KOMPAS.com − Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menerima penghargaan kategori Government Officer for Healthcare and Stunting Eradication Initiatives dalam acara malam penganugerahan People of The Year 2023 di Grand Studio Metro TV, Jakarta, Jumat (24/11/2023).
Penghargaan diberikan berkat berbagai inovasi dan upaya terobosan yang dilakukan Hevearita atau karib disapa Mbak Ita dalam menangani persoalan stunting di Ibu Kota Jawa Tengah.
Penghargaan tersebut turut menjadi bukti komitmen dan perhatian serius yang ditunjukkan wali kota perempuan pertama di Kota Semarang itu dalam menyelesaikan masalah kesehatan dan persoalan stunting di Kota Semarang.
"Raihan penghargaan ini merupakan dukungan dan gerak bersamam baik dari stakeholder maupun masyarakat di Kota Semarang," ujar Mbak Ita dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (26/11/2023).
Baca juga: Wali Kota Semarang Resmikan Pesta Diskon Semagres 2023
Dirinya juga optimistis, pada 2024, Kota Semarang dapat mewujudkan zero stunting.
“Kami atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, saya mewakili karena semua adalah konsep bergerak bersama. Tentunya, penghargaan yang diberikan akan menjadikan motivasi bagi kami semua. Kami targetkan Insya Allah 2024 zero stunting,” ujar Mbak Ita.
Sebagai informasi, penghargaan People of The Year 2023 kali ini merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Metro TV dengan tema 'Merayakan Kebersamaan'.
Terdapat 11 penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah, bisnis, serta Person of The Year dan Lifetime Achievement. Penilaian penerima penghargaan tersebut juga berdasarkan hasil riset dan verifikasi yang faktual sehingga hasilnya obyektif dan selaras dengan visi Metro TV, yaitu knowledge to elevate.
Baca juga: Hadiri Peringatan Santri, Wali Kota Semarang Dorong Pemberdayaan SDM Unggul yang Bermoral
Lebih lanjut, Mbak Ita mengungkapkan bahwa keberhasilan program penanganan stunting, khususnya, karena mendapat arahan langsung dari Presiden ke-5 RI, Megawati Sukarnoputri.
Atas arahan tersebut juga, Pemkot Semarang berhasil menurunkan kasus stunting 10 persen dalam jangka waktu satu tahun.
Di bidang kesehatan pula, Kota Semarang memperoleh capaian tertinggi dalam program Universal Health Coverage (UHC) dengan angka mencapai 99,23 persen pada 2023, dan mendapat penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Pada tahun yang sama, Kota Semarang juga meraih penghargaan sebagai daerah yang peduli dengan penanganan stunting dan layak anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.