Bersama KPK, Pemkot Semarang Berantas Tindak Korupsi di Lingkungan Pemerintahan

Kompas.com - 24/10/2023, 20:52 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggandeng Komisi Pemberantas Korupsi ( KPK) melakukan pengawasan sekaligus pencegahan tindak korupsi di lingkungan pemerintahan. 

Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah III KPK RI Uding Juharudin mengatakan, KPK memastikan bakal mendampingi Pemkot Semarang untuk tata kelola administrasi pemerintahan agar tidak terjadi korupsi.

Dia mengatakan itu di sela-sela kegiatan Koordinasi dan Monitoring Program Pencegahan Korupsi KPK di lingkungan Pemkot Semarang di salah satu hotel di Kota Semarang, Selasa (24/10/2023).

Uding memaparkan, terdapat tiga hal yang akan dilakukan agar sistem pengelolaan tidak ada celah korupsi. 

Pertama, semua kegiatan yang dilakukan pemerintah daerah (pemda) harus dibuktikan melalui verifikasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

Baca juga: Direktur Sido Muncul Ajak Warga Kembangkan Pecinan Semarang Jadi Wisata Ikonik Indonesia

Selanjutnya, akan ada indikator atau penilaian terkait program-program atau kegiatan yang telah dilakukan sesuai dengan perencanaannya.

Kemudian, para pejabat atau pegawai di lingkungan Pemkot Semarang harus menunjukkan integritas melalui survei dari tiga hal, seperti kepatutan dan kepantasan yang dinilai dari internal atau eksternal pemda.

Uding mengatakan, tools yang dipakai adalah survei penilaian integritas diukur dari hal-hal yang sifatnya kepatutan dan kepantasan responden. 

“Ada tiga kategori, internal pemda secara acak, responden eksternal, lalu dari data-data KPK, Ombudsman, akademisi dan sebagainya. Nanti itu akan muncul kategori bagus atau bagaimana gitu,” ujarnya dalam siaran pers. 

Berikutnya, pemda diharapkan mampu mengelola aset dengan benar dan tepat. 

Baca juga: Harga Cabai Tembus Rp 65.000 Per Kilogram, Pemkot Semarang Ungkap Penyebabnya

Hal tersebut diharapkan agar harta milik pemda tidak menjadi objek untuk kegiatan korupsi.

Uding memaparkan, aset pemda terdiri dari aset bergerak, yakni jika aset tersebut bergerak atau berpindah, seperti kendaraan dinas. Kemudian, ada aset tidak bergerak, seperti tanah dan sebagainya.

“Pastikan aset itu diamankan dengan empat hal. Semua aset harus dicatat di pemda, semua aset harus legal formal, pastikan semua aset dikuasai pemda. Keempat pemanfaatan aset dilakukan tepat pemda. Kami memastikan seluruh aset harus bersertifikat,“ ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memastikan akan menerapkan semua rekomendasi dan masukan yang diberikan KPK. 

Menurutnya, hal itu merupakan langkah yang bagus agar lingkungan Pemkot Semarang bisa bebas dari korupsi.

Baca juga: 5 Tempat Es Krim Legendaris di Semarang, Ada Toko Oen

Dengan demikian, pendapatan asli daerah (PAD) di Kota Semarang bisa terus mengalami peningkatan. 

Hal tersebut membuat Pemkot Semarang bisa selalu memberikan pelayanan maksimal dan sasarannya yang tepat.

Lebih lanjut, walkot yang akrab disapa Mbak Ita itu mengatakan, pihaknya tidak akan sungkan untuk menindak jika menemukan praktik korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.

“Tentu banyak hal yang ternyata bisa membuka mata kita bahwa masih ada banyak celah (korupsi), khususnya di sektor PAD, baik dari pajak maupun dari retribusi,” katanya. 

Lebih khusus lagi, kata Mbak Ita, pihaknya akan melakukan supervisi dari Dinas Perhubungan (Dishub) Semarang, parkir, pedagang kaki lima (PKL), dan sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Baca juga: Antisipasi Musim Hujan, Pemkot Semarang Siapkan Program-program Penanganan Banjir

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Semarang
Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Semarang
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke