Sukses Kelola Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau, Pemkot Semarang Jadi yang Terbaik Se-Jateng

Kompas.com - 27/02/2024, 19:48 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menerima penghargaan pada acara Bea Cukai Semarang (Besma) Award 2024 di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean (TMP) Tanjung Emas, Kota Semarang, Selasa (27/2/2024).

Penghargaan itu diberikan karena Pemkot Semarang dianggap sukses mengelola Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT). Bahkan Pemprov Semarang berhasil menjadi yang terbaik se-Jawa Tengah (Jateng) sehingga mendapat predikat terbaik dalam pengelolaan DBHCHT di provinsi ini.

Mewakili jajarannya, Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menerima reward penghargaan itu secara langsung.

Dia mengatakan, penghargaan dari KPPBC kepada Pemkot Semarang akan disalurkan kembali kepada masyarakat melalui bantuan langsung tunai (BLT), pelatihan, hingga kegiatan kesejahteraan masyarakat lainnya.

Baca juga: Pemkab Semarang Alokasikan Dana Hibah Rp 4,7 Miliar untuk Pengamanan Idul Fitri dan Pilkada 2024

“Termasuk untuk program kesehatan, karena memang kemarin Covid-19 dan sekarang ini masalah stunting dan kemiskinan ekstrem menjadi perhatian pemerintah. Sehingga, diharapkan dengan pengelolaan yang baik pada 2023, 2024 dana DBHCHT (yang diterima Kota Semarang) bisa lebih banyak lagi,” ujar Mbak Ita melalui siaran persnya, Selasa (27/2/2024).

Mbak Ita mengaku bahwa dana DBHCHT yang diberikan ke Pemkot Semarang sebanyak Rp 18 miliar. Pihaknya juga akan mendukung pelaku usaha rokok yang ingin mengembangkan bisnisnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam memerangi penyebaran rokok ilegal. Dengan begitu, pajak cukai yang dihasilkan akan semakin banyak, sehingga masyarakat bisa menerima manfaat yang lebih.

Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Tengah–Daerah Istimewa Yogyakarta Akhmad Rofiq menjelaskan bahwa DBHCHT harus diberikan kepada pemerintah daerah yang menghasilkan cukai. Saat ini, DBHCHT yang diberikan kepada Provinsi Jateng naik sebesar 3 persen.

Baca juga: Pelaku Pelecehan Payudara Mahasiswi di Semarang Ditangkap, Ternyata Masih Bocah

Nah, itu digunakan untuk apa, satu untuk kesejahteraan masyarakat, kesehatan, dan penegakan hukum. Itu poin besarnya, kesejahteraan bisa dipakai macam-macam, kesehatan juga demikian, dan penegakan hukum seperti itu,” tambahnya.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Semarang
Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Semarang
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke