Wali Kota Semarang: Kawasan Eks-Wonderia serta Kebun Raya di Tinjomoyo akan Jadi Ruang Hutan Kota dan Kebun Raya

Kompas.com - 28/01/2024, 17:32 WIB
Anissa Dea Widiarini,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dok. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu

KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan menjadikan dua kawasan di Kota Semarang, Jawa Tengah, eks- Wonderia sebagai hutan kota dan Hutan Wisata Tinjomoyo sebagai kebun raya.

Wali Kota yang akrab disapa Mbak Ita itu menjelaskan, dua kawasan tersebut dipilih karena masuk dalam daftar arah pengembangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Semarang pada 2025 hingga 2045.

Selain itu, Pemkot Semarang juga akan merenovasi makam Mbah Kiai Genuk yang juga berada di dalam kawasan Wonderia untuk menjadi pusat kegiatan religi. Sebagai informasi, Mbah Kiai Genuk dikenal sebagai Wali Agung Semarang.

“Eks-Wonderia yang terletak di tengah kota harus dipercantik dan akan dijadikan hutan kota. Di sini, akan ditambah religion centre karena ada makam seorang aulia," kata Mbak Ita dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (28/1/2024).

Baca juga: Mbak Ita Sebut Banjir di Kota Semarang Sudah Mulai Berkurang, Hasil Upaya Pemerintah dengan Stakeholder

Tak hanya itu, pada kawasan seluas sekitar 3 hektare (ha) tersebut juga terdapat taman burung dan kupu-kupu. Titik ini akan direnovasi menjadi tempat eduwisata untuk mengenalkan koleksi aviari dan spesies kupu-kupu di Indonesia kepada masyarakat.

Sementara itu, Hutan Wisata Tinjomoyo seluas kurang lebih 57 ha akan dijadikan kebun raya. Rencana pembentukan kebun raya ini pun telah dikoordinasikan dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Hutan wisata ini nantinya akan menjadi pusat riset dan penelitian botani di Kota Semarang.

“(Kami telah) berkoordinasi dengan BRIN. (Hutan Wisata Tinjomoyo) akan dijadikan Kebun Raya Tinjomoyo Kota Semarang. (Rencana) ini juga masuk dalam misi Kota Semarang,” ujarnya.

Baca juga: Mbak Ita Klaim Kawasan Rawan Banjir di Kota Semarang Tinggal 3 Persen

Sebagai informasi, Kota Semarang direncanakan memiliki ruang terbuka hijau dengan total luas 11.211 ha. Ruang terbuka hijau ini terdiri dari ruang terbuka hijau privat seluas kurang lebih 3.737 ha (10 persen) dan ruang terbuka hijau publik seluas kurang lebih 7.474 ha (20 persen) dari total tersebut.

Selain itu, dalam arah pembangunan Kota Semarang selama 20 tahun ke depan juga terdapat rencana pengembangan kawasan taman perkotaan tematik, di antaranya taman ramah lansia, taman ramah anak, taman ramah difabel, dan taman musik.

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke