Mbak Ita Dorong Pengembangan Bawang Merah Varietas Bima di Kota Semarang

Kompas.com - 02/03/2024, 14:59 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu panen bawang merah bersama Kelompok Tani Sumber Rezeki, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jumat (1/3/2024). DOK. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu panen bawang merah bersama Kelompok Tani Sumber Rezeki, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jumat (1/3/2024). 

KOMPAS.com - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong agar pengembangan budi daya bawang merah varietas Bima dapat dilakukan secara lebih masif di kotanya..

Bahkan, wali kota perempuan pertama di Kota Semarang itu optimis bahwa wilayahnya dapat memenuhi kebutuhan bawang merah sendiri, asalkan penanaman dilakukan di beberapa wilayah.

"Sore ini bersama dengan Kelompok Tani (Poktan) Sumber Rezeki, kami panen bawang merah yang berumur 62 hari. Bawangnya gede-gede. Sangat luar biasa," ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (2/3/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Mbak Ita setelah memanen bawang merah bersama Poktan Sumber Rezeki, di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Jumat (1/3/2024).

Baca juga: Ngawi Mulai Panen Raya, Petani Masih Menikmati Harga Gabah Tinggi

Menurutnya, dengan hasil panen yang sangat memuaskan, pengembangan varietas bawang merah bisa diperluas di Kota Semarang.

"Harus bisa dikembangkan, semua harus tahu bahwa di Kota Semarang pun bawang merah bisa ditanam dan tumbuh baik," imbuh Mbak Ita. 

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pertanian Kota Semarang telah menanam bawang merah varietas Bima di Kelurahan Wates, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Bahkan, kata Mbak Ita, hasil panen bawang merah beberapa waktu lalu sangat memuaskan.

Baca juga: Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah di Sumbawa Naik Rp 10.000

"Bawang merah di Kelurahan Wates, Kecamatan Ngaliyan, juga hasilnya gede-gede. Dan saat ini panen di wilayah Purwosari, Kecamatan Mijen besar-besar juga bawangnya," imbuhnya.

Mbak Ita berharap, budi daya bawang merah varietas Bima dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Semarang, terutama menjelang Ramadhan dan Lebaran, di mana kebutuhan konsumsi bawang meningkat.

"Jika di beberapa wilayah ini bisa ditanam bawang merah, tentu kebutuhan (bawang merah) di Kota Semarang bisa terpenuhi dari wilayah sendiri," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Poktan Sumber Rezeki Marzuqi menyatakan bahwa hasil panen bawang merah varietas Bima sangat memuaskan, dengan perkiraan 19,6 ton per hektar (ha).

Baca juga: Varietas Baru Sawit Siap Dipasarkan, Tingkatkan Kualitas TBS 30 Persen

Ia mengakui jika pihaknya hanya menanam 10 kilogram (kg) sebagai bahan edukasi dan penelitian mahasiswa serta pelajar yang ingin mengambil bahan skripsi.

"Kami di poktan, mengedukasi mahasiswa dan pelajar yang ingin mengambil skripsi atau penelitian. Bahkan bawang merah ini sengaja kita tanam untuk edukasi para mahasiswa," imbuh Marzuqi.

Ia mengungkapkan bahwa budi daya bawang merah miliknya menggunakan sistem semi organik.

“Memang kami masih belum bisa (menggunakan sistem) organik penuh, karena bawang merah ini masih butuh pupuk kalium yang sangat tinggi sekali," jelas Marzuqi.

Meski demikian, lanjut dia, hasil dari satu sampel tanaman bawang merah miliknya, bisa menghasilkan 35 rumpun dengan produksi mencapai 19,65 ton per ha.

Terkini Lainnya
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan
Semarang
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka
Semarang
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM
Semarang
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng
Semarang
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang
Semarang
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah
Semarang
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala
Semarang
Sidak ke RSWN Bersama Mbak Ita, Menpan-RB Anas Puji Pelayanan RSWN
Sidak ke RSWN Bersama Mbak Ita, Menpan-RB Anas Puji Pelayanan RSWN
Semarang
Siapkan 3 LED Videotron, Pemkot Semarang Kembali Gelar Nobar Semifinal Piala AFC U-23
Siapkan 3 LED Videotron, Pemkot Semarang Kembali Gelar Nobar Semifinal Piala AFC U-23
Semarang
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude
Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Semarang
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke