Jelang Ramadan, Gerakan Pasar Murah "Pak Rahman" Jadi Andalan Pengendalian Inflasi di Kota Semarang

Kompas.com - 03/03/2024, 19:52 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Gerakan Pasar Murah (GPM) lewat program Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman) berhasil digelar Pemkot) Semarang di 156 titik sepanjang tahun 2022-2023.

DOK. PEMKOT SEMARANG Gerakan Pasar Murah (GPM) lewat program Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman) berhasil digelar Pemkot) Semarang di 156 titik sepanjang tahun 2022-2023.

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bakal gencar menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) lewat program Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman).

Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat saat bulan Ramadan. Apalagi mengingat kondisi harga beras yang masih tinggi, padahal menjadi kebutuhan penting dan sangat dicari oleh masyarakat.

Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Suherminati menjelaskan, total dari tahun 2022 sampai 2023, program Pak Rahman sudah terselenggara sebanyak 156 titik.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di beberapa tempat, seperti tempat ibadah, sekolah, dan perusahaan. Sedangkan di awal tahun 2024, program Pak Rahman sudah terlaksana di 32 titik.

Ia mengaku antusias masyarakat dalam menyambut program Pak Rahman sangat besar. Apalagi menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri, pihaknya menyebut menerima banyak masukan agar Pak Rahman bisa gencar digelar di seluruh wilayah Kota Semarang.

Oleh karena itu, pihaknya kini telah mengagendakan program Pak Rahman di sejumlah titik. Terdekat, Pak Rahman akan hadir di bazar Pasar Murah yang digelar Kodam IV/Diponegoro pada 5 Maret 2024 di Lapangan Garnisun.

Kemudian juga Pak Rahman akan berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) dan distributor pangan lainnya. Memasuki bulan Ramadan, pihaknya mengaku sudah menyusun untuk menggelar Pak Rahman di beberapa kecamatan.

“Di bulan puasa kita sudah mengagendakan pak Rahman sampai tanggal 4 April,” ujarnya, Minggu (3/2). Dirinya mengatakan, jika Pak Rahman memang sangat memberikan manfaat untuk masyarakat.

Seperti contoh Pak Rahman menjadi solusi dalam upaya menstabilkan harga pangan.

Selain itu, Pak Rahman merupakan salah satu faktor atau upaya mengendalikan dan mengontrol agar tak terjadi inflasi di Kota Semarang. Dirinya memastikan, selain harga bahan pokok yang terjangkau, produk yang dijual juga berkualitas.

“Tujuannya menjaga stabilitas harga pasokan pangan. Kemudian distribusi lewat Lumpang Semar (Lumbung Pangan Kota Semarang) yang merupakan jejaring distribusi dan menjaga stabilitasi harga pangan," jelas Suherminati.

"Saat ini sudah 80 titik di 16 kecamatan dan 64 kelurahan. Harapan kedepan 177 kelurahan terpenuhi,” terangnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan jika kebutuhan beras di Kota Semarang sampai bulan Ramadan bakal tercukupi. Ia mengaku kini 17 ton beras SPHP sudah digelontorkan oleh Bulog di Kota Semarang.

Baca juga: Pemkot Pangkalpinang Bakal Gelar 7 Pasar Murah, Simak Jadwalnya

 

Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Mualim berharap Pemkot Semarang menyiapkan program-program untuk mencegah inflasi khususnya mendekati Ramadan dan Idul Fitri.

"Kami berharap program seperti Pak Rahman bisa menyasar ke semua wilayah, untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok di tengah situasi harga kebutuhan pangan yang meningkat," tandasnya.

Terkini Lainnya
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan
Semarang
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka
Semarang
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM
Semarang
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng
Semarang
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang
Semarang
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah
Semarang
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala
Semarang
Sidak ke RSWN Bersama Mbak Ita, Menpan-RB Anas Puji Pelayanan RSWN
Sidak ke RSWN Bersama Mbak Ita, Menpan-RB Anas Puji Pelayanan RSWN
Semarang
Siapkan 3 LED Videotron, Pemkot Semarang Kembali Gelar Nobar Semifinal Piala AFC U-23
Siapkan 3 LED Videotron, Pemkot Semarang Kembali Gelar Nobar Semifinal Piala AFC U-23
Semarang
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude
Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Semarang
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke