Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Kompas.com - 03/10/2023, 18:31 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

Pemkot Semarang antisipasi banjir melalui pembangunan infrastruktur saluran air.DOK. Pemkot Semarang Pemkot Semarang antisipasi banjir melalui pembangunan infrastruktur saluran air.

KOMPAS.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menjalankan program penanggulangan banjir melalui revitalisasi saluran air di wilayah pinggiran Kota Semarang.

Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pembangunan infrastruktur pengendali banjir merupakan salah satu program yang diprioritaskan.

"Program ini kami jalankan sebagai upaya untuk membebaskan Semarang dari persoalan banjir di musim hujan," kata Walkot yang akrab disapa Mbak Ita dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (3/10/2023).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan tiba pada November 2023. Oleh karena itu, Pemkot Semarang telah menjalankan revitalisasi drainase serta gorong-gorong sejak Juni lalu.

Baca juga: Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Kepala Bidang Sumber Daya Alam (SDA) dan Drainase Pekerjaan Umum (DPU) Semarang Mochammad Hisyam Ashari mengatakan, revitalisasi dilakukan di 8 titik saluran air, di antaranya saluran Klipang, Kedungmundu, Pemuda-Imam Bonjol, Depok, dan Jatisari.

"Saluran Tlogosari dan Wetan sudah selesai, sementara saluran lainnya Insya Allah akan rampung bulan depan. Hal ini merupakan bentuk antisipasi dalam menghadapi musim hujan. Lokasi tersebut pada dasarnya memiliki kapasitasi saluran yang terlalu kecil dan tidak seimbang dengan debit air," tutur Hisyam.

Sebagai informasi, Pemkot Semarang menetapkan anggaran sekitar Rp 1-3 miliar untuk proyek perbaikan saluran air. Oleh karena itu, bangunan dijamin kokoh dan akan rampung sebelum musim hujan tiba.

"Mbak Ita selalu mengawasi progres pembangunan ini dan memberi dukungan kepada kami," ungkap Hisyam.

Baca juga: Pemkot Semarang Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran di TPA Jatibarang

Pada kesempatan itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang turut hadir memantau pembangunan agar sesuai seperti rencana dan diinginkan masyarakat.

"Kami dan anggota dewan bersama-sama berkomitmen dalam mengatasi banjir, salah satunya tingkat legislatif yang terus mendukung kinerja kami dalam pembangunna ini," ucap Hisyam.

Lebih lanjut, Hisyam menambahkan, pihaknya telah menyiapkan tim khusus untuk memantau wilayah dengan saluran air buruk melalui aduan masyarakat.

"Pada era digital ini, kami dengan mudah merespons aduan masyarakat terkait saluran air yang buruk," kata Hisyam.

Baca juga: Tekan Kenaikan Harga Beras, Pemkot Semarang Siapkan Bantuan untuk Distributor

Menurutnya, penanganan banjir tidak hanya bergantung pada kinerja pemerintah, melainkan kontribusi aktif seluruh elemen masyarakat Semarang.

"Harapannya agar pemerintah dan masyarakat dapat berkolaborasi dalam melakukan pencegahan banjir di wilayah Semarang," imbuh Hisyam.

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke