KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, resep khusus untuk menggaet investor ke Kota Semarang adalah kemudahan mengurus perizinan.
"Resepnya sama, cuma kolaborasi yang lebih penting," kata wanita yang akrab disapa Mbak Ita tersebut seusai meresmikan REZ Hotel Kota Semarang, Senin (6/11/2023).
Ia menjelaskan, Kota Semarang merupakan salah satu daerah favorit bagi investor untuk menanamkan modalnya. Saat ini, Kota Semarang memiliki banyak investor di sektor mal, hotel, dan apartemen.
"Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memiliki sistem terpadu dalam memberikan perizinan untuk para investor. Upaya tersebut merupakan buah dari kerja keras kami serta dukungan dari masyarakat," jelas Mbak Ita.
Baca juga: Pemkot Semarang Gelar Paduan Suara Mars PKK Khusus untuk Bapak-bapak
Dia melanjutkan, jika dahulu calon investor melaksanakan proses izin secara langsung atau tatap muka, sekarang bisa menggunakan Zoom Meeting.
"Sekarang saya buatkan Zoom, karena ketemu susah. Di sana ada dinas-dinas terkait dan calon investor melakukan paparan," katanya.
Melalui rapat dalam jaringan (daring) itu pula, para organisasi perangkat daerah (OPD) terkait memberikan informasi tentang perizinan secara lengkap kepada para calon investor.
Paparan mencakup rekomendasi Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP), Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin), hingga Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL). Termasuk juga dokumen krusial yang harus terpenuhi yaitu, Keterangan Rencana Kota (KRK).
Baca juga: Hargai Cabai Tembus Rp 80.000 Per Kilogram, Pemkot Semarang Minta Warga Tak Panic Buying
"Jadi modelnya saya ubah. Teman-teman (jajaran OPD terkait) ini kompak, sadar bahwa investasi itu dibutuhkan di Kota Semarang. Dengan kemudahan yang diberikan, investor bisa merasa nyaman untuk berinvestasi. Para investor pun mengapresiasi, karena Kota Semarang paling cepat perizinannya ketimbang daerah lain," jelasnya.
Kendati memiliki proses perizinan investasi yang mudah dan cepat, Mbak Ita tetap menekankan regulasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Seperti diberitakan sebelumnya, mal dan pusat perbelanjaan terus bermunculan di Kota Semarang. Hal ini dikarenakan kemudahan perizinan investasi yang diberikan pemerintah.
Sejumlah mal dan pusat perbelanjaan yang sedang dibangun, di antaranya Padma Piazza di Semarang Barat, Mal 23 Semarang di POJ di City Kawasan Marina, serta Superblock Pakuwon Mal di Kawasan Bukit Gombel Lama, Kota Semarang.
Pada 2023, Kota Semarang telah meresmikan Uptown Mall BSB City Mijen dan The Park Mall Jalan Madukoro. Bahkan, mal dan pusat perbelanjaan lawas turut dipoles untuk menyesuaikan perkembangan.