Mbak Ita Targetkan Penyerahan Sertifikat PTSL 2023 Selesai pada Januari 2024

Kompas.com - 15/01/2024, 21:21 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menghadiri acara penyerahan sertifikat PTSL di Sport Centre Graha Padma, Kecamatan Semarang Barat, Senin (15/1/2024).DOK. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menghadiri acara penyerahan sertifikat PTSL di Sport Centre Graha Padma, Kecamatan Semarang Barat, Senin (15/1/2024).

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bersama Kantor Pertanahan Kota Semarang menargetkan penyerahan sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2023 selesai pada Januari 2024.

“Saya berharap pada bulan Januari ini (2024) semua sertifikat PTSL bisa diserahkan kepada masyarakat,” ujar Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menghadiri acara penyerahan sertifikat PTSL di Sport Centre Graha Padma, Kecamatan Semarang Barat, Senin (15/1/2024).

PTSL merupakan Program Strategis Nasional (PSN) yang akan dilaksanakan hingga 2025. Anggaran untuk program ini juga berasal dari kementerian dan tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Dalam kesempatan tersebut, Mbak Ita, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyerahkan sertifikat PTSL di tiga kecamatan, yaitu Semarang Barat sebanyak 579 sertifikat, Kecamatan Ngaliyan 225 sertifikat, dan Kecamatan Tugu 400 sertifikat.

Baca juga: Cara Mengurus Sertifikat Tanah yang Hilang, Biaya, dan Syaratnya

“Kami harapkan lusa akan safari lagi ke Banyumanik, Gunungpati, dan Mijen jadi satu hari minimal tiga kecamatan. Setelah itu wilayah timur, seperti Candisari, Semarang Selatan, dan Semarang Timur,” kata Mbak Ita.

Ia menyatakan bahwa seluruh aset milik Pemkot Semarang telah tersertifikasi sepenuhnya.

Proses Penyusunan Sertifikat Ukur (PSU), kata Mbak Ita, menjadi satu-satunya yang masih perlu diselesaikan, dan diharapkan akan rampung pada 2024.

“Punya pemkot sudah (bersertifikat) semuanya. (Sertifikat) yang diterima oleh Bu Tuning itu sertifikat Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 seluas 3.000-an meter persegi (m2),” jelas Mbak Ita.

Baca juga: SDN Sambiroto di Kulon Progo Disatroni Maling, Beraksi dengan Jebol Kusen Jendela

Salah seorang penerima sertifikat dari Kelurahan Gisikdrono, Priyono, mengaku senang karena akhirnya bisa mendapatkan sertifikat PTSL setelah melakukan pengajuan selama lima tahun.

Alhamdulillah senang sekali setelah lima tahun mengajukan,” jelas Priyono.

Penyerahan 8.249 sertifikat PTSL untuk warga

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Pertanahan Kota Semarang Sigit Rachmawan Adhi mengungkapkan bahwa terdapat 8.249 sertifikat PTSL yang akan diberikan kepada warga masyarakat di 16 kecamatan di Kota Semarang.

Hingga saat ini, kata dia, penyerahan sertifikat telah dilakukan untuk enam kecamatan, termasuk di Kecamatan Semarang Barat, Ngaliyan, dan Tugu.

Baca juga: Ada Indikasi Rabies, Ratusan Anjing Jagal di Semarang Akan Dikirim ke Bogor

“Masih kurang sembilan kecamatan lagi, dan kami berharap bisa selesai pada Januari ini. Mungkin dengan tiga kali penyerahan lagi akan terselesaikan,” ujar Sigit setelah kegiatan penyerahan sertifikat PTSL.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa di Kota Semarang masih terdapat sekitar 1.500 bidang tanah yang belum mendapatkan sertifikasi, mencakup sekitar 1 persen dari total keseluruhan.

“Tinggal sekitar 1 persen atau 1.500-an bidang tanah yang belum bersertifikat, dan targetnya adalah menyelesaikannya pada 2024 ini,” ujar Sigit.

Sementara untuk aset milik Pemkot Semarang, hampir seluruhnya telah memiliki sertifikat. Hanya PSU yang belum sepenuhnya bersertifikat.

Baca juga: Jadi Sorotan KPK, Banyak Pengembang Perumahan di Madiun Belum Serahkan PSU

“Kalau PSU itu bisa dinamis, berkembang. Jadi begitu ada perumahan, ada PSU lalu diserahkan ke pemkot untuk mendapatkan sertifikat dan menjadi aset jadi bisa berkembang. Untuk aset Kota Semarang tinggal PSU yang jumlahnya sesuai dengan (kebutuhan) jika ada perumahan yang menyerahkan PSU ke pemkot,” jelas Sigit.

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke