Dukung Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Pemilu, Pemkot Semarang Siap Jaga Kesehatan Petugas

Kompas.com - 29/02/2024, 18:12 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bakal mendukung kelancaran Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Dia mengatakan itu di sela-sela kegiatan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024 di Gedung Moch Ikhsan Balai Kota Semarang, Kamis (29/2/2024).

Salah satu dukungan itu diwujudkan dengan menyediakan tempat untuk kegiatan rekapitulasi suara.

Selain itu, dia juga meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang untuk bersiaga di lokasi guna mengontrol kesehatan para petugas agar kebugaran mereka bisa terjaga. 

Sebab, proses rekapitulasi bakal berjalan lama dan membutuhkan energi.

Baca juga: Beras SPHP Sering Habis di Pasar, Pemkot Semarang Minta Warga Tidak Panik

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita itu berharap, tidak ada kejadian-kejadian yang mengganggu rapat pleno tersebut, khususnya masalah kesehatan petugas. 

“Kami segera minta pada Dinkes Kota Semarang menyiapkan ruang darurat, siapa tahu ada yang sakit,” ujarnya dalam siaran pers. 

Dia berharap, tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Meski begitu, Pemkot Semarang mengantisipasi kemungkinan terburuk, seperti jika ada petugas yang kelelahan dan sakit. 

“Dengan begitu, mereka bisa termonitor dan semoga tidak ada kejadian-kejadian yang tak diinginkan,” ungkapnya. 

Mbak Ita mengatakan, pihaknya mempunyai kewajiban untuk mendampingi dan mengawal agar mereka selesai dengan kondisi sehat. 

Baca juga: Sukses Kelola Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau, Pemkot Semarang Jadi yang Terbaik Se-Jateng

Dia memperkirakan proses rekapitulasi yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang beserta jajarannya bakal berjalan lebih cepat karena tidak ada Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kota Atlas.

“Direncanakan perhitungan sampai tanggal 4 Maret, mungkin satu hari sampai pukul 21.00 Waktu Indonesia Barat (WIB). Namun, tadi dari Pak Ketua KPU menyampaikan, kemungkinan bisa lebih cepat,” ujarnya.

Pasalnya, kata dia, dari 4.646 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Semarang, tidak ada pemungutan suara ulang (PSU). 

“Oleh karenanya, prosesnya tidak harus menunggu dan kalau ada PSU bisa langsung diserahkan untuk dihitung di sini,” ujarnya. 

Mbak Ita berharap, masyarakat bisa ikut membantu monitoring, terlebih lokasi Balai Kota tergolong strategis.

Baca juga: Pemkot Semarang Komitmen Lestarikan Bangunan Cagar Budaya

“Dengan begitu, teman-teman dari partai politik bisa memonitor sampai selesai jalannya rapat pleno ini,” jelas politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom menegaskan, partisipasi pemilih di Ibu Kota Jawa Tengah (Jateng) dianggap sudah baik. 

Respons masyarakat dalam mengawal Pemilu 2024 juga sangat positif. 

“Soal partisipasi itu data lebih detail kan setelah rekapitulasi. Namun, apa pun itu, partisipasi masyarakat sangat positif,” ungkapnya. 

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Semarang
Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Semarang
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke