Tangani Banjir Semarang, Mbak Ita Ungkap Evakuasi Korban Jadi Prioritas Utama

Kompas.com - 15/03/2024, 10:04 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan kunjungan untuk meninjau sejumlah titik banjir di Kota Semarang, Kamis (14/3/2024).DOK. Humas Pemkot Semarang Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan kunjungan untuk meninjau sejumlah titik banjir di Kota Semarang, Kamis (14/3/2024).

KOMPAS.comEvakuasi korban banjir masih menjadi prioritas utama dalam penanganan banjir di Kota Semarang. Tidak hanya itu, pendirian dapur umum logistik dan distribusi obat-obatan juga terus dilakukan.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita saat meninjau sejumlah titik banjir di Kota Semarang, Kamis (14/3/2024).

"Sementara, evakuasi 12 orang di Taman Hasanudin, Kuningan, dan 15 orang di Kecamatan Gayamsari. Lalu di sekitar kampus Universitas Semarang (USM) ada 100-an orang dari Tlogosari dan Muktiharjo," ujar Mbak Ita melalui siaran persnya, Kamis.

Mbak Ita mengatakan bahwa sebagian besar masyarakat enggan dievakuasi dan lebih memilih bertahan di rumahnya masing-masing dengan alasan menjaga barang berharga. Beberapa warga juga memilih mengungsi di rumah kerabatnya yang tidak terdampak banjir.

Baca juga: Banjir Semarang Belum Surut, 5 Pos Dapur Umum Disiapkan, di Mana Saja?

Meskipun demikian, kata Mbak Ita, Pemkot Semarang memastikan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau dikenal Basarnas, Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia (TNI-Polri), Palang Merah Indonesia (PMI), serta sukarelawan siap siaga untuk membantu evakuasi dan pertolongan bagi warga terdampak.

Di samping itu, pos dapur umum juga telah didirikan di lima lokasi, di antaranya Balai Kota Semarang, Kecamatan Semarang Utara, Kecamatan Gayamsari, Universitas Semarang (USM), dan Kecamatan Genuk.

Ia memastikan, pompa-pompa juga telah dimaksimalkan, baik milik Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang maupun milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana yang ditempatkan di sejumlah titik banjir.

Mbak Ita menuturkan bahwa pihaknya saat ini sedang berkomunikasi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Baca juga: 10 Kereta yang Dibatalkan Imbas Banjir Semarang per Hari Ini, Jumat 15 Maret 2024

"Semoga bantuan-bantuan juga bisa segera dikirimkan ke Kota Semarang," ujarnya.
Saat ini, kata dia, Pemkot Semarang belum dapat memberikan data berapa banyak jumlah masyarakat yang terdampak banjir.

"Setidaknya terdapat enam kecamatan yang terdampak, yaitu Kecamatan Gayamsari, Kecamatan Genuk, Kecamatan Pedurungan, Kecamatan Semarang Utara, dan Kecamatan Tugu," jelasnya.

Terkini Lainnya
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Semarang
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Semarang
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Semarang
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Semarang
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Semarang
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Semarang
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Semarang
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Semarang
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Semarang
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Semarang
Jelang Idul Fitri, Walkot Semarang Agustina Jamin Stok Pangan Cukup dan Harga Stabil
Jelang Idul Fitri, Walkot Semarang Agustina Jamin Stok Pangan Cukup dan Harga Stabil
Semarang
100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Agustina Gandeng Sekolah Swasta Berikan Beasiswa di SPMB 2025
100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Agustina Gandeng Sekolah Swasta Berikan Beasiswa di SPMB 2025
Semarang
Agustina-Iswar Luncurkan Program 100 Hari Pertama, Ini Tiga Prioritasnya
Agustina-Iswar Luncurkan Program 100 Hari Pertama, Ini Tiga Prioritasnya
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke