Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Kompas.com - 12/05/2024, 10:45 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu resmi mengambil formulir pendaftaran calon wali kota di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Semarang, Sabtu (11/5/2024).

Langkah tersebut ia lakukan usai mendapat arahan dari Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri dan restu keluarga.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita itu mengambil formulir pendaftaran didampingi putranya, Muhammad Faras Razin Pradana atau akrab disapa Juon. Proses ini diiringi aksi barongsai dan kedatangan ratusan pendukungnya yang siap mengawal penjaringan pemilihan wali kota dan wakil wali kota (pilwalkot) tersebut.

Teriakan "Mbak Ita maju meneh" terus menggema hingga Mbak Ita pamit dari DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.

Baca juga: Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Selain instruksi Megawati dan restu keluarga, Mbak Ita juga mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat agar ia kembali memimpin Semarang selama lima tahun ke depan.

"Awalnya, anak saya meminta sudah tidak mencalonkan diri lagi, tetapi atas instruksi Ketua Umum PDIP, saya kembali maju karena saya sebagai salah satu kader perempuan," kata Mbak Ita dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (12/5/2024).

Mbak Ita menilai, dukungan yang terus mengalir menjadi semangat untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Ia mengucapkan terima kasih kepada Ketum PDIP atas arahan dan motivasi yang telah diberikan.

"Instruksi Ketum PDIP, senior partai, dan permintaan masyarakat menjadi penyemangat saya untuk kembali mencalonkan diri. Hal ini menjadi amanah yang harus dilakukan," katanya.

Mbak Ita mengakui bahwa saat ini, masih banyak persoalan terkait upaya-upaya memajukan Semarang.

Ketum PDIP berpesan kepada Mbak Ita untuk berfokus pada ketahanan pangan, kemiskinan, stunting, kesetaraan gender, serta isu perempuan.

Baca juga: Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Selain itu, Semarang juga memiliki persoalan lain, yakni banjir dan infrastruktur. Terpenting, kader PDIP harus makin banyak turun ke bawah dan memahami persoalan yang dihadapi masyarakat. Hal ini tidak mudah karena banyak hal yang harus diselesaikan.

Terkait visi misi lima tahun ke depan, Mbak Ita mengusung konsep maju dan berkelanjutan sesuai program Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Nasional (PPN/Bappenas). Rencana ini termasuk menjadikan Semarang sebagai kota metropolitan bersama Surakarta yang sedang disiapkan pemerintah pusat.

"Atas arahan Bappenas, pemerintah daerah sudah melakukan berbagai tahapan yang harus dibuat turunannya sesuai kearifan lokal. Alhamdulillah, kemiskinan di Semarang sudah 0 dan laju inflasi sudah baik," ujar Mbak Ita.

Dalam penentuan pasangan, pihaknya menyerahkan ke partai. Menurutnya, kriteria wakil wali kota yang mendampinginya akan dibahas struktural DPC PDIP, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, termasuk jika berkoalisi dengan partai lain ke depan.

“Intinya, keputusan yang diambil fokus untuk mensejahterakan masyarakat di daerah.” tuturnya.

Baca juga: Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Semarang Kadarlusman menjelaskan, pengurus dan kader partai berlambang banteng ini memang diminta untuk tampil termasuk memenangkan petahana.

“Kemarin memang belum ada konfirmasi, tetapi sorenya Mbak Ita telepon bilang akan mendaftar pada hari ini (Sabtu-red)," ujar Kadarlusman.

Pria yang biasa dipanggil Pilus tersebut menuturkan, berkas hasil penjaringan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang akan dikirim ke DPP PDI Perjuangan.

Selanjutnya, Ketum PDIP akan memberikan rekomendasi wali kota dan wakil wali setelah penjaringan dan pemaparan visi misi.

“Kalau untuk arahan Megawati, kami belum mendengar, tetapi bisa saja terjadi karena beliau (Mbak Ita) petahana. Nanti kami akan sering rapat, termasuk saat penyampaian visi dan misi untuk rekomendasi, tetapi DPP PDI Perjuangan yang menentukan," tuturnya.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Semarang
Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Semarang
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke