Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Kompas.com - 08/05/2024, 10:29 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan bahwa buku " Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil untuk Generasi Emas Indonesia, untuk Wilayah Indonesia Bagian Timur" merupakan bukti komitmennya dalam menangani stunting di Indonesia, khususnya di wilayah timur. 

"Ini adalah wujud komitmen kami dalam menangani stunting di Indonesia, khususnya di wilayah timur," ucap wanita yang akrab disapa Mbak Ita itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (8/5/2024).

Untuk diketahui, buku tersebut merupakan gagasan dari Presiden Kelima Republik Indonesia (RI) Megawati Soekarnoputri. Peluncuran buku ini akan segera dilakukan setelah sebelumnya dirilis buku tentang resep makanan balita di bawah dua tahun (baduta) dan ibu hamil.

Baca juga: Cara Membuat Tahu Telur Goreng, Resep Makanan Simpel

Dalam proyek tersebut, Mba Ita berperan sebagai penyusun ulang resep-resep yang kemudian dibukukan menjadi buku resep ini.

Buku Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil untuk Generasi Emas Indonesia, untuk Wilayah Indonesia Bagian TimurDOK. Humas Pemkot Semarang Buku Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil untuk Generasi Emas Indonesia, untuk Wilayah Indonesia Bagian Timur

Berbeda dengan buku sebelumnya, "Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil untuk Generasi Emas Indonesia, untuk Wilayah Indonesia Bagian Timur" terbagi menjadi empat jilid sesuai dengan klasifikasi usia. Buku ini terdiri dari jilid untuk balita usia 6-8 bulan, 9-11 bulan, 12-24 bulan, dan untuk ibu hamil.

Megawati telah menyetujui rencana peluncuran buku tersebut dan memberikan arahan langsung terkait draft buku yang telah disusun untuk diluncurkan. 

Sementara itu, Mba Ita telah menyelesaikan penyusunan ulang resep-resep dan buku tersebut siap untuk diluncurkan dengan bantuan penerbitan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat.

Baca juga: BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting melalui Tradisi dan Kearifan Lokal Mitoni

"Ibu Megawati banyak memberikan arahan dalam menyusun resep-resep untuk baduta dan ibu hamil untuk penanganan stunting khusus bagi masyarakat di Indonesia Timur," ucapnya.

Mba Ita menyatakan bahwa buku tersebut ditujukan khusus bagi masyarakat Indonesia Timur karena sumber daya dan bahan makanan di sana sangat berbeda. 

Buku tersebut, kata dia, berisi menu dengan bahan utama, seperti sorgum, sagu, dan jagung, serta lauk yang lebih berfokus pada olahan ikan. 

Baca juga: Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

“(Bahan) sayur juga disusun dari bahan-bahan yang familiar digunakan di wilayah tersebut. "Buku ini dirancang khusus untuk anak-anak stunting di sana," jelas Mba Ita.

Dibandingkan dengan buku sebelumnya yang tidak memiliki klasifikasi usia, buku yang akan diluncurkan ini memiliki empat jilid sesuai klasifikasi usia. 

Mba Ita menyebut bahwa pengklasifikasian tersebut akan memudahkan ibu-ibu dalam menyiapkan menu sesuai usia balita, termasuk untuk ibu hamil.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Semarang
Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Semarang
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke