Pemkot Semarang Gelar "Pak Rahman" untuk Atasi Inflasi, Mbak Ita: Diharapkan Dapat Bantu Masyarakat

Kompas.com - 16/10/2023, 15:14 WIB
F Azzahra,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bersama sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Petani (BUMP), dan distributor bahan pokok menggelar Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman), di Kantor Kecamatan Pedurungan, Senin (6/10/2023).

Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, di tengah kondisi inflasi, Pak Rahman diharapkan dapat membantu masyarakat melalui penyediaan beras, telur, minyak goreng, dan daging dengan harga yang lebih murah.

"Program ini menyediakan kebutuhan pokok, seperti beras, minyak, tepung, gula, telur, bawang merah, bawang putih, dan daging dengan harga yang lebih murah. Sehingga diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Walkot yang akrab disapa Mba Ita dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (16/10/2023).

Mba Ita mengakui bahwa harga sejumlah kebutuhan pokok, terutama beras sedang mengalami kenaikan harga.

Perlu diketahui, harga beras di Semarang untuk Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) berkisar Rp 52 ribu per lima kilogram (kg). Sementara di luar SPHP harga beras bisa mencapai hingga Rp 60 ribu per lima kg.

Baca juga: Wujudkan Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Siap Gelar Festival Pendampingan Beras

Oleh karena itu, Pemkot Semarang berkolaborasi dengan berbagai stakeholder dalam memenuhi kebutuhan pangan yang murah untuk masyarakat.

"Program ini sebagai wujud nyata pelayanan Pemkot Semarang kepada masyarakat dalam mempertahankan ketahanan pangan di Semarang," ucap Mba Ita.

Sebagai informasi, Program Pak Rahman berhasil meraih penghargaan Ketahanan Pangan terbaik se-nasional.

"Melalui program ini, kami berhasil meraih penghargaan Gerakan Pangan Murah terbaik se- Indonesia." ucap Mba Ita.

Tidak hanya itu, berkat Program Pak Rahman, Kota Semarang juga masuk ke tiga daerah terbaik dalam upaya menekan pertumbuhan inflasi di Indonesia.

Lebih lanjut, Mba Ita memastikan pihaknya akan terus berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Semarang.

Baca juga: Pemkot Semarang Perpanjangan Darurat Kekeringan, 11 Kelurahan Masih Butuh Bantuan Air Bersih

"Oleh karena itu, mari kita bekerja sama dan bersaing dengan daerah lain untuk menunjukkan bahwa kita mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Semarang," tutur Mba Ita.

Adapun pelaksanaan Program Pak Rahman mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat Kota Semarang. Buktinya, beberapa warga sudah datang sebelum acara dimulai. Mereka pun rela mengantre untuk berburu barang-barang murah.

Tidak hanya melaksanakan Program Pak Rahman, Pemkot Semarang dalam kesempatan tersebut, juga menyalurkan bantuan untuk anak stunting dan bantuan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bagi warga yang membutuhkan.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Semarang
Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Semarang
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke