KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang meraih Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di ajang Paritrana Award Tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng) di Gedung Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinakertans), Kota Semarang, Jateng, Rabu (21/2/2024) .
Penghargaan ini merupakan kabar gembira bagi Pemkot Semarang. Apalagi, Paritrana Award merupakan ajang yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pelaku usaha yang mendukung penuh pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Semarang Hernowo Budi Luhur mengatakan, pihaknya mendapatkan penghargaan setelah berhasil mengalahkan 35 kabupaten dan kota se-Jateng.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras Bu Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan juga teman-teman di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), siang ini kami mendapatkan penghargaan juara Paritrana Award kategori pemerintahan,” ujar Hernowo yang mewakili Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam siaran persnya Rabu (21/2/2024).
Baca juga: Pemkot Semarang Raih Penghargaan dari Kemenpan-RB, Mbak Ita: Alhamdulillah
Ia mengatakan, kunci keberhasilan Pemkot Semarang mendapatkan penghargaan tersebut tak lepas dari kebijakan Hevearita atau Mbak Ita yang sangat bagus.
Adapun kebijakan Mbak Ita yang dimaksud adalah mendorong para aparatur sipil negara (ASN), non-ASN, dan masyarakat ekonomi menengah ke bawah untuk memiliki Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
“(Kebijakan ini untuk) melindungi masyarakat lini bawah yang berisiko, seperti di tingkat rukun tetangga (RT), rukun warga (RW) dan mendorong agar (mereka) bisa memiliki BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Hernowo.
Tidak hanya itu, kata dia, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Semarang juga ingin melindungi para pekerja kaki lima (PKL), pekerja ekonomi bawah, petani dan nelayan dengan mengajak mereka untuk membuat BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: Pemkot Semarang Anggarkan Jamsostek untuk Puluhan Ribu Pegawai Non-ASN
Di kesempatan berbeda, Mbak Ita ikut mengapresiasi penghargaan yang diterima Pemkot Semarang. Menurutnya, penghargaan ini diperoleh berkat kinerja bersama dengan jajarannya.
Menurutnya, banyak manfaat yang sudah dirasakan oleh pekerja khususnya di Pemkot Semarang terhadap kehadiran BPJS Ketenagakerjaan.
"Pemkot Semarang berkomitmen untuk memberikan naungan perlindungan untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja di Kota Semarang. Penghargaan ini merupakan bonus dan motivasi agar Pemkot Semarang bisa terus memberikan pelayanan yang lebih baik ke depannya," tuturnya.