Disertasinya Angkat Kota Lama, Walkot Semarang Lulus Program Doktor di Undip dengan IPK 4.00

Kompas.com - 20/12/2023, 12:15 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu berhasil menyelesaikan ujian akhir Program Studi Doktor Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Walkot yang akrab disapa Mbak Ita tersebut menyelesaikan program doktor atau S3 dalam waktu 3 tahun 9 hari dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4.00 atau summa cumlaude.

Mbak Ita mengaku senang bisa menyelesaikan disertasinya meski harus menghadapi banyak kendala.

"Alhamdulillah sudah bisa menyelesaikan program studi Doktor Administrasi Publik selama 3 tahun 9 hari," ujarnya usai sidang, Selasa (19/12/2023).

Dia mengatakan, pengerjaan disertasinya lebih banyak senangnya karena mengangkat tentang Kota Lama Semarang.

Baca juga: Mbak Ita Dorong PNS Muda di Pemkot Semarang Lanjutkan Studi ke Jenjang Lebih Tinggi

“Kota Lama ini kan sudah menjadi passion. Terlebih, saya selaku Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L), tentu banyak hal-hal yang menarik untuk diteliti dan meng-explore lebih dalam," katanya dalam siaran pers.

Mbak Ita menjelaskan, Kota Lama sudah menjadi tentative list United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) pada 2015. 

Menurutnya, warisan budaya dunia, seperti Kota Lama Semarang, harus memiliki outstanding universal value (OUV).

"Banyak hal-hal yang menjadi indikator untuk Kota Lama menjadi kelas dunia (world heritage), tetapi di sisi lain masih banyak juga hambatan-hambatan,”  terangnya. 

Salah satu hambatan itu adalah cara mensinkronkan atau mengkolaborasikan antarpemangku kepentingan. 

“Kalau di dalam disertasi ini kami menyebutnya para aktor atau secara umumnya adalah pemangku kepentingan," jelasnya.

Baca juga: Pemkot Semarang Raih Penghargaan dari Kemenpan-RB, Mbak Ita: Alhamdulillah

Mbak Ita mengatakan, disertasinya berjudul “Hepta Helix Collaborative Governance dalam Pengelolaan Situs Kota Lama Semarang”.

“Ini merupakan lanjutan dari tesis S2 saya yang juga berkaitan dengan Kota Lama,” sebutnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menekankan sinergi atau collaborative governance sesuai konsep bergerak bersama Kota Semarang.

"Harapannya, disertasi ini bisa menghasilkan penemuan baru dan menjadi salah satu fondasi agar Kota Lama Semarang bisa menjadi world heritage," katanya.

Terkait raihan IPK sempurna 4.00 atau summa cumlaude, Mbak Ita mengaku berupaya melakukan terbaik di setiap aktivitasnya.

Dia mengaku harus meluangkan waktu untuk perkuliahan dan menyelesaikan tugas sebagai Walkot Semarang.

Baca juga: Antisipasi Banjir Bandang Terulang, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Tanggul di Perum Dinar Indah

"Perjalanan atau waktu menyelesaikan ini kan panjang, hingga 3 tahun. Harus selalu ketemu dengan dosen atau promotor kemudian bolak-balik revisi laporan, revisi disertasi. Itu semua dilakukan di tengah aktivitas saya sebagai walkot," katanya

Menurutnya, tantangan tersebut tidak sampai menjadi hambatan, tetapi menjadi suatu jalan untuk dirinya bisa meraih yang terbaik.

"Bersyukur sekali dimudahkan. Banyak teman-teman yang memberikan support dan membantu. Alhamdulillah, bisa mendapatkan Indeks prestasi IPK 4.00," terangnya.

Adapun Dekan FISIP Undip Hardi Warsono memimpin sidang ujian akhir doktor Mbak Ita bersama Co Promotor I dan II Rina Kurniati dan Hartuti Purnaweni. Ada pula penguji internal Kismartini dan penguji eksternal Sri Puryono.

Sidang yang berlangsung di Ruang Sidang Pascasarjana Fisip Undip itu memakan waktu hampir 3 jam.

Tak sendirian, hadir pula suami tercinta Alwin Basri dan anak semata wayang Muhammad Faraz Razin Pradana, serta sanak keluarga.

Baca juga: Lewat SemBiz 2023, Mbak Ita Ajak Investor Berinvestasi di Kota Semarang

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), perwakilan camat, dan lurah juga hadir memberikan dukungan kepada Mbak Ita.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Semarang
Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Semarang
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke