Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja

Kompas.com - 20/03/2024, 20:51 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Suasana jalan di Kota Semarang setelah banjir surut, aktivitas warga juga kembali normal.DOK. Humas Pemkot Semarang Suasana jalan di Kota Semarang setelah banjir surut, aktivitas warga juga kembali normal.

KOMPAS.com – Beberapa titik banjir di Kota Semarang mulai surut, termasuk di Kecamatan Genuk. Meskipun demikian, masih ada genangan air di kecamatan ini tepatnya di wilayah Trimulyo.

Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita mengungkapkan, ia telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk menangani banjir di wilayah Trimulyo. Beberapa pompa portable juga telah dikirim untuk mengendalikan banjir.

“Alhamdulillah, saat ini kondisinya sudah kering baik di Gebanganom, kan yang kemarin masih ada genangan di Terboyo Wetan, Muktiharjo Lor, Gebanganom, Gebangsari, dan Trimulyo. Ini tinggal Trimulyo saja,” ujar Mbak Ita melalui siaran persnya, Rabu (20/3/2024).

Ia menuturkan, aktivitas warga sudah kembali normal. Dirinya juga telah mengundang lurah se-Kecamatan Genuk, Camat Genuk, dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk mengatur strategi mengatasi genangan di wilayah Trimulyo.

Baca juga: Banjir di Jalan Kaligawe Semarang Surut, Pedagang Akringan Kembali Berjualan

“Akhirnya saya putuskan menambah pompa mobile dua, dan airnya dilarikan ke Kali Babon. Karena Kali Babon kan relatif rendah, sehingga Alhamdulillah hari ini tinggal yang di gang-gang saja. Yang di Jalan Trimulyonya sudah surut, semua sudah kering. Saya minta tambah lagi pompa mobile untuk segera mempercepat penyurutan,” lanjutnya.

Mbak Ita mengatakan bahwa pihaknya masih merencanakan anggaran untuk menangani peristiwa pascabanjir. Saat ini, Pemkot Semarang masih memberikan bantuan yang diperlukan bagi warga terdampak.

“Kemarin kami lebih banyak ke dukungan logistik, jadi lebih ke bantuan bahan mentah dan pemberian nasi bungkus untuk warga terdampak. Ini memang sedang kami inventarisir. Saat ini memang masih ada posko banjir, dan saya sudah minta semua direkap dan diadministrasikan,” tuturnya.

Dirinya memastikan akan meminta kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk membuat rekap laporan wilayah yang terdampak banjir. Informasi tersebut akan digunakan sebagai bahan evaluasi penanganan banjir ke depan.

Baca juga: Antisipasi Banjir Susulan, Normalisasi Sungai Tenggang Semarang Bakal Dikebut

“Dibuatkan sistem satu data. Tidak hanya untuk banjir saja, tetapi juga potensi ancaman longsor juga. Kemudian jalan yang rusak, maupun rumah yang rusak. Kalau bisa by-data kan bisa langsung di-forward dan disalurkan,” jelas Mbak Ita.

Terkini Lainnya
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude
Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Semarang
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke