KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan memprioritaskan penanganan banjir pada program pembangunan 2024.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, penanganan bencana banjir mengacu pada peristiwa-peristiwa sebelumnya. Salah satunya, banjir bandang yang melanda Perumahan Dinar Indah, Kecamatan Tembalang.
"Kami belajar dari tahun lalu. Bencana (bisa) tiba-tiba datang. Saya pun datang sendiri dan menginstruksikan (berbagai upaya) penguatan," ujar perempuan yang akrab disapa Mbak Ita itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (11/2/2024).
Baca juga: Kota Semarang Rawan Konflik, Walkot Semarang Ajak Jurnalis Jaga Kedamaian Pemilu
Di wilayah tersebut, lanjut dia, kolaborasi penanggulangan banjir dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.
"Alhamdulillah saat hujan pekan lalu, bronjongnya sudah kuat. Kami pun berbagi tugas. Siapa bikin bronjong, siapa yang bikin kisdam (tanggul buatan)," ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Semarang tersebut juga menyinggung penanganan banjir akibat luapan Sungai Plumbon, Kecamatan Tugu. Pihaknya pun meminta instansi terkait untuk melakukan pengecekan secara berkala.
Menurutnya, kolaborasi antar-instansi juga dilakukan secara masif untuk melindungi masyarakat Kecamatan Tugu dari dampak bencana. Sesuai rencana, Sungai Plumbon akan dinormalisasi.
Baca juga: Walkot Semarang Minta Kepala OPD dan Camat Waspadai Banjir dan Longsor Jelang Musim Hujan
Untuk menangani wilayah tersebut, DPU Kota Semarang dan BBWS Pemali Juana juga telah membangun kisdam di Sungai Plumbon.
Berbagai upaya yang dilakukan Pemkot Semarang dalam penanggulangan banjir mendapat apresiasi dari anggota Komisi C Dewan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang Gumilang Febriyansyah.
“Langkah kerjanya cekatan," ucap Gumilang.
Sebelum musim hujan tiba, kata Gumilang, pihaknya berkoordinasi secara masif dengan DPU Kota Semarang dalam upaya antisipasi banjir, mulai dari selokan hingga sungai.
Menurutnya, langkah-langkah cekatan yang dilakukan oleh Pemkot Semarang menjadi harapan bagi seluruh masyarakat.