Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Kompas.com - 03/05/2024, 21:08 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Semarang berhasil menurunkan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Semarang dari 7,60 persen pada 2020 menjadi 5,99 persen.

Atas capaian tersebut, Disnaker Kota Semarang mendapatkan penghargaan Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka Terbaik Kabupaten/Kota se-Jateng 2023 dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jateng Ahmad Aziz kepada Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu pada acara Bursa Kerja/Job Fair 2024 dan Perayaan May Day di Mall Sentraland, Semarang, Jum’at (3/5/2024).

"Pemkot Semarang menerima penghargaan atas penurunan angka TPT terbaik di Jateng dari 7,60 menjadi 5,99 persen," ujar Hevearita atau yang akrab disapa Mbak Ita melalui siaran persnya, Jumat.

Baca juga: HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Mbak Ita menyampaikan, penurunan angka TPT tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Kota Semarang telah banyak yang memiliki pekerjaan atau melakukan kegiatan wirausaha. Hal ini pun turut berdampak pada meningkatnya pendapatan serta kesejahteraan masyarakat Kota Semarang.

Dirinya menyebut, keberhasilan ini dapat tercapai berkat kolaborasi antara pemerintah dengan perusahaan dalam mengentaskan pengangguran.

Kalau ruang diperlebar artinya makin banyak kesempatan," kata Mbak Ita.

Berkaitan dengan acara Bursa Kerja, Mbak Ita mengatakan, gelaran tersebut ke depannya akan dimasifkan lagi dengan menggandeng lebih banyak perusahaan maupun instansi yang bergerak di bidang ketenagakerjaan.

Baca juga: Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Momen penurunan TPT ini juga merupakan bentuk motivasi bagi Pemkot Semarang untuk bekerja lebih maksimal.

"Harapannya, Job Fair tidak satu kali saja, bisa digelar kembali dengan menggandeng lebih banyak. Bisa sama universitas pada saat wisuda dengan cara memberikan brosur. Dengan begitu, setelah menerima ijazah bisa cepat dapat kerja," tutur Mbak Ita.

Mbak Ita berpesan, untuk para pencari kerja agar lebih teliti dalam melamar pekerjaan, khususnya dalam menyesuaikan kemampuan atau keahlian dengan yang dibutuhkan perusahaan.

"Harus didorong keuletan tersebut karena kesuksesan tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi harus melewati proses-proses panjang," ucapnya.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Semarang
Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Semarang
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke