Bantu Evakuasi Warga di Semarang Utara, Mbak Ita Beri Sejumlah Bantuan Logistik

Kompas.com - 14/03/2024, 21:18 WIB
Nethania Simanjuntak,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membantu proses evakuasi warga saat meninjau banjir di Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Kamis (14/3/2024).Dok. Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membantu proses evakuasi warga saat meninjau banjir di Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Kamis (14/3/2024).

KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti atau Mbak Ita bersama jajarannya membawa bantuan logistik untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Semarang Utara, Rabu (14/3/2024).

Adapun bantuan logsitik yang dibawa Mbak Ita berupa air bersih, sembako, dan selimut.

"Kami juga tengah menyiapkan 2.000 paket makanan untuk dikirim ke Panggung Lor. Dari kami memohon maaf kepada masyarakat setempat atas bencana banjir yang terjadi, dan akan terus mengupayakan untuk menangani peristiwa ini," tutur Mbak Ita melalui keterangan persnya.

Selain memberikan bantuan logisitk, Mbak Ita bersama jajarannya juga turut membantu proses evakuasi korban banjir dengan menggunakan perahu karet.

Pada kesempatan tersebut, Lurah Kuningan, Andi Widjanarto mengatakan, terdapat 154 warga yang terdampak banjir.

Baca juga: BMKG Sebut Banjir di Semarang Bukan Hanya Karena Cuaca Ekstrem

Dari jumlah itu, kata dia, ada 12 warga yang harus diungsikan karena air di rumah mereka sudah mencapai satu meter. Sedangkan warga lain tidak ingin mengungsi dan memilih bertahan di rumah masing-masing.

"Air (banjir) masuk tadi malam dan evakuasi dilakukan pagi ini. Kami sudah komunikasikan dengan rukun warga (RW) masing-masing, ada warga yang mau dan ada yang tidak," tutur Andi.

Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu korban bernama Paulina (54). Warga RW 6 Kelurahan Kuningan, Semarang Utara ini mengatakan ketinggian air di dalam rumahnya mencapai 10 sentimeter (cm).

"Ketinggian banjir memang hanya 10 sentimeter (cm) di dalam rumah. Tapi, karena sendiri, akhirnya mengungsi ke rumah anak saya," kata Paulina.

Untuk diketahui, sebelum meninjau sejumlah titik banjir di Kota Semarang, Mbak Ita telah melakukan rapat koordinasi dengan beberapa kepala dinas, Rabu (14/3/2024).

Setelah itu, Mbak Ita bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Semarang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Dinas Kesehatan, Dinas Tata Ruang (Distaru) datang melihat kondisi masyarakat yang terdampak banjir.

Terkini Lainnya
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Semarang
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke