali Semarang adalah maraknya gulma atau tanaman liar yang tumbuh.

Ia mengatakan, gulma tersebut dapat menghambat aliran air sehingga dapat menyebabkan limpasan saat musim hujan.

"Mumpung musim kemarau, kami akan menginventarisir dan melakukan pembenahan sungai sehingga air sungainya bersih, warga pun kami minta tidak membuang sampah sembarangan," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang Yudi Wibowo menyampaikan, masyarakat perlu untuk terlibat langsung dalam mempercantik wajah Kota Semarang.

"Seperti arahan Ibu Walkot, pejabat wilayah seperti RT, RW, lurah dan camat harus betul-betul mengedukasi masyarakat bahwa sungai itu wajah kita, wajah Kota Semarang," kata Yudi.

Baca juga: Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Hal itu dapat diwujudkan salah satunya dengan tidak membuang sampah di sungai. Untuk itu, perlu adanya penegakan peraturan daerah (perda) yang memberikan efek jera.

“Misal, mereka yang membuang sampah sembarangan dikenai denda Rp 50.000 dan dipublikasi di media. Ini memang enggak seberapa dendanya tapi bisa membuat efek jera," jelas Yudi.

Terkini Lainnya
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Pemkot Semarang Pastikan Pembebasan Lahan Normalisasi Sungai Plumbon Dimulai Desember
Pemkot Semarang Pastikan Pembebasan Lahan Normalisasi Sungai Plumbon Dimulai Desember
Semarang
Kembali Uji Coba Program Makan Siang Bergizi, Pemkot Semarang Libatkan Generasi Muda
Kembali Uji Coba Program Makan Siang Bergizi, Pemkot Semarang Libatkan Generasi Muda
Semarang
Menilik Budidaya Sapi Wagyu di Jatirejo Farm, Mbak Ita Ungkapkan Harapannya
Menilik Budidaya Sapi Wagyu di Jatirejo Farm, Mbak Ita Ungkapkan Harapannya
Semarang
Dukung Panen Padi Varietas Biosalin, Pemkot Semarang Pastikan Ketersediaan Alsintan dan Saluran Air
Dukung Panen Padi Varietas Biosalin, Pemkot Semarang Pastikan Ketersediaan Alsintan dan Saluran Air
Semarang
Hujan Deras di Genuksari Tidak Bikin Banjir, Warga Apresiasi Upaya Pemkot Semarang 
Hujan Deras di Genuksari Tidak Bikin Banjir, Warga Apresiasi Upaya Pemkot Semarang 
Semarang
Gandeng Bank Jateng, Pemkot Semarang Bantu Pembuatan Sumur Artetis di Kawasan Penghasil Durian Gunungpati
Gandeng Bank Jateng, Pemkot Semarang Bantu Pembuatan Sumur Artetis di Kawasan Penghasil Durian Gunungpati
Semarang
Pemkot Semarang Boyong 2 Penghargaan Nasional di Bidang Digital
Pemkot Semarang Boyong 2 Penghargaan Nasional di Bidang Digital
Semarang
Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang, Akses ke Tugu Muda Ditutup
Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang, Akses ke Tugu Muda Ditutup
Semarang
Semarang Zoo Kedatangan Satwa Baru, Sepasang Sitatunga dan Burung Pelikan
Semarang Zoo Kedatangan Satwa Baru, Sepasang Sitatunga dan Burung Pelikan
Semarang
Lewat Sembiz, Pemkot Semarang Ajak Investor Berinvestasi di Kota Semarang
Lewat Sembiz, Pemkot Semarang Ajak Investor Berinvestasi di Kota Semarang
Semarang
Pantau Simulasi Makan Siang Bergizi, Mbak Ita Pastikan Bahan Pangan Tersedia Banyak
Pantau Simulasi Makan Siang Bergizi, Mbak Ita Pastikan Bahan Pangan Tersedia Banyak
Semarang
Simulasi Makan Siang Bergizi Dilaksanakan, Pemkot Semarang Pastikan Gizinya Sesuai Kebutuhan
Simulasi Makan Siang Bergizi Dilaksanakan, Pemkot Semarang Pastikan Gizinya Sesuai Kebutuhan
Semarang
Bersama PPJI, Pemkot Semarang Adakan Simulasi Makan Siang Bergizi
Bersama PPJI, Pemkot Semarang Adakan Simulasi Makan Siang Bergizi
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke