HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kompas.com - 06/05/2024, 21:18 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meresmikan Layanan One Hour Nakes (L1ON) pada rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun ( HUT) ke-477 Kota Semarang di Ballroom Rumah Sakit Daerah KRMT Wongsonegoro (RSWN), Semarang, Senin (6/5/2024).

Wanita yang akrab disapa Mbak Ita itu mengungkapkan, program L1ON ini diresmikan sebagai upaya mempercepat pelayanan perizinan untuk tenaga kesehatan (nakes) dari yang sebelumnya membutuhkan waktu hingga tujuh hari, kini dapat diproses dalam waktu satu jam.

"Dalam rangkaian HUT Kota Semarang ini ada kolaborasi luar biasa antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Semarang, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, dan RSWN. Sinergitas ini untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Kota Semarang," tutur Mbak Ita melalui siaran persnya, Senin.

Menurut Mbak Ita, layanan satu jam perizinan nakes ini merupakan suatu program yang luar biasa dan dapat menjadi lompatan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam mendukung nakes.

Baca juga: Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

"Ini menjadi satu apresiasi kepada nakes, sekaligus contoh baik pelayanan kepada publik bisa lebih cepat dan dirasakan masyarakat,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Mbak Ita turut memberikan bantuan corporate social responsibility (CSR) dalam bentuk pemberian gerobak kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang dan menyampaikan apresiasi kepada DKK Semarang, RSWN, dan DPMPTSP atas kegiatan donor darah yang digelar bersama-sama.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Semarang Diah Supartiningtias menyampaikan, program L1ON ini merupakan hadiah HUT Kota Semarang untuk masyarakatnya.

"DPMPTSP kan selama ini yang memproses perizinan, termasuk untuk nakes. Kami mempunyai gagasan ide, untuk mempercepat layanan perizinan nakes menjadi satu jam," ucap Diah.

Baca juga: Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Ia menjelaskan, pada awalnya proses pelayanan perizinan tersebut membutuhkan waktu hingga sepuluh hari. Akan tetapi, semenjak era kepemimpinan Mbak Ita, proses tersebut dapat dipercepat menjadi tujuh hari.

"Proses perizinan Nakes tujuh hari, pakainya online semua dengan aplikasi Sistem Izin Investasi Mudah dan Terpadu (SIIMUT). Mulai dari pendaftaran, verifikasi oleh dinas kesehatan hingga keluar rekomendasi dan legalitas dari DPMPTSP. Itu normalnya tujuh hari," jelasnya.

Oleh karena itu, kata Diah, dalam rangka HUT Kota Semarang, pihaknya mempercepat pelayanan perizinan nakes khusus untuk hari ini menjadi satu jam.

"Tadi sudah di-launching oleh Bu Wali di RSWN bersamaan dengan kolaborasi antara RSWN, DKK, dan DPMPTSP. Ada banyak kegiatan seperti seminar kesehatan untuk guru, donor darah, dan pemberian gerobak untuk DMI,” ujar Diah.

Baca juga: Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Diah mengatakan, DPMPTSP telah menyiapkan kuota sebanyak 477 bagi nakes yang ingin mengurus perizinan cepat satu jam jadi. Hal tersebut dapat dilakukan lantaran segala perizinan oleh DPMPTSP telah berbasis online.

"Setiap nakes, mulai dari perawat, dokter, bidan, radiologi, hingga apoteker semuanya wajib memiliki izin praktek dimanapun dia bekerja. Hal itulah yang mendasar Pemkot Semarang mempermudah layanan perizinan,” paparnya.

Salah seorang Nakes Heru S Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Semarang yang telah meluncurkan program L1ON tersebut. Menurutnya, program tersebut dapat menjadi motivasi bagi nakes untuk senantiasa meningkatkan kompetensi dan kepatuhan terhadap segala perizinan.

Heru menyebutkan, fasilitas optimal yang diberikan Pemkot Semarang ini dapat mendukung sumber daya kesehatan yang kompeten dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Jumlah Sekolah Tak Sebanding dengan Siswa, 3 SMPN Akan Dibangun di Semarang

"Saya berharap, kegiatan seperti ini bisa lebih sering dilakukan. Karena dapat memberikan edukasi dan membantu para naks di Kota Semarang dalam proses penerbitan Surat Izin Praktek,” ungkap Heru.

Sebagai informasi, Layanan One Hour Nakes ini hanya berlaku satu hari pada 6 April 2024. Untuk proses pendaftaran, nakes hanya perlu melengkapi persyaratan dan melakukan proses perizinan melalui aplikasi izin.semarangkota.go.id

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Semarang
Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Semarang
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke